Informasi Terpercaya Masa Kini

Jensen Huang Geser Posisi Mukesh Ambani jadi Orang Terkaya di Asia

0 43

Bisnis.com, JAKARTA — Posisi orang terkaya di Asia kembali bergeser. Mukesh Ambani yang sebelumnya tercatat sebagai orang terkaya di Asia, turun satu peringkat dalam daftar orang terkaya di dunia pada 2024. 

Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries, sebelumnya berada di posisi ke-11 dalam daftar ini tetapi kini turun ke posisi ke-12 dalam Bloomberg Billionaires Index.

Posisinya digeser oleh Jensen Huang, pendiri dan CEO pembuat chip AI utama Amerika Nvidia. Menurut Bloomberg Billionaires Index, Ambani dan Huang memiliki kekayaan bersih sebesar US$113 miliar. 

Baca Juga : Ini Alasan Kekayaan Jensen Huang Anjlok Setelah Cuan Rp1.900 Triliun

Namun, Huang unggul dengan beberapa poin desimal. Pada Jumat, kekayaan bersih Huang naik sebesar US$4,73 miliar, sementara kekayaan bersih Ambani tumbuh sebesar US$12,1 juta.

Business Insider melansir, saham Nvidia yang naik tahun ini, menjadikan Huang sebagai miliarder dengan penghasilan tertinggi tahun ini. Kekayaan bersihnya tumbuh sebesar US$69,3 miliar tahun ini.

Baca Juga : : Punya Harta Rp1.950 Triliun, Jensen Huang Selangkah Lagi Masuk 10 Besar Orang Terkaya Dunia

Jensen Huang telah menjabat sebagai kepala eksekutif dan presiden Nvidia sejak mendirikan perusahaan tersebut pada 1993. Perusahaan tersebut go public pada 1999 dan terus melonjak dalam perdagangan di bursa selama beberapa tahun terakhir. 

Perusahaan tersebut baru-baru ini melakukan pemecahan saham yang memangkas harga saham Nvidia di bawah US$130 setelah diperdagangkan di atas US$1.200.

Baca Juga : : Kisah Jensen Huang Sang Founder Nvidia, dari Tukang Cuci jadi Orang Terkaya di Dunia

Bisa disebut sebagai orang terkaya di Asia, Jensen Huang lahir pada 17 Februari 1963, di Tainan, Taiwan. Dia merupakan anak kedua dari pasangan warga negara Taiwan Huang Hsing-tai dan Lo Tsai-hsiu. 

Sebelum sukses mendirikan Nvidia, keluarganya sempat hidup susah dan berpindah-pindah. Ketika Huang berusia sembilan tahun, dia dan saudaranya dikirim untuk tinggal bersama paman mereka di Tacoma, Washington, AS sementara orang tua mereka tetap tinggal di Thailand. 

Karena hidupnya yang begitu sulit orang tuanya membawa mereka kembali dan menetap di pinggiran kota Portland, Oregon. Di sana Huang bersekolah di Aloha High School, bahkan sempat menjadi atlet tenis meja di tingkat nasional.

Dia lulus pada 1981 dan kemudian kuliah di Oregon State University (OSU). Di sana Huang bertemu Lori Mills, sesama mahasiswa teknik, yang kemudian dinikahinya.

Huang lulus dengan gelar sarjana teknik elektro dari OSU pada 1984. Dia kemudian pindah ke Silicon Valley, dan bekerja di Advanced Micro Devices. Huang tinggal di sana selama sekitar satu tahun sebelum menerima pekerjaan di LSI Logic Corporation, di mana kariernya mulai bersinar dan membawanya menjadi direktur divisi perusahaan. 

Sambil bekerja, dia kembali ke sekolah dan memperoleh gelar master teknik elektro dari Stanford University.

Pada April 1993, Huang mendirikan Nvidia bersama dengan sesama perancang mikrocip Chris Malachowsky dan Curtis Priem, yang kemudian memilih Huang untuk menjabat sebagai CEO. Ketiganya membangun perusahaan tersebut untuk menciptakan unit pemrosesan grafis (GPU) untuk industri gim video.

Di bawah kepemimpinan Huang, Nvidia telah menjadi salah satu penyedia unit pemrosesan grafis (GPU) terkemuka dan telah menjadi pusat perhatian dalam ledakan kecerdasan buatan (AI) saat ini.

Leave a comment