SERAMBINEWS.COM – Mengonsumsi buah-buahan sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Buah mengandung sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk gula.
Namun gula yang terkandung di dalam buah-buahan merupakan gula alami yang berbeda dengan gula tambahan yang ditemukan pada beberapa makanan manis.
Di dalam buah mengandung gula alami jenis fruktosa, glukosa, dan sukrosa.
Selain itu, buah juga mengandung serat, sehingga dapat membantu memperlambat pencernaan yang kemudian menghasilkan kadar glukosa darah yang lebih stabil.
Meskipun buah-buahan sangat bermanfaat bagi kesehatan, ada beberapa buah mengandung lebih banyak gula dibandingkan yang lain.
Perbedaan kandungan gula tersebut menjadi penting bagi penderita diabetes yang harus memantau asupan gulanya, sehingga perlu membatasi porsi yang dikonsumsi.
Lalu apa saja buah yang memiliki kandungan kadar gula tinggi? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Baca juga: 7 Jenis Teh Herbal yang Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Baik bagi Penderita Diabetes
1. Apel 
Dilansir Kompas.com dari laman Cleveland Clinic, untuk satu apel besar mengandung 25,1 gram gula.
Sebagian besar gula dalam apel adalah fruktosa, yang sering dijuluki sebagai “gula buah”.
Kandungan serat apel membantu metabolisme glukosa, yang juga dapat membantu menjaga kadar gula darah dan insulin agar tidak melonjak terlalu tinggi.
2. Ceri 
Satu cangkir buah ceri mengandung 19,7 gram gula.
Kandungan ini sama dengan sebatang coklat Snickers ukuran biasa .
Ceri sangat baik untuk dikonsumsi, tetapi cobalah perhatikan seberapa banyak yang Anda makan.
Baca juga: Berkadar Gula Rendah, Benarkah Nasi Dingin Baik Bagi Penderita Diabetes? Temukan Jawabannya di Sini
3. Nanas 
Satu cangkir potongan nanas mengandung sekitar 16,3 gram gula.
Rasa manis nanas yang lengket disebabkan oleh kadar gula yang tinggi.
Kadar gulanya akan meningkat jika buah nanas dijus, dikeringkan, atau disajikan dalam sirup gula.
4. Semangka 
Satu cangkir semangka potong dadu mengandung 9,42 gram gula.
Meski memiliki kadar gula yang tinggi, buah ini rendah karbohidrat.
Artinya, memakan sepotong semangka pada hari musim panas tidak akan membuat kadar gula darah Anda melonjak.
Baca juga: Waspada Diabetes pada Usia Muda, Lima Ciri Klasik Ini Sering Diabaikan? Sering Lapar dan Haus
5. Pisang 
Satu pisang mengandung 15,4 gram gula.
Kandungan gula meningkat saat pisang matang dan berubah dari hijau menjadi kuning.
Mengonsumsi pisang kecil akan lebih baik daripada Anda memilih pisang besar yang bisa memenuhi syarat untuk dua porsi.
5. Anggur 
Dikutip dari laman Medical News Today, satu cangkir anggur mengandung 23,2 gram gula.
Penting untuk memperhatikan porsinya jika Anda ingin membatasi asupan gula.
Buah ini memiliki nutrisi yang bermanfaat.
Sebuah studi tahun 2021 melaporkan bahwa nutrisi dalam anggur menawarkan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba.
7. Mangga 
Satu cangkir buah mangga potong mengandung sekitar 22,5 gram gula.
Buah-buahan tropis biasanya dikenal memiliki kadar gula yang lebih tinggi.
Kontrol porsi menjadi kunci jika Anda ingin meminimalkan asupan gula saat makan mangga.
Anda bisa mengonsumsinya bersama protein untuk membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam darah Anda.
Baca juga: Penderita Diabetes Hindari Makan Nasi Panas, Lebih Disarankan Makan Nasi Dingin, Ini Kata Medis
8. Buah 
Satu cangkir buah pir potong mengandung 15,7 gram gula.
Buah ini mirip dengan apel terkait fruktosa dan serat.
Namun manfaat tersebut diperoleh dengan memakan buah utuh.
Pir kalengan yang dikemas dalam sirup gula dapat meningkatkan kadar gula.
9. Jeruk 
Satu jeruk besar mengandung sekitar 17,2 gram gula.
Serat dalam jeruk dapat membantu memperlancar pelepasan gula ke dalam darah Anda.
Disarankan mengonsumsi buahnya daripada minum segelas jus jeruk.
Gula jauh lebih terkonsentrasi dalam jus jeruk.
10. Delima
Satu buah delima mengandung sekitar 38,6 gram gula.
Porsi ideal untuk dikonsumsi adalah porsi setengah cangkir, yang mengandung 11,9 gram.
Ulasan tahun 2020 menunjukkan bahwa buah delima dapat memberikan efek menguntungkan pada tekanan darah dan memiliki sifat antioksidan dan antimikroba.
(Serambinews.com/Yeni Hardika/Kompas.com)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI