Informasi Terpercaya Masa Kini

JK Pernah Bilang Butuh Rp 600 Miliar untuk Jadi Ketum Golkar, Bahlil Buka Suara

0 6

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia angkat bicara mengenai modal untuk menjadi seorang Ketum Golkar.

Pasalnya, mantan Ketum Golkar Jusuf Kalla (JK) pernah membeberkan bahwa, untuk menjadi seorang Ketum Golkar, dibutuhkan modal Rp 500 miliar sampai Rp 600 miliar.

“Enggak begitu lah enggak,” ujar Bahlil di Jakarta Convention Center, Rabu (21/8/2024) malam.

Namun, Bahlil enggan berkomentar lebih jauh perihal modalnya untuk menjadi ketum Golkar.

Baca juga: Bahlil Resmi Jadi Ketum Golkar secara Aklamasi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu meminta awak media bertanya kepada Jusuf Kalla saja.

“Tanya Pak JK saja ya,” kata dia.

Sebelumnya, Jusuf Kalla mengungkapkan butuh modal cukup besar untuk menjadi ketua umum Partai Golkar.

Menurutnya, menjadi pucuk pimpinan partai politik (parpol) yang sudah banyak dikenal masyarakat membutuhkan lebih banyak biaya.

Baca juga: Jusuf Kalla Bilang Jadi Ketua Umum Golkar Butuh Modal Rp 500 Miliar-Rp 600 Miliar

“Kalau sekarang anda ingin menjadi ketua (umum) Golkar, jangan harap kalau anda tidak punya modal Rp 500 – Rp 600 miliar,” ujar Kalla dalam seminar bertajuk Pemuda untuk Politik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Ia mengungkapkan, biaya besar untuk menjadi ketua umum tak hanya terjadi di Golkar, tapi hampir di semua partai politik.

Adapun Bahlil terpilih sebagai ketum Golkar lewat Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar yang berakhir pada Rabu kemarin.

Bahlil terpilih secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

Leave a comment