Informasi Terpercaya Masa Kini

Pembelaan Prathita Amanda usai Disebut Biang Kerok Kematian Aulia Risma: Kan Bukan Elu yang Jalanin

0 41

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Inilah Prathita Amanda Aryani setelah dirinya disebut-sebut sebagai biang kerok atas kematian dr Aulia Risma.

Nama Prathita Amanda Aryani terseret dalam kasus kematian dr Aulia Risma hingga trending di media sosial.

Prathita Amanda mengaku geram kepada netizen yang makin lama memperburuk kasus kematian Aulia Risma yang meninggal di kos.

Prathita Amanda Aryani bahkan sempat bersuara melalui Instagram akun dengan miliknya yang bernama @thitaamnd.

Prathita Amanda meminta orang-orang yang tidak terlibat untuk ikut berpendapat.

Ia juga menuliskan soal dirinya yang masih semangat menjalani hari-harinya.

“Please nggak usah ikut berpendapat orang-orang yang tidak langsung terlibat. Wong aku aja yang udah lama ya masih semangat menjalani hari-hari kok,” tulis Prathita.

“Kalau memang nggak tahu isinya seperti apa ya nggak usah koar-koar di IG Story, kan bukan elu yang jalanin.”, tambahnya.

Ia geram terhadap netizen memperkeruh isu perundungan dokter.

“Jadi kesel sendiri sama netizen yang memperkeruh suasana dengan opini-opini mereka dan baca berita-berita yang melebih-lebihkan di internet,” ungkapnya.

Belum ada tanggapan Prathita lagi mengenai namanya yang viral.

Baca: Borok Dokter Spesialis Bedah Prathita Amanda Dikuliti usai Diduga Jadi Pelaku Bully Aulia Risma

Akun instagram-nya diketahui dikunci.

Beberapa hari terakhir, nama dr Prathita Amanda Aryani trending di Twitter atau X.

Ia disebut terlibat melakukan bullying terhadap dokter residen di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Tidak hanya itu, Prathita Amanad Aryani juga dikaitkan dengan kasus kematian Aulia Risma Lestari.

Aulia Risma Lestari adalah dokter residen yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di RSUP Kariadi Semarang.

Aulia Risma Lestari meninggal setelah menyuntikan obat bius Rucolax pada dirinya sendiri.

Adapun Rucolax sendiri sejenis obat yang diindikasikan sebagai tambahan pada anestesi umum (bius total), untuk mempermudah intubasi endotrakeal serta memberikan relaksasi otot rangka selama pembedahan.

Sejak kasus ini mencuat, nama dr Prathita Amanda Aryani dikaitkan dengan kematiaan Aulia Risma Lestari.

Ia disebut sebagai senior korban, yang diberitakan sebagai orang yang turut melakukan bullying.

Adanya nama Prathita mencuat dari beberapa unggahan di media sosial soal isi chat dokter muda itu.

Ada pun isi chat yang beredar di X itu diduga soal pemberian hukuman kepada para juniornya.

“Nasi Padang 1 utuh, lauk: sayur nangka, telur bulat, ayam pop. Jumlah 5 bungkus per orang,” 

“Share video kalian lagi makan itu 5 bungkus per orang disini jam 14.00,” 

“Mengerti,” tulis Prathita Amanda Aryani melalui WhatshApp. 

Tak hanya sampai disitu, ia lagi-lagi melakukan tindakan pembullyan pada juniornya. 

“Sampah kalian kerja ga becus,” 

“Awas kamu typo sekali lagi,” 

“Awasi push up kalo mereka gabisa kerja cepat,” tulisnya lagi.

Baca: Apa Itu Unthulektomi ? Buku Diduga Pedoman Bullying PPDS yang Viral usai Kasus Meninggalnya dr Aulia

Profil Prathita Amanda

Sosok Prathita Amanda Aryani, dokter muda Undip diduga ikut bully mahasiswi PPDS hingga viral di medsos. 

Sosok Prathita Amanda Aryani sedang jadi perbincangan hangat di jagat maya. 

Pasalnya, Prathita Amanda Aryani turut mengomentari kasus tewasnya Aulia Risma Lestari, dokter muda PPDS Undip.

Ia menyebutkan bahwa warganet fitnah terkait spekulasi penyebab kematian Aulia Risma Putri gegara pembullyan oleh seniornya. 

Tak berselang lama, Prathita Amanda Aryani langsung dikuliti oleh warganet.

Fakta-fakta tentang Prathita Amanda Aryani kini mulai terkuak satu per satu.

Mengejutkannya, Prathita Amanda Aryani merupakan salah satu dokter senior di RSUP Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.

Dirinya bahkan ikut terlibat melakukan tindakan bullying atau perundungan pada mahasiswi PPDS.

Fakta ini terungkap ketika potongan WhatsApp Prathita Amanda Aryani diunggah oleh akun X Leo. 

Siapakah Prathita Amanda Aryani?

Berikut biodata Prathita Amanda Aryani: 

Nama: Prathita Amanda Aryani

Perguruan Tinggi: Universitas Diponegoro 

Jenis Kelamin: Perempuan 

Tahun Masuk: 2022 

Jenjang Program Studi: Spesialis- bedah 

Jika menilik dari komentar warganet Prathita Amanda Aryani merupakan alumni FK Yarsi, berikut rinciannya: 

Universitas: YARSI 

Kualifikasi: Pendidikan Dokter 

Nim: 220100119420015 

Tanggal Penetapan: 13 April 2020 

Berlaku Sampai: Selama mengikuti program pendidikan.

Isi Buku Diary Aulia Risma Lestari

Setelah mencuat informasi adanya dugaan perundungan yang menjadi penyebab Aulia Risma Lestari nekat mengakhiri hidup.

Kini isi buku harian Risma turut mengungkap keluhannya selama mengikuti PPDS di Undip. 

Berikut isi lengkap buku diary Aulia Risma Lestari yang ditulis di buku hariannya tertanggal  5 Juli 2024:

“1 semester aku berjuang di sini,” 

“Terlalu berat untukku,” 

“Sakit sekali,” 

“Beban fsiknya begitu besar,” 

“Aku ingin berhenti,” 

“Sakit sekali, sungguh sakit,” 

“Rasanya masih sama,” 

“Aku ingin berhenti,”

Aku tidak sanggup setiap hari bekerja seperti ini,”

“Ada yang bisa menolong saya,”

“Apa Tuhan tau saya tersiksa,”

 “Apa Tuhan tau aku kesakitan,”

“Kenapa di setiap aku berharap,”

“Aku ingin berhenti,”

“Aku tidak sanggup setiap hari bekerja seperti ini,”

“Ada yang bisa menolong saya,”

“Apa Tuhan tau saya tersiksa,”

“Apa Tuhan tau aku kesakitan,”

“Kenapa di setiap aku berharap,”

“Tapi kenapa aku dibiarkan,”

“Apa aku dilahirkan hanya untuk mengakhiri,”

“Seni kehidupan mana yang kulihat dahulu sehingga aku setuju untuk memililih dilahirkan,”

“Aku tidak serta merta menyerah tanpa berusaha,”

“Tapi kenapa aku dibiarkan,”

“Apa aku dilahirkan hanya untuk mengakhiri,”

“Seni kehidupan mana yang kulihat dahulu sehingga aku setuju untuk memililih dilahirkan,”

“Aku tidak serta merta menyerah tanpa berusaha,”

“Tapi kenapa aku dibiarkan,”

“Apa aku dilahirkan hanya untuk mengakhiri,”

“Aku mohon,”

“Aku tidak sanggup lagi,”

“Bila harus menanggung lebih lama lagi,”

“Aku sendirian, aku berjuang sendiri,”

“Tidak ada yang menolongku,”

“Aku tidak ingin sesakit ini lebih lama lagi,”

“Semoga Tuhan mengampuniku,”

“Tuhan, aku sakit,”

“Aku mohon tempat aku pulang,”

Isi curhatan tersebut menggambarkan kondisi mental Aulia Risma yang mengalami tekanan berat. 

(TRIBUN NETWORK/TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)

Baca berita terkait Bully di sini

Leave a comment