Informasi Terpercaya Masa Kini

Hadiah Dari Jessica Wongso untuk Otto Hasibuan,Sederhana Tapi Pengacaranya Haru Dibuat di Penjara

0 18

SURYAMALANG.COM, – Sebuah hadiah dari Jessica Wongso untuk Otto Hasibuan terungkap setelah mantan terpidana kasus pembunuhan Mirna Salihin itu bebas dari penjara. 

Bukan barang mewah yang bernilai mahal, namun hadiah yang diberikan Jessica Wongso itu benda sederhana. 

Kendati begitu, pemberian barang itu bisa membuat Otto Hasibuan terharu bahkan selalu mengingat dan membawanya saat Jessica Wongso bebas. 

Usut punya usut, Jessica Wongso memberikan hadiah itu untuk kelahiran cucu Otto Hasibuan 8 tahun lalu. 

Di tengah keterbatasannya di dalam penjara, Jessica Wongso berusaha memberikan sesuatu untuk pengacara yang sudah  banyak membantunya. 

Oleh Otto Hasibuan, hadiah itu diperlihatkan kepada awak media. 

Hadiah itu ternyata berwujud hiasan manik-manik berbentuk kura-kura.

“Ini adalah waktu cucu saya lahir 8 tahun lalu dia (Jessica) kasih ini (kerajinan tangan dari manik-manik),” ujar Otto Hasibuan sembari memamerkan barang itu melansir Grid.ID (grup suryamalang) Senin, (19/8/2024).

Hadiah itu sendiri merupakan hasil tangan Jessica Wongso ketika berada di rumah tahanan.

“Ini kerajinan tangan dia sendiri di lapas,” imbuh Otto Hasibuan.

“Putri saya datang ke sini dia bawa ini ke sini. Nah beginilah dia di lapas bikin kerajinan,” lanjut ayah mertua Jessica Mila itu.

Baca juga: Komentar Jessica Wongso Dituding Psikopat dan Suka Sesama Jenis, Nangis Dibilang Akting, Serba Salah

Jessica Wongso pun menceritakan proses pembuatan kerajinan tangan yang dibuat untuk hadiah kelahiran cucu Otto Hasibuan.

“Pada saat itu teman saya di lapas belajar membuat itu, jadi saya ikut belajar,” kata Jessica Wongso. 

“Cucunya (Otto Hasibuan) baru lahir jadi saya berniat untuk memberikan sesuatu, karena keterbatasan yang saya punya jadi saya bikin inilah,” tutup Jessica Wongso. 

Sedangkan dalam konferensi pers, Jessica Kumala Wongso mengaku bersyukur dapat bebas bersyarat dari Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.

“Saya hari ini bersyukur karena sudah bisa keluar dari lapas, dan bertemu kembali dengan keluarga dan teman- teman,” kata Jessica melansir Kompas.com (grup suryamalang), Minggu (18/8/2024). 

“Ini pengacara-pengacara yang sudah seperti keluarga untuk saya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Jessica Wongso menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya.

Jessica Wongso mengatakan, dukungan tersebut membuatnya mampu bertahan dalam menghadapi kasus pembunuhan yang menjeratnya.

“Terima kasih untuk dukungannya semuanya, doa, support, dan segala macam hal-hal yang baik untuk saya, yang sangat berarti yang membuat saya kuat selama ini saya bisa bertahan,” jelasnya.

Selain berterima kasih, Jessica mengaku sudah memaafkan pihak-pihak yang telah berbuat buruk terhadap dirinya.

Jessica Wongso juga menyebut tidak menyimpan dendam terhadap pihak-pihak yang tidak dijelaskan secara rinci tersebut. 

“Jadi saya sudah maafkan semuanya dan saya tidak ada dendam sama sekali. Tidak ada kebencian di dalam diri saya sama sekali,” ujar Jessica. 

Baca juga: Bukti Penting Kasus Jessica Wongso Disembunyikan Seseorang, Otto Hasibuan Heran Tiba-tiba Ketemu

Jessica Wongso berujar, perasaan sedih sempat menghampiri ketika pertama kali dijebloskan ke penjara karena dinyatakan bersalah membunuh Wayan Mira Salihin.

“Pada awal itu terjadi, saya merasa sangat sedih ya, tapi berjalannya waktu dan sekarang ini, saya sudah maafkan semua pihak yang telah melakukan hal-hal buruk pada saya,” kata Jessica.

Jessica Wongso juga mengaku belum memutuskan apakah akan menemui keluarga Mirna selepas mendapatkan bebas bersyarat pada Minggu lalu.

Menurut Jessica Wongso, dia belum memikirkan apa saja yang perlu dilakukan di masa mendatang.

“Saya belum tahu ke depannya saya harus ngapain dan apakah saya akan melakukan itu atau tidak, saya belum, gimana ya, belum terpikir,” ujarnya. 

Jessica Wongso mengungkap perlu menyembuhkan diri atau healing sejenak sebelum mulai memikirkan rencana ke depan, termasuk menyambangi keluarga Mirna atau tidak.

Saat ini, Jessica Wongso masih berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan sekitar pasca-ditahan selama delapan tahun di Lapas Pondok Bambu.

“Karena saya masih baru keluar, masih ngelihat jalanan, mau melihat yang di luar, di sana itu ada apa dulu, gitu, biar saya healing dulu sejenak baru saya berpikir langkah-langkah berikutnya,” tambah Jessica.

Dalam kesempatan yang sama, Jessica Wongso menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Wayan Mirna Salihin.

Hal tersebut disampaikan Jessica Wongso saat ditanyai wartawan asing mengenai apa yang akan diucapkan kepada keluarga Mirna usai bebas dari penjara.

“For Myrna’s family, well I’m sorry for your loss, It’s my biggest condolences. That’s all I can say for now,” tutur Jessica.

(Untuk keluarga Mirna saya turut berduka cita atas kehilangannya, turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Itu yang bisa saya katakan untuk sekarang).

Jessica Wongso juga menyampaikan hal tersulit saat menjalani hukuman penjara dan pentingnya berpikir positif meski berada di situasi terendah. 

“Well I think the hardest thing would be accepting what I’ve to go through and stay positive and maintaining my sanity and wellness, I guess that’s the hardest thing. But sometimes when I’m feeling down, that I have to pick myself up again,” kata Jessica Wongso.

(Saya pikir hal tersulit itu menerima apa yang harus dijalani dan tetap berpikir positif serta menjaga kewarasan, kesehatan. Saya pikir itu hal yang paling sulit. Ketika saya merasa sedih, saya harus bangkit kembali).

Baca juga: Kehidupan Jessica Wongso Selama di Penjara, Aman Tidur dengan 20 Napi Lain, Jadi Guru Bahasa Inggris

Saat ditanya wartawan berkaitan dengan kebenaran kasus kopi sianida yang menjebloskannya ke penjara, Jessica Wongso enggan berkomentar lebih jauh.

“Untuk apa yang saya rasakan atau saya yakini itu, biar itu berada tetap di dalam diri saya,” kata Jessica.

Kendati demikian, jika putusan pengadilan menyatakan bersalah atas kematian Mirna, Jessica tetap akan menghormatinya.

“Untuk kelanjutan bagaimana nanti proses hukumnya ya saya serahkan semuanya ke pengacara saja,” sambung Jessica. 

Di sisi lain, Jessica dan kuasa hukumnya berencana mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung terkait kasus pembunuhan Mirna.

Kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan mengatakan, mereka akan mengajukan PK karena putusan terhadap kliennya tidak berlandaskan pada fakta. 

“Kami sebagai lawyer, mendiskusikan dengan Jessica, merasa bahwa mungkin putusan itu tidak sesuai dengan apa yang terjadi menurut kami” kata Otto dalam konferensi pers itu. 

“Kita akan mencoba peluang untuk mengajukan PK terhadap perkara, itu ya posisinya,” imbuhnya. 

Meski demikian, Otto Hasibuan menyebut pihaknya tetap akan patuh pada proses hukum dan menghormati hasilnya.

“Hukum juga memberikan kita kesempatan kepada semua pihak ya, termasuk Jessica, apabila merasa ingin mengajukan PK hukum, juga memberikan kesempatan kepada dia,” pungkas Otto Hasibuan. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus kematian Wayan Mirna Salihin bebas bersyarat setelah mendekam di balik penjara selama 8,5 tahun.

Jessica Wongso divonis 20 tahun atas dakwaan membunuh Wayan Mirna Salihin dengan racun sianida yang dicampurkan di es kopi Vietnam tahun 2016 silam. 

Leave a comment