Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Karlina Puspa dan ARD Dua Wanita Dinilai Lebih Ideal Dampingi Ratu Dewa di Pilkada Palembang

0 10

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Jelang pendaftaran pasangan bakal calon wali kota Palembang dan calon wakil wali kota Palembang, dimunculkan pasangan alternatif pria dan wanita dinilai lebih ideal untuk Pilkada Palembang 2024. 

Pengamat Politik Ade Indra Chaniago terang-terangan menyebut jika Ratu Dewa yang digadang-gadang bakal berpasangan dengan Prima Salam kurang ideal dibandingkan dengan dua pasangan rivalnya. 

Hal ini karena sudah ada dua pasangan bakal calon wali kota Palembang dan calon wakil wali kota Palembang yang sudah mendeklarasikan untuk maju di Pilkada Palembang. 

Seperti pasangan dua wanita yakni Fitrianti Agustinda dan Nandriani Octarina serta dua pasangan pria yakni Yudha Pratomo dan Baharudin. Sedangkan Ratu Dewa dan Prima Salam hingga kini belum mendeklarasikan untuk bertarung di pesta demokrasi. 

“Saat ini sudah deklarasikan diri di Pilkada Palembang ada dua Srikandi (Fitri dan Nandriani) juga dua Gatotkaca yakni Yudha Pratomo dan Baharudin. Dari analisa saya Ratu Dewa harus berpasangan dengan wanita,” ungkap Ade. 

Menurut kandidat Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia, jika Ratu Dewa berpasangan dengan wanita akan memliki peluang untuk mendapatkan kemenangan lebih tinggi. Apalagi saat ini Ratu Dewa mempunyai elektabilitas tinggi di masyarakat. 

“Jadi potensi suara wanita itu tidak semua mengarah ke pasangan dua Srikandi jika nantinya Ratu Dewa berpasangan dengan wanita. Apalagi suara wanita dapat lebih dipercaya ketimbang pria,” kata dia. 

Adapun tokoh-tokoh wanita yang memiliki potensi untuk berpasangan dengan Ratu Dewa seperti Asti Rosmala Dewi dan Karina Puspa Idroes. 

“Jika Ratu Dewa berpasangan dengan salah satu tokoh perempuan dapat mengambil sebagai suara Srikandi dan memiliki peluang lebih tinggi memenangkan Pilkada Palembang,” katanya.

Baca juga: Isu Ratu Dewa-Prima Salam Gagal Berlayar Justru Naikkan Sentimen Positif Pengguna Media Sosial

 

Sosok ARD dan Karlina Puspa Idroes

Lantas siapa Asti Rosmala Dewi dan Karina Puspa Idroes sehingga dimunculkan di hitungan hari jelang pendaftaran paslon 27-29 Agustus 2024 ke KPU?

Adapun sosok drg. Asti Rosmala Dewi Sp. Perio MM MARS yakni kader Partai Golkar, juga seorang dokter dan dosen yang pada Pileg 14 Februari 2024 lalu maju pencalonan DPRD Kota Palembang Dapil 1 dari Partai Golkar.

Ia seorang dokter gigi dan ibu rumah tangga kelahiran Surabaya 2 september 1982, tumbuh dan menghabiskan masa kecil, remaja hingga menikah di Jakarta. 

Walaupun tumbuh di Jakarta, drg Asti Rosmala Dewi merupakan putri asli OKU Timur. Tepatnya Desa Rasuan Kecamatan Madang Suku 1, lahir dari pasangan Brigjend TNI (Purn) Thobroni Husin dan Irawati Kesuma Wardhani.

Drg asti merupakan sosok wanita yang mandiri ini dikarenakan berlatar belakang dari keluarga militer yang sering berpindah tempat tinggal mengikuti tugas orangtua,

menikah dengan Kemas Haikal pada 2007 yang merupakan putra asli Palembang kemudian dikaruniai 2 putra dan 1 putri.

Pada tahun 2009 drg Asti kembali ke Palembang mengikuti suami yang bertugas sebagai seorang ASN harus bertugas di Palembang.

Selain mengikuti suami, drg Asti juga berkeinginan untuk mendedikasikan diri atas ilmu yang dimiliki sebagai seorang dokter.

Oleh karena itu drg Asti memutuskan untuk menjadi dosen di Universitas Sriwijaya sebagai upaya untuk berbagi ilmu serta berkeinginan untuk berdedikasi menciptakan dokter-dokter muda yang memiliki dedikasi bagi masyarakat.

Melengkapi pendidikannya, drg Asti melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis periodonti pada Universitas Padjadjaran, dengan cita-cita memberikan dedikasi kepada masyarakat.

Berkeinginan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakata khususnya sektor kesehatan membuat drg Asti memutuskan untuk terjun di dunia politik.

Dedikasi sebagai seorang dokter akan terus dilaksanakan untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kualitas hidup bagi masyarakat Palembang.

Sedangkan tokoh wanita lainnya yang dinilai juga pantas mendampingi Ratu Dewa adalah Karina Puspa Idroes yang akrab disapa Bunda Nana merupakan Srikandi kelahiran kota Palembang yang berkiprah di Ibukota.

Dari penelusuran informasinya, Karlina merupakan Ketua Umum Forum Bhinneka Indonesia (Forbhin) kelahiran Palembang, 21 April 1965.

Rekam Jejak dan Riwayat Karir Politiknya dimulai dengan menjadi seorang Aktivis hingga menjadi pembisnis tidak perlu diragukan.

Bahkan pada saat ini, Bunda Nana sapaan akrabnya merupakan  Ketua Umum Forum Bhineka Indonesia (Forbhin) Periode 2018-2024.

Juga Ketua Kawan Ganjar 2022-2024 menyamput Pesta Demokrasi Pemilu 2024

Melalui Konsep pembangunan kemandirian dengan melibatkan Partisipasi Masyarakat di segala Lapisan dam Karakternya Bunda Nana juga dipercaya mengomandoi beberapa organisasi Internasional seperti menjabat Presiden Lions Club International Puspa Kencana.

Karlina Puspa Idroes adalah Putri Pertama dari Alm Bapak Idroes Said SH seorang Jaksa di Era Orde Baru yang merupakan Sahabat Almarhum mantan Ketua MPR RI H Taufik Kiemas dan Ketua Umum DPP PDIP Hj Megawati Soekarnoputri.

Persahabatan antar kedua Keluarga ini telah terbangun sejak masa Orde Baru.

Dengan berpedoman prinsip kerakyatan dan ekonomi mandiri ala Bung Karno Presiden Pertama Republik Indonesia sekaligus Bapak Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945 maka Bunda Nana yakin bahwa Kekuatan Sendiri (Self Help) Khususnya Kekuatan pada Masyarakat Kecil dengan meletakkannya sebagai Tulang Punggung Pembangunan Ekonomi, Cita-cita Kemakmuran dapat di Wujudkan.

Melihat Realitas Sosial di Kota Palembang dimana masih sangat Tingginya Angkatan Kerja yang menganggur, permasalahan kemiskinan dengan Garis Kemiskinan (GK) Kota palembang pada Tahun 2024 tercatat sebesar 660.932 Rupiah per kapita per bulan, belum lagi persoalan Pendidikan, Kesehatan serta permasalahan kota lainnya, seperti banjir, kemacetan dan sampah.

Bedasarkan keperihatinan terhadap tanah kelahiran tersebut Karlina Puspa Idroes terpanggil untuk membenahi Kota Palembang dengan cara tidak lain dan tidak bukan adalah dengan menjadi Walikota Palembang 2025-2030

Perihal Sikap Politik Bunda Nana yang  berkeinginan bergabung & berjuang dengan salahsatu Partai Politik yang sesuai dengan Jiwa Patriot dan Idealisme beliau pastinya Partai Politik yang berpihak dengan Wong Cilik yaitu PDI Perjuangan.

 Dengan bermodalkan pengalaman dan managerial ekonomi kerakyatan maka dalam Momentum Politik Tahun 2024 ini beliau berharap dapat Masuk dalam pencalonan Pilkada 2024 Kota Palembang Sumatera Selatan.

The power of Love Jalur Langit for Palembang 1, InshaAllah Karlina Puspa Idroes bisa mewakafkan dirinya menjadi Walikota Palembang 2025 – 2030. 

Leave a comment