Informasi Terpercaya Masa Kini

Daftar Motor andamp Mobil Dilarang Isi Pertalite per 12 Agustus,Pemerintah Ingin Subsidi Tepat Sasaran

0 4

TRIBUNJATIM.COM – Beberapa jenis kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak secara langsung oleh petugas.

Langkah larangan ini masih jadi pembahasan yang sedang berlangsung dan diharapkan akan segera diterapkan secara nasional.

Lalu apa saja daftar motor dan mobil yang dilarang isi BBM Pertalite di SPBU per Senin, 12 Agustus 2024?

Pemerintah akan menerapkan aturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite untuk sejumlah kendaraan di SPBU seluruh Indonesia.

Aturan ini termasuk dalam revisi Perpres No 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

Revisi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa subsidi BBM bisa lebih tepat sasaran.

Tujuan dari pembatasan dan larangan penggunaan Pertalite untuk motor dan mobil tertentu adalah untuk memastikan bahwa subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

Kendaraan yang akan terkena larangan penggunaan Pertalite adalah mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

Hal ini dibenarkan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.

Ia menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan.

Dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc, termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

– Yamaha XMAX

– Yamaha TMAX

Baca juga: Pengendara Mobil Berseragam PNS Isi Bensin Rp10 Ribu, Tertawa Bilang Tak Punya Uang, Aksinya Dikecam

– Yamaha MT25

– Yamaha R25

– Yamaha MT09

– Yamaha MT07

– Honda Forza

– Honda CB650R

– Honda X-ADV

– Honda CBR250R

– Honda CB500X

– Honda CRF250 Rally

– Honda CRF1100L Africa Twin

– Honda CBR600RR

– Honda CBR1000RR

– Suzuki Gixxer250

– Suzuki Hayabusa

– Kawasaki Ninja ZX-25R

– Kawasaki Ninja H2

– Kawasaki KLX250

– Kawasaki KX450

– Kawasaki Ninja 250SL

– Kawasaki Ninja 250

– Kawasaki Vulcan

– Kawasaki Versys 250

– Kawasaki Versys 1000

Sedangkan untuk mobil, berikut daftar yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres disahkan:

Toyota

Agya 1.197 cc

Calya 1.197 cc

Raize 998 cc dan 1.198 cc

Avanza 1.329 cc

Daihatsu

Ayla 998 cc dan 1.197 cc

Sigra 998 cc dan 1.197 cc

Sirion 1.329 cc

Rocky 998 cc dan 1.198 cc

Xenia 1.329 cc

Suzuki

Ignis 1.197 cc

S-Presso 998 cc

Honda

Brio 1.199 cc

Kia

Picanto 1.248 cc

Seltos bensin 1.353 cc

Rio 1.348 cc

Wuling

Formo S 1.206 cc

Nissan

Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

Mercedes-Benz

A-Class 1.332 cc

CLA 1.332 cc

GLA 200 1.332 cc

GLB 1.332 cc

DFSK

Super Cab diesel 1.300 cc

Peugeot

2008 1.199 cc

Volkswagen

Tiguan 1.398 cc

Polo 1.197 cc

T-Cross 999 cc

Tata

Ace EX2 702 cc

Renault

Kiger 999 cc

Kwid 999 cc

Triber 999 cc

Audi

Q3 1.395 cc

Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

Pemerintah juga disebut akan mengeluarkan BBM jenis baru pengganti Pertalite yang bakal diluncurkan.

BBM pengganti Pertalite ini disebut lebih ramah lingkungan karena memiliki kadar sulfur rendah.

Seperti apa selengkapnya?

Sudah sejak beberapa bulan lalu, memang ramai kalau bensin subsidi paling murah tersebut akan digantikan bensin baru.

Dari kabar yang beredar, Pertalite akan digantikan Pertamax Green 92 atau Pertamax Green 95.

Pertamax Green 95 sendiri sudah meluncur dan didistribusikan di Jakarta dan Surabaya.

Untuk harganya, bensin baru yang terbuat dari kandungan saripati tebu dijual lebih mahal dibanding Pertalite, yakni Rp13.900 per liter.

Namun bensin yang digadang-gadang akan menggantikan Pertalite berbeda dan punya kadar sulfur sangat rendah.

Pemerintah melalui PT Pertamina akan meluncurkan BBM jenis baru calon pengganti BBM Subsidi Pertalite.

Pertamina akan mengeluarkan jenis bensin baru dalam waktu dekat.

Pemerintah sedang mengembangkan bioetanol sebagai bahan bakar pengganti BBM yang berbasis fosil.

Hal itu diungkap Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, beberapa waktu lalu.

“Kita kan sekarang berencana mau mendorong segera bioetanol masuk menggantikan bensin.

Supaya polusi udara ini juga bisa dikurangi cepat,” kata Luhut.

Baca juga: Cek Harga BBM Terbaru Agustus 2024, Pertamax Alami Kenaikan Jadi Rp 13.700, Harga Pertalite?

Dia mengatakan, kandungan sulfur dari bensin bisa mencapai 500 ppm.

Sementara bioetanol jauh lebih rendah, kandungan sulfurnya bisa hanya mencapai 50 ppm.

Kondisi sulfur yang tinggi tentu akan mempengaruhi kualitas udara dan berdampak pada kesehatan manusia.

“Kita hitung di situ, kalau itu terjadi, sulfur tadi dikurangin, itu akan mengurangi orang yang sakit ISPA,” ungkapnya.

“Dan itu juga (berdampak) kepada kesehatan (menghemat) sampai 38 triliun ekstra pembayaran BPJS,” sambungnya.

“Ini sekarang lagi proses dikerjakan Pertamina,” tambah Luhut.

“Nah, kalau ini semua berjalan dengan baik, kita bisa mengemat lagi (anggaran negara),” jelasnya.

Namun Luhut Binsar Pandjaitan membantah kabar yang menyebut akan ada BBM jenis baru yang akan diluncurkan pada 17 Agustus 2024.

Menurut Luhut, jenis BBM masih tetap sama.

Hanya saja pemerintah sedang mengupayakan agar kualitas BBM lebih baik untuk mengurangi polusi udara.

“Enggak BBM baru. (Jenis BBM) Masih sama. Tapi dengan kualitas yang lebih bagus. Euro 4, Euro 5. Kita mau standar ke situ,” ujar Luhut usai menghadiri peluncuran golden via di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

“Tapi kan recovery-nya (pemurniannya) harus diperbaiki. Karena refinery kita itu lama kan jadi harus ada penyesuaian sana sini,” katanya.

Leave a comment