Informasi Terpercaya Masa Kini

Misteri Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istri, Ditemukan Usai 3 Hari Tak Beraktivitas di Rumah

0 18

KOMPAS.com – Mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya A.A Ayu Sri Wulan Trisna (64) ditemukan meninggal di dalam rumahnya.

Temuan jasad keduanya di Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali membuat geger warga dan tetangga pada Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 18.35 Wita.

Diketahui IB Ardana adalah Mantan Bupati Jembrana dua periode yaitu pada 1980-1985 dan 1985-1990.

Pasangan suami istri tersebut sudah lanjut usia dan dikenal sebagai tokoh lingkungan yang aktif.

Kepala Lingkungan Karya Darma, Putu Gede Igar Bramandita membenarkan bawah rumah tersebut ditempati oleh Ida Bagus Ardana dan Istrinya.

“Rumahnya I Bagus Ardana, Mantan bupati Jembrana. (Rumah ditempati) suami-istri,” kata dia di lokasi yang sama.

Baca juga: Mantan Bupati Jembrana dan Istri Ditemukan Meninggal di Rumah, Polisi Selidiki

Ia mengatakan keberadaan kedua jenazah korban itu diketahui pertama kali oleh warga karena mencium bau menyengat.

Warga juga curiga karena sudah tiga hari tidak melihat korban keluar rumah. Sementara pintu pagar juga dalam kondisi terkunci dari dalam.

“Saya ditelepon sama tetangga awalnya, lalu menantu korban masuk lompat sampai teras. Takut karena bau busuk lalu menelpon Polsek dan Babinsa, sama dokter dan pecalang,” kata dia.

Ia mengatakan jenazah korban laki-laki ditemukan tergeletak di dapur. Sedangkan korban perempuan ditemukan tewas dalam kondisi membusuk dalam kamar.

“Kondisi mayat, saya tidak terlalu berani, tergeletak di dapur. Kalau luka ga tau pasti karena udah liat tergeletak. Ada darahnya tapi saya tidak tahu. Istrinya di kamar, karena di kunci. Mayat sudah membusuk,” kata dia.

Baca juga: Geger Mantan Bupati Jembrana dan Istri Ditemukan di Dalam Rumah

Kematian keduanya membuat muncul berbagai spekulasi di kalangan warga sekitar mengenai peristiwa ini, adanya dugaan meninggal karena sakit, bunuh diri atau karena perampokan.

Namun penyebab meninggalnya pasutri ini belum dapat dijelaskan oleh Polresta Denpasar, karena masih proses pendalaman.

“Masih dalam konfirmasi,” kata Humas Polresta Denpasar, AKP Sukadi, pada Jumat 9 Agustus 2024.

Sementara itu, semalam jenazah IB Ardana dan istrinya dievakuasi dengan dua unit ambulans tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar sekitar pukul 21.00 WITA.

Kedua jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar. Sedangkan untuk kepentingan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kediaman dipasang garis polisi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Jenazah IB Ardana dan Istri Dievakuasi ke RS Ngoerah, Keduanya Tidak Terlihat Sejak 3 Hari

Leave a comment