Informasi Terpercaya Masa Kini

Mengenal Marilyn vos Savant, Manusia dengan IQ Tertinggi Dunia

0 2

KOMPAS.com – Selama ini ada dua orang di dunia yang terkenal dengan kepintarannya.

Mereka adalah Albert Einstein dengan skor IQ 160 sampai 19 dan Stephen Hawking yang juga diperkirakan memiliki IQ sebesar 160.

Namun, ternyata ada seorang wanita yang memiliki skor IQ jauh melampaui kedua ilmuwan tersebut.

Dia adalah Marilyn vos Savant, kolumnis majalah asal New York, pengusaha, sekaligus penulis drama.

Menurut catatan Guinnes Book of Records, dia meraih skor 228 saat melakukan uji IQ pada 1956.

Baca juga: Kisah Wanita yang Takut Bawang Putih, Disebut Punya Kondisi Mirip Vampir

Marilyn vos Savant, manusia dengan IQ tertinggi dunia

Dilansir dari All That Interesting, Marilyn vos Savant lahir dengan nama Marilyn Mach pada 11 Agustus 1946 di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat.

Dia berasal dari keluarga yang sederhana. Kedua kakeknya bekerja di pertambangan, sedangkan orangtuanya adalah Imigran dari Jerman dan Italia.

Menariknya, kedua belah pihak keluarganya memiliki marga Savant. Nama keluarga nenek dari pihak ayahnya adalah Savant, sedangkan kakek ibunya mewariskan nama keluarga vos Savant.

Savant sendiri merupakan istilah yang mengacu pada orang-orang terpelajar atau berilmu.

Merasa nama tersebut akan mendatangkan keberuntungan, dia akhirnya memutuskan untuk mengadopsi marga vos Savant.

Baca juga: AI Lebih Pintar dari Manusia Terpintar?

Pintar sejak belia

Sesuai harapannya, Marilyn vos Savant tumbuh sebagai pelajar yang unggul dalam bidang sains dan matematika semasa sekolah.

Kecerdasannya mulai terlihat sejak dia berusia 10 tahun sat mengikuti dua jenis tes IQ. Pertama adalah tes Stanford-Binet, yang mengukur kemampuan verbal dengan menggunakan lima komponen sebagai indikator kecerdasan. Tes kedua adalah Mega Hoeflin.

Marilyn rupanya berhasil meraih skor sangat tinggi pada kedua tes kecerdasan tersebut dengan nilai 228. Angka inilah yang membuatnya masuk dalam Guinnes Boook of World Records Hall of Fame kategori IQ tertinggi dari tahun 1986 hingga 1989.

Namun, katergori tersebut dihapus oleh Guinnes pada 1990 akibat banyak yang memperdebatkan soal keakuratan tes IQ.

Hal itu pun menjadikan Marilyn sebagai orang terakhir yang diketahui memegang rekot IQ tertinggi di dunia.

Baca juga: Daftar Negara dengan IQ Tertinggi di Dunia, Ada Indonesia?

Meski memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata, kedua orangtuanya memperlakukannya sepeti anak pada umumnya.

“Mereka sama sekali tidak berpikir untuk fokus pada ank-anak. Anak harus menjadi mandiri, mencari nafkah, dan sebenarnya tidak ada yang benar-benar memperhatikan saya,” ungkapnya dalam sebuah wawancara.

Tak hanya pandai dalam sains dan matematika, wanita ini juga bisa menulis. Semasa remaja, dia sering menyumbangkan klip-klip untuk majalah lokal dengan nama samaran sembari bekerja di toko serba ada milik ayahnya.

Memiliki IQ tinggi tidak membuat Marilyn mendaftar ke kampus-kampus terbaik di Amerika Serikat atau Ivy League.

Dia justru mendaftar di Meramec Community College dan belajar filsafat di Washington University.

Namun, setelah dua tahun berkuliah, dia memutuskan keluar untuk membantu menjalankan bisnis investasi keluarganya.

Baca juga: 6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Mendapat kecaman

Nama Marylin vos Savant semakin dikenal sebagai wanita pemilik IQ tertinggi di dunia pada 1980-an.

Kepopulerannya ini mengundang banyak orang yang ingin menantang kecerdasannya, seperti pada saat dirinya menjadi tamu dalam acara David Letterman.

“Apakah Anda melakukan hal-hal yang cerdas? Anda tahu, saya pikir saya lebih cerdas daripada Anda,” ujar pembawa acara tersebut kepada vos Savant.

Pada 1991, ada seorang pembaca yang mengirimkan surat kepadanya untuk memecahkan pertanyaan matematika populer yang dikenal sebagai Monty Hall.

Tak diduga, jawaban yang diberikan Marilyn lewat kolom tulisannya menimbulkan kegaduhan di berbagai kalangan, termasuk akademisi dan ilmuwan yang menilainya tidak layak disebut orang terpintar di dunia.

Namun, Marilyn pernah mengatakan bahwa skor IQ tertinggi bukan merupakan satu-satunya faktor yang menentukan kecerdasan seseorang. 

Baca juga: Anak Pertama Lebih Pintar dari Adiknya, Ini Alasannya Menurut Sains

Leave a comment