Besaran Gaji Brigjen TNI Joao Xavier yang Bantu Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera agar Lolos Tes TNI
SURYA.co.id – Sosok Brigjen TNI Joao Xavier Barreto jadi sorotan usai membantu Joni, si Bocah pemanjat tang bendera, agar lolos tes TNI.
Rekam jejak hingga besaran gaji Brigjen TNI Joao Xavier Barreto pun tak luput dari pencarian warganet.
Diketahui, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto selaku Danrem 161/Wira Sakti, mengundang Joni ke Makorem 161/Wira Sakti Kupang, Rabu (7/8/2024).
Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes,S.E.,M.M menjelaskan tujuan mengundang Joni datang ke Kupang adalah untuk memberikan pengarahan dan memberikan terapi agar bisa menambah tinggi badan.
Selain itu, diberikan kesempatan lagi untuk mengikuti tes ulang.
Baca juga: Sosok Perwira TNI yang Bantu Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera, Diterapi dan Diberi Kesempatan Lagi
“Ini saya mau arahkan dan berikan terapi karena menjadi perhatian khusus. Mudah-mudahan tinggi badanya bisa bertambah dan saya akan optimalkan dalam pembinaan di sini,” kata Danrem 161/Wira Sakti, melansir dari laman korem161-tniad.mil.id.
Selanjutnya Danrem 161/Wira Sakti akan mendorong dan menyiapkan agar Joni punya kemampuan yang mumpuni supaya menjadi prajurit TNI yang tangguh dan cerdas.
Danrem 161/Wira Sakti pada saat kunjungan kerja ke Kabupaten Belu pada 23 Mei 2024 sempat bertemu langsung dengan Joni.
Saat itu, Danrem berpesan kepada Joni agar mempersiapkan diri dengan baik. Sebab, masuk TNI AD harus punya kompetensi yang bagus agar bisa mengawali karir hingga titik darah penghabisan.
“Selama NKRI ini masih ada, maka di situ ada TNI, maka harus persiapkan diri dengan baik. Saya jelaskan bahwa tidak ada siapa pun yang membantu, kecuali diri sendiri dengan berdoa dan berusaha,” jelas Danrem 161/Wira Sakti.
Baca juga: Akhirnya Pihak Istana Tanggapi Curhat Pemanjat Tiang Bendera Tak Lolos TNI Meski Dijanjikan Jokowi
Lantas, seberapa besaran gaji Brigjen TNI Joao Xavier Barreto?
Merujuk pada PP Nomor 6 Tahun 2024, berikut rincian gaji TNI 2024:
Gaji TNI 2024 Golongan I: Tamtama TNI
- Gaji TNI 2024 Tamtama Kelas Satu/Prajurit Satu: Rp 1.830.500-Rp 2.827.000
- Gaji TNI 2024 Tamtama Kelas Dua/Prajurit Dua: Rp 1.775.000-Rp 2.741.300
- Gaji TNI 2024 Tamtama Kelas Kepala/Prajurit Kepala: Rp 1.887.800-Rp 2.915.400
- Gaji TNI 2024 Kopral Satu: Rp 2.007.700-Rp 3.100.700
- Gaji TNI 2024 Kopral Dua: Rp 1.946.800-Rp 3.006.600
- Gaji TNI 2024 Kopral Kepala: Rp 2.070.500-Rp 3.197.700.
Gaji TNI 2024 Golongan II: Bintara TNI
- Gaji TNI 2024 Sersan Dua: Rp 2.272.100-Rp 3.733.700
- Gaji TNI 2024 Sersan Satu: Rp 2.343.100-Rp 3.850.500
- Gaji TNI 2024 Sersan Kepala: Rp 2.116.400-Rp3.971.000
- Gaji TNI 2024 Sersan Mayor: Rp 2.492.000-Rp 4.095.200
- Gaji TNI 2024 Pembantu Letnan Dua: Rp 2.570.000-Rp 4.223.300
- Gaji TNI 2024 Pembantu Letnan Satu: Rp 2.650.300-Rp 4.355.400.
Gaji TNI 2024 Golongan III: Perwira Pertama TNI
- Gaji TNI 2024 Letnan Dua: Rp 2.954.200-Rp 4.779.300
- Gaji TNI 2024 Letnan Satu: Rp 3.046.600-Rp 5.006.500
- Gaji TNI 2024 Kapten: Rp 3.141.900-Rp 5.163.100.
Gaji TNI 2024 Golongan IV: Perwira Menengah TNI
- Gaji TNI 2024 Mayor: Rp 3.240.200-Rp 5.324.600
- Gaji TNI 2024 Letnan Kolonel: Rp 3.341.500-Rp 5.491.200
- Gaji TNI 2024 Kolonel: Rp 3.446.000-Rp 5.663.000.
Gaji TNI 2024 Golongan IV: Perwira Tinggi TNI
- Gaji TNI 2024 Brigadir Jenderal Laksamana Pertama Marsekal Pertama: Rp 3.553.800-Rp 5.840.100
- Gaji TNI 2024 Mayor Jenderal Laksamana Muda Marsekal Muda: Rp 3.665.000-Rp 6.022.800
- Gaji TNI 2024 Letnan Jenderal Laksamana Madya Marsekal Madya: Rp 5.485.80-Rp 6.211.200
- Gaji TNI 2024 Jenderal Laksamana Marsekal: Rp 5.657.400-Rp 6.405.500.
Jika merujuk pada daftar gaji TNI di atas, maka Brigjen TNI Joao Xavier Barreto masuk dalam golongan IV Perwira Tinggi TNI.
Dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen), gaji Joao Xavier kisaran Rp 3.553.800-Rp 5.840.100.
Sebelumnya, Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni, bocah pemanjat tiang bendera yang viral pada 2018 kembali jadi sorotan.
Joni yang kini berusia 19 tahun membuat video berisi pengalamannya yang dua kali gagal lolos seleksi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Padahal, pada 2018 lalu, Presiden Jokowi sempat menjanjikannya langsung diterima menjadi TNI usai aksi heroiknya memanjat tiang bendera demi menyelamatkan Bendera Merah Putih yang nyaris jatuh ketika upacara HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Desa Silawan, Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), viral.
Waktu itu saya ditanya Pak Jokowi mau jadi apa? Saya jawab TNI, sehingga Presiden Jokowi langsung memberikan jawaban untuk langsung daftarkan diri di Panglima TNI,” kata Joni.
Baca juga: Nasib Mujur Joni Si Pemanjat Tiang Bendera Sedihnya Terbayar Dipanggil Lagi Seleksi Masuk TNI
Sayangnya, kini ia justru gagal seleksi karena memiliki tinggi badan yang tidak memenuhi syarat.
“Jujur saya, perasaan sangat sedih. Saat saya sampaikan kepada keluarga terutama mama, mereka juga sangat sedih dan kecewa. Tapi mau bagaimana lagi,” katanya lagi, dikutip dari Kompas.com.
Meski begitu, Joni tak berkecil hati.
Dia tetap akan lebih giat berolahraga sehingga saat seleksi penerimaan Bintara TNI AD tahun berikutnya bisa lulus.
Keinginannya pun sederhana, ingin membahagiakan ibunya dan keluarga, serta membanggakan ayahnya yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
“Cita-cita saya hanya satu, ingin menjadi anggota TNI, sehingga saya akan mencoba lagi,” kata Joni, yang sedang dalam perjalanan pulang dari Kota Kupang menuju rumahnya di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.
>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id