jpnn.com, KARAWANG – Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono melepas hasil produksi PT Indo Sultan Jaya yang akan diekspor ke beberapa negara (Mayotte, Turki, Afrika Selatan, Jamaica), di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Saya melepas produk hilirisasi kelapa sawit yang akan diekspor ke beberapa negara, yakni produk turunan dari Crude Palm Oil (minyak kelapa sawit) berupa minyak goreng dan sabun,” ujar Mardiono dalam siaran persnya, Jumat (17/1).
Mardiono menyebut keberlanjutan hilirisasi minyak kelapa sawit perlu terus didorong untuk meningkatkan nilai tambah dan menjaga pasokan minyak goreng domestik agar tidak langka seperti pada saat pandemi Covid-19 pada 2021 lalu.
“Saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan mengapresiasi hilirisasi ini karena terkait langsung dengan upaya menjaga ketahanan pangan, terutama minyak goreng sebagai salah satu bahan pokok pangan yang perlu terus dijaga pasokan dan harganya. Surplusnya dapat diekspor ke mancanegara,” ungkapnya.
Baca Juga: Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
Mardiono berharap, perusahaan industri pengolahan kelapa sawit dapat terus berkembang agar dapat menciptakan nilai tambah produk pertanian dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Indonesia.
“Saya berharap agroindustri seperti ini bisa terus dikembangkan agar bisa menciptakan rantai nilai tambah sektor pertanian dan berkontribusi membuka lapangan kerja khususnya bagi penduduk di sekitar kawasan,” sambungnya.
Sementara, Presiden Direktur PT Indo Sultan Jaya, Ahmed Sultan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Muhamad Mardiono yang telah berkenan memberikan semangat dan motivasi.
“Hari ini sebagai hari yang penuh berkah karena kehadiran Pak Mardiono seperti representasi ayah saya yang datang memberikan semangat dan motivasi untuk dapat mengembangkan usaha lebih ekspansif dan berkontribusi bagi negara serta bangsa Indonesia, insyaAllah,” kata Ahmed Sultan. (cuy/jpnn)
Baca Juga: PTPN Rilis Varietas Kultur Jaringan Kelapa Sawit dengan Potensi CPO Tinggi
Baca Juga: Kapalkan 14.500 Ton CPO di Riau, PTPN IV Hasilkan Devisa USD13 Juta
Baca Juga: Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024