Otomotifnet.com – Mesin Toyota Kijang Innova Diesel generasi awal berkode 2KD-FTV.
Sedangkan Kijang Innova Reborn Diesel berganti menjadi 2GD-FTV.
Dari keduanya, menarik untuk diadu soal akselerasi dan konsumsi BBM-nya.
Mulai dari mesin 2KD-FTV berkapasitas 2.494 cc empat silinder common-rail.
Ledakan tenaganya 105 dk di 3.600 rpm dan torsi 260 Nm di 1.600-2.400 rpm.
Sementara mesin 2GD-FTV berkapasitas 2.393 cc empat-silinder.
Namun memiliki performa lebih besar 40 persen.
Baca Juga: Mau Bikin Toyota Kijang Innova Reborn Makin Kencang? Begini Caranya
Semprotan tenaganya mencapai 149 dk di 3.400 rpm dan torsi 360 Nm di 1.200-2.600 rpm.
Data di atas kertas, akselerasi mesin 2GD-FTV lebih unggul dari 2KD-FTV.
Dari 0-100 km/jam, mesin 2GD-FTV cuma butuh waktu 12,1 detik saja.
Lalu mesin 2KD-FTV lebih lambat, dari 0-100 km/jam mencatatkan waktu 20,3 detik.
Soal konsumsi BBM, mesin Kijang Innova Diesel 2GD-FTV juga tetap unggul.
Untuk rute dalam kota mencacatkan angka 12,2 km/liter dan luar kota 15,7 km/liter.
Tapi saat lari konstan 100 km/jam, konsumsi BBM lebih irit lagi, bisa 19 km/liter.
Sedangkan mesin Kijang Innova Diesel 2KD-FTV di rute dalam kota butuh 10 km/liter.
Serta untuk rute luar kota meraih angka 16 km/liter.
Meski Kijang Innova Diesel 2KD-FTV kalah akselerasi dan efisiensi BBM, tapi mesinnya terkenal badak.
Juga ketersediaan suku cadang yang melimpah dan lebih murah.
Maka tak heran, Kijang Innova 2KD-FTV masih jadi buruan di pasar mobil bekas.
Baca Juga: Mau Remap ECU Toyota Kijang Innova Diesel? Pastikan 2 Hal Ini Dulu