TEMPO.CO, Jakarta – Orang yang senang menyendiri dan menjauhi keramaian sering dicap introvert. Terkadang, lingkungan sekitar memang tak cocok buat orang introvert sehingga ia sulit untuk bersosialisasi dan berkomunikasi.
Terapi bisa menjadi jalan keluar untuk mengatasi masalah kepribadian introvert sekaligus membantu Anda mengendalikan situasi seperti itu dan membantu mengeksplor apa yang ada di dalam diri, membuat Anda lebih nyaman dengan lingkungan yang lebih tenang. Berikut beberapa pendapat terapis mengenai topik yang biasa dibahas orang introvert saat berkonsultasi.
Mencari ruang untuk mengisi lagi baterai sosial
Setiap orang kadang memang butuh sendiri dan ketenangan. Akan tetapi, sebagian butuh kondisi itu lebih sering dan menjadi sulit ketika orang-orang terdekat tak memahaminya.
“Banyak introvert merasa lelah setelah bersosialisasi dengan teman-teman dan penting bagi mereka untuk menciptakan ruang sendiri untuk mengisi lagi baterai. Hal ini sulit dilakukan bila mereka tinggal bersama teman atau pasangan,” ujar psikolog dan spesialis insomnia Kristen Casey kepada HuffPost.
Menetapkan batasan dengan teman dan orang tersayang
Banyak orang yang merasa sulit menetapkan batasan tapi lebih sulit lagi dilakukan orang introvert untuk menyuarakan kebutuhan mereka. “Sering kali orang introvert mengaku bagaimana mereka berjuang menetapkan batasan karena hal ini butuh energi seorang ekstrovert,” jelas terapis Kristen Gingrich.
Menjaga komunikasi dengan teman
Topik ini tak hanya sering dibahas orang introvert dengan terapis tapi juga membuat bingung karena mereka harus membalas pesan dan telepon di saat baterai sosial sedang rendah.
Mengelola rasa kesal
Setelah bersosialisasi, orang introvert cenderung ingin mengisi lagi baterai sosialnya. Jika tak bisa melakukannya, mereka pun akan merasa kesal dan topik tersebut sering mereka bahas dengan terapis demi mencari cara yang lebih baik untuk mengatasinya.
Pilihan Editor: Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban