TEMPO.CO, Jakarta – Universitas Brawijaya telah mengumumkan biaya pendidikan mahasiswa baru seleksi mandiri jalur nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) tahun akademik 2024/2025. Biaya pendidikan tersebut terdiri atas uang kuliah tunggal (UKT) dan iuran pengembangan institusi (IPI).
Mahasiswa bagi jalur mandiri wajib membayar IPI satu kali di awal semester. Sedangkan UKT wajib dibayar di setiap semester. Setelah penetapan biaya ini, Universitas Brawijaya mengimbau mahasiswa baru yang sudah diterima dapat mengecek besaran biaya pendidikan mereka di laman Admisi Universitas Wijaya sejak Jumat, 26 Juli 2024.
Dilansir dari laman resmi SELMA Universitas Brawijaya, mahasiswa baru dapat melakukan registrasi secara online dengan login di link https://admisi.ub.ac.id untuk mendapatkan nomor induk mahasiswa (NIM). Caranya dengan memilih menu Seleksi Mandiri UB atau SMUB Nilai UTBK.
Selanjutnya, konfirmasi pembayaran dengan mengklik tautan konfirmasi pembayaran yang tersedia di halaman dashboard. Isi informasi yang dibutuhkan seperti mengunggah foto, scan bukti pembayaran, atau tangkapan layar dari ponsel maupun ATM untuk mengkonfirmasi pembayaran.
Mahasiswa baru dapat menunggu hasil verifikasi dan sinkronisasi. Hasilnya akan ditampilkan pada isian untuk mengatur data akun email mahasiswa dan sistem informasi akademik mahasiswa Universitas Brawaijaya atau SIAM. Selanjutnya, NIM akan tertera di halaman dashboard.
Seusai mendapatkan akun, mahasiswa baru bisa mencetak form Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sementarra serta form pengambilan jas almamater pada menu biodata di bagian cetak tanda bukti. Jadwal pembagian jas almamater bagi mahasiswa jenjang diploma hingga strata satu berbeda-beda.
Seluruh biaya UKT maupun IPI yang telah dibayar tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun, termasuk jika diterima di perguruan tinggi kedinasan, perguruan tinggi lain, mengundurkan diri, maupun alasan lainnya.
Pilihan Editor : Cara Bebas Uang Pangkal Jalru Mandiri di Kampus Negeri