KAPOLRI Janji Tangkap Inisial T Bos Judol Indonesia Jika Terbukti Benar:Bapak Benny Kami Minta Hadir
TRIBUN-MEDAN.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan segera menangkap inisial T yang disebut sebagai bos judol Indonesia.
Sosok inisial T sedang menjadi bahan perbincangan setelah diungkap Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramadhani.
Benny dengan berani membongkar bahwa bos judi online di Indonesia inisial T. Namun Benny pesimis inisial T bisa ditangkap karena dikenal memiliki pengaruh yang besar untuk negara.
Bahkan, Benny menyatakan bahwa Presiden Jokowi kaget ketika mendengar inisial T tersebut.
Menanggapi kabar ini, Jenderal Listyo Sigit memastikan bakal menangkap inisial T jika terbukti benar sebagai bos bisnis judol Indonesia.
“Supaya lebih jelas dan membantu mempercepat penangkapan, Bapak Benny Rhamdani kami minta untuk hadir,” ujar Listyo setelah menghadiri Penutupan Kapolri Cup Badminton Championship 2024, Sabtu(27/7/2024).
Sebelumnya, Benny Rhamdani membuat kaget Presiden Jokowi.
Benny mengungkapkan secara gamblang bahwa bos judi online di Indonesia inisial T.
T disebut sebagai pengendali Judi Online di Indonesia. Dia merupakan bos mafia judi online.
Benny menyebut T tidak bisa disentuh karena memiliki peran krusial di negara.
Bahkan, kata Benny, Presiden Jokowi, Polri, dan TNI kaget setelah diberi nama secara lengkap.
“Saya cukup menyebut inisialnya T, warga negara Indonesia,” kata Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dalam sambutannya pada Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Selasa (23/7/2024).
Benny bilang sosok inisial T ini terungkap setelah BP2MI melakukan penelusuran praktik judi online yang dikendalikan dari Kamboja dan melibatkan warga negara Indonesia.
“Saya menyatakan kepada Presiden, Panglima TNI dan Kapolri sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online di Kamboja dan siapa aktor di balik scaming online,” jelasnya.
Benny menyebutkan sosok inisial T ini tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia.
Oleh karena itu, dia meminta agar aparat penegak hukum mengambil tindakan tegas dengan menyeret aktor dari judi online tersebut.
“Presiden kaget, kapolri kaget, agak cukup heboh. Orang ini adalah orang selama Republik ini berdiri, tidak bisa disentuh oleh hukum. Mohon maaf, dengan segala hormat, saatnya negara mengambil tindakan tegas tidak hanya menyeret para calo, kaki tangan, tapi hukum harus mampu menyentuh para bandar, tekong,” tegasnya.
Bahkan BP2MI, tambah Benny juga pernah menemukan pesawat yang sengaja dicarter memberangkatkan anak anak muda untuk bekerja dalam bisnis judi online di Kamboja.
“Ini bisnis besar. BP2MI pernah menyetop di Medan ini tiga pesawat yang digunakan untuk mencarter keberangkatan ke Kamboja. Dan sebetulnya kita sudah tahu kok. Siapa otak dan aktor bisnis judi online di Kamboja dan siapa otak dan aktor scaming online di Kamboja. Inisialnya sudah kita berikan kepada presiden langsung saat saya rapat terbatas,” paparnya.
Menurut Benny jika penegakan hukum hanya menyasar para calo dan kaki tangan, maka masalah judi online di Indonesia tak akan pernah bisa diberantas.
Oleh karena itu, penegakan hukum tak boleh pandang bulu.
“BP2MI perang melawan sindikat ini. Kalau penegakan hukum hanya untuk menangkap memenjarakan calo dan kaki tangan, ini tak akan pernah selesai. Tapi bagaimana bandar tekong aktor utama ini yang harus dipenjarakan. Mereka yang selama ini mengambil keuntungan dan pesta pora dari bisnis ini,” katanya.
Benny mengatakan sosok berinisial T tersebut juga sudah dikenal secara umum.
Ia bahkan menyebut sosok tersebut sampai saat ini tidak pernah bisa diproses hukum oleh pemerintah.
“Orang ini adalah orang yang selama Republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Benny menilai sudah saatnya pemerintah mengambil tindakan tegas dengan menangkap para bandar serta dalang dibalik penempatan ilegal dan judi online.
“Saatnya negara mengambil tindakan tegas, tidak hanya menyeret para calo, kaki tangan tapi mampu hukum menyentuh para bandar para tekong,” tegasnya.
“Mereka yang kita kategorikan sebagai penjahat. Penjual anak bangsa yang mengambil keuntungan dan pestapora dari bisnis haram perdagangan manusia,” imbuhnya.
Klarifikasi Benny Rhamdani
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mendadak membuat klarifikasi soal sosok inisial T sebagai bos judi online di Indonesia.
Benny sempat membuat heboh dengan mengaku sudah memberitahu ke Presiden Jokowi, Kapolri, dan Panglima TNI bahwa pengendali judi online di Indonesia berinsial T.
Namun, sosok inisial T ini sulit untuk ditangkap atau disentuh hukum.
Pernyataan Benny ini mendadak dianulir.
Menurutnya, banyak yang salah paham atas pernyataan yang dilontarkannya.
Sehingga, terjadinya penyesatan informasi atau misleading.
“Misleadingnya di mana? Fokus saya, concern saya, itu adalah terkait penempatan ilegal ke Kamboja. Di mana penempatan ilegal ke kamboja itu kan kerja di judi online dan scamming online,” kata Benny Rhamdani saat dihubungi, Sabtu (27/6/2024).
“Nah itu yang dalam beberapa pemberitaan jadi hilang, kok semua jadi fokus ke judi online,” sambungnya.
Selanjutnya, Benny mengatakan saat itu, dia membahas penempatan pekerja migran ilegal terkait judi online di Kamboja.
“Nah, sehingga waktu itu saya lontarkan, mudah kok ya untuk mencegah penempatan ilegal ke Kamboja. Ya tangkap aja, proses hukum, kepada inisial T, gitu kan. Yang diduga inisial T pengendali bisnis judi online,” ungkapnya.
Dia mengatakan kesalahpahaman ini karena semua terfokus dengan adanya Satgas Judi Online yang telah dibentuk di Indonesia.
“Kan kalau masalah judi online bukan tugas saya, saya adalah bertanggungjawab terhadap pekerja migran Indonesia, khususnya dalam melawan sindikat penempatan ilegal. Tugas menyelamatkan anak bangsa agar tidak dijualbelikan ke negara-negara penempatan termasuk ke Kamboja itu tugas saya,” tuturnya.
Dalam hal ini, Benny sendiri sudah dijadwalkan untuk dimintai keterangannya di Bareskrim Polri, Jakarta pada Senin (29/6/2024) pekan depan.
Sebelumnya, Benny Rhamdani mengungkapkan bahwa bisnis judi online di Tanah Air dikendalikan seorang berinisial T.
Menurut Benny, sosok tersebut adalah warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online dan scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.
“Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua saya enggak perlu saya sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden,” kata Benny, Kamis (25/7/2025).
“Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu,” lanjut dia.
Benny mengungkapkan, hal ini diketahui BP2MI setelah menelusuri kasus penempatan pekerja migran asal Indonesia secara ilegal di Kamboja.
Dia pun mengeklaim bahwa T adalah sosok yang selama ini sulit tersentuh oleh aparat penegak hukum. Dia bahkan menjuluki sebagai orang yang kebal hukum selama NKRI berdiri.
“Orang ini adalah orang yang selama Republik Indonesia ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum, mohon maaf dengan segala hormat,” ujar Benny.
Benny berharap pemerintah dan aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas dalam mengatasi praktik perdagangan orang, termasuk juga judi online.
“Saatnya negara mengambil tindakan tegas. Tidak hanya menyeret para calo, dan kaki tangannya, tapi mampu hukum menyentuh para bandar para tekong, mereka yang kita ketagorikan sebagai penjahat,” tutur Benny.
“Mereka penjual anak bangsa yang selama ini mengambil keuntungan, dan berpesta pora dari bisnis haram perdagangan manusia,” ucapnya.
Baca juga: HASIL Laga Pramusim – AC Milan Tekuk Manchester City, 2 Pemain Retur Ungguli Erling Haaland
Baca juga: VIRAL Sepeda Listrik Tiba-tiba Meledak, Rumah Sampai Hangus Terbakar, Ternyata Ini Penyebabnya
(*/tribun-medan.com)