Informasi Terpercaya Masa Kini

Fadli Zon Jadi Menlu? Wapres Terpilih Sampai Update Terkini Susunan Kabinet Prabowo Gibran

0 31

TRIBUNKALTIM.CO – Wakil presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka menyampaikan update terkini susunan Kabinet Prabowo Gibran.

Gibran juga menanggapi soal kabar Fadli Zon akan menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) dalam Kabinet Prabowo Gibran.

Menurut Gibran, keputusan kabinet ada pada presiden terpilih.

“Nanti kalau urusan kabinet nanti ya. Keputusannya di Pak Presiden terpilih,” kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024).

Baca juga: 4 Prediksi Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Disebut Ganti Sri Mulyani yang Beri Kode Pamit

Apakah Fadli Zon akan dipertimbangkan masuk kabinet, Gibran mengatakan, keputusan ada pada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Meski demikian, kata Gibran, sosok Fadli Zon tidak diragukan lagi.

Selain sebagai politisi senior juga merupakan budayawan.

“Kalau beliau budayawan ya. Sudah tidak diragukan lagi. Nanti aja (soal kabinet),” terang dia.

Lebih jauh, suami Selvi Ananda juga mengatakan, sudah berkomunikasi dengan beberapa partai politik (parpol) di luar koalisi terkait kabinet pemerintahan.

Tetapi, Gibran masih belum mau membeberkan soal susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan. “Ya sudah ada komunikasi. Ya ditunggu aja,” kata dia, seperti dilansir Kompas.com.

Profil Fadli Zon

Inilah profil Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Politik Dalam Negeri, Hubungan Antar Partai dan Pemerintahan.

Fadli Zon pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2014-2019.

Ia bersama Prabowo Subianto dan beberapa tokoh nasional, ikut mendirikan Partai Gerindra pada 6 Februari 2008.

Nama lengkap dan gelarnya adalah Dr H Fadli Zon SS MSc.

Ia lahir pada 1 Juni 1971 di Jakarta.

Kehidupan Pribadi

Fadli Zon merupakan putra pertama dari tiga bersaudara, dikutip dari laman Gerindra.

Ayahnya bernama Zon Harjo dan ibunya bernama Ellyda Yatim.

Kedua orang tuanya berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat, Minangkabau.

Fadli Zon menghabiskan masa kecilnya dan menyelesaikan pendidikan dasar di Desa Cisarua, Bogor.

Ia melanjutkan pendidikan SMP di Gadog, Bogor, dan pindah ke Jakarta.

Fadli belajar selama dua tahun di SMA Negeri 31, Jakarta Timur.

Kemudian, ia mendapat beasiswa SMA dari AFS (American Field Service) ke San Antonio, Texas, Amerika Serikat dan lulus dengan predikat summa cum laude.

Pendidikan

Fadli kemudian melanjutkan studi S1 dan mengambil program Studi Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (FIB UI).

Selama kuliah, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul PROFIL Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang Pernah jadi Wakil Ketua DPR RI, Fadli aktif di berbagai organisasi intra dan ekstra kampus.

Ia pernah menjadi Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI (1992-1993), Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FSUI (1993), Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI (1993-1994).

Fadli Zon aktif dalam kehidupan politik kampus dengan memimpin berbagai demonstrasi dan menghidupkan kelompok-kelompok studi di dalam kampus UI era awal 1990-an.

Selain itu, ia juga bergabung dengan Teater Sastra UI.

Di luar kampus, ia pernah menjadi Sekjen dan Presiden Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS) pada 1993-1995, pengurus pusat KNPI (1996-1999), pengurus pusat Gerakan Pemuda Islam (1996-1999), dan anggota Asian Conference on Religion and Peace (ACRP) sejak 1996.

Pada tahun 1994, Fadli Zon terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) I Universitas Indonesia dan Mahasiswa Berprestasi III tingkat Nasional dan memimpin delegasi mahasiswa Indonesia dalam ASEAN Varsities Debate IV (1994) di Malaysia.

Pada tahun 2002, ia mengenyam pendidikan di London School of Economics and Political Science (LSE) di bawah bimbingan John Harriss dan Robert Wade.

Baca juga: Posisi Fadli Zon Strategis! 35 Nama Diprediksi Isi Kabinet Prabowo-Gibran, Kapolri dan Panglima TNI

Karier Politik

Fadli Zon menjadi Wakil Ketua DPR pada 2 Oktober 2014.

Pemilihan ketua dan 5 wakil ketua DPR dilakukan pascapelantikan dan sumpah jabatan 555 Anggota DPR periode 2014-2019 di ruang paripurna Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, MPR RI.

Sistem yang digunakan untuk pemilihan mengacu pada UU MD3, yang mewajibkan Ketua DPR dan wakilnya diajukan dalam satu paket oleh fraksi-fraksi di DPR.

Fadli Zon masuk dalam paket yang diajukan oleh lima fraksi dalam Koalisi Merah Putih yaitu Partai Golkar, Gerindra, PKS, PPP, Partai Demokrat, dan PAN, dengan pimpinan Setya Novanto.

Meski sempat diwarnai kericuhan, paket ketua dan wakil ketua dari Koalisi Merah Putih akhirnya terpilih secara aklamasi dan tanpa paket saingan.

Mereka dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali di hari yang sama malam harinya.

Chairman of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC)

Pada 8 Oktober 2015, Fadli Zon dipilih sebagai Presiden Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC), Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia.

Ia menggantikan presiden sebelumnya, Garcia Cervantes yang berasal dari Meksiko.

Fadli Zon terpilih secara aklamasi dalam rapat Dewan Direksi GOPAC yang berlangsung di Yogyakarta yang dihadiri sejumlah perwakilan GOPAC regional Afrika, Arab, Amerika Latin, Asia Timur, Oseania, Karibia, dan Amerika Utara.

Karya-karya

Buku

– Politik Huru-Hara Mei 1998 (2004)

Puisi

– Sajak Seekor Ikan

– Air Mata Buaya

– Raisopopo

– Pasukan nasi bungkus

– Sandiwara

– Sajak Orang Hilang

– Sajak Tentang Boneka

Baca juga: Berat Badan Turun 32 Kg, Fadli Zon Ungkap Diet dan Olahraga yang Dilakukannya

Karier Bisnis

– Komisaris PT Tidar Kerinci Agung (2009-sekarang)

– Direktur Bidang Kelapa Sawit PT Tidar Kerinci Agung (2007-2009)

– Direktur PT Padi Nusantara (sejak 2005)

– Direktur Umum Golden Spike Energy Indonesia Ltd (2002-2005)

– Nusantara Energy Ltd (1999-2001)

– Redaktur dan Dewan Redaksi majalah sastra Horison sejak 1993

Karier Politik:

– Direktur Eksekutif Center for Policy and Development Studies (CPDS) (1995-1997)

– Anggota MPR RI (1997-1999)

– Ketua Partai Bulan Bintang (1998-2001)

– Wakil Ketua DPR RI (2014-2019)

– Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

Penghargaan:

– Gerakan Etnonasionalis: Bubarnya Imperium Uni Soviet (Sinar Harapan, 2002)

– The IMF Game: The Role of the IMF in Bringing down the Soeharto Regime (IPS, 2004)

– Politik Huru Hara Mei 1998 (buku best seller, 2004 diterbitkan oleh IPS)

– Politics of May Riots 1998 (Solstice, 2004)

– Mimpi-Mimpi Yang Kupelihara: Kumpulan Puisi 1983-1991 (Horison, 2010).

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Leave a comment