TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Media Inggris, The Sun, melontarkan sindiran terkait keputusan PSSI mencopot Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia dan menggantinya dengan Patrick Kluivert.
Diketahui, pakar transfer sepak bola Fabrizio Romano telah mengumumkan bahwa Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Juru taktik asal Belanda itu dikontrak selama dua tahun untuk mengasuh Skuad Garuda, ditambah opsi perpanjangan dua tahun.
Hal ini disampaikan lewat cuitan-nya di media sosial X (dulu Twitter), @FabrizioRomano, Senin (6/1/2025) lalu.
Kabar penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia disorot media Inggris, The Sun.
Sorotan tersebut termuat dalam artikel bertajuk “JUST THE TICKET Former Newcastle and Barcelona star, 48, lands first manager job in a year with international team.”
Artikel ini menggarisbawahi bagaimana Timnas Indonesia menjadi pekerjaan pertama Patrick Kluivert dengan tim nasional setelah satu tahun menganggur.
Diketahui, Patrick Kluivert sempat menukangi klub Turki, Adana Demispor, mulai pertengahan Juli 2023.
Namun, pada Desember 2023, ia dipecat dari kursi pelatih.
Sementara, perihal jejak karir sebagai pelatih tim nasional, Patrick Kluivert terakhir mengasuh Tim Nasional Curacao pada Mei hingga Oktober 2021 sebagai pelatih interim.
Ini artinya, saat ditunjuk PSSI menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sudah satu tahun menganggur, tidak menangani klub maupun tim nasional manapun.
Hal inilah yang disindir oleh The Sun.
Selain itu, The Sun seolah heran dengan keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong, mengingat kesuksesan dan kepopuleran pelatih asal Korea Selatan itu bersama Skuad Garuda.
Apalagi, Indonesia juga sudah melangkah sejauh ini, menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
The Sun pun menilai, keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert yang dinilai tidak berpengalaman sangat mengejutkan.
PATRICK KLUIVERT has been named Indonesia manager after a year away from the touchline.
Kluivert, a 79-cap and 40-goal Holland international, hasn’t quite replicated his glittering playing career as a manager.
Nonetheless, Indonesian football chief Erick Thohir has announcing the shock sacking of successful and popular former head coach Shin Tae-Yong on Monday.
Indonesia sit third in the six-team Group C in the Asian qualifiers – behind only Australia and Japan, ahead of Saudi Arabia, Bahrain and China.
So the Indonesian football chiefs’ decision to axe Shin and replace him with largely inexperienced boss Kluivert has come as a surprise.
Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas, Nasibnya Serupa dengan Eks Pelatih Bayern Munich
Baca juga: Tunjuk Patrick Kluviert sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Erick Thohir Jadi Guyonan Jurnalis Italia
Baca juga: Ayahnya Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Anak Shin Tae-yong: Kalian Bakal Menyesalinya!
Baca juga: Fakta Unik Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert, Pernah di Australia Bela Tim Konglomerat Indonesia
Baca juga: Anak Shin Tae-yong Bocorkan Perlakuan PSSI Selama 5 Tahun, Padahal Dongkrak Ranking FIFA Timnas
Harapan PSSI Mengenai Dampak Kedatangan Patrick Kluivert
PSSI mengungkapkan keuntungan merekrut pelatih baru Timnas Indonesia bisa melobi pemain-pemain diaspora untuk bergabung dengan skuad Garuda.
Hal itu disampaikan oleh anggota Excutive Committee (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
“Dengan head coach yang level seperti ini, nanti dia juga yang akan melobi pemain-pemain diaspora yang selama ini mungkin belum terbujuk untuk mau masuk ke kita,” kata Arya Sinulingga, dilansir Kompas TV.
“Dia juga yang akan membujuk, melobi, dan mengajak pemain-pemain diaspora untuk masuk ke kita,” ujarnya.
Peran pelatih baru soal pemain diaspora ini akan meringankan tugas dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Selama ini Erick Thohir dan tim yang blusukan untuk mencari pemain diaspora untuk memperkuat timnas Indonesia.
“Nah dipikirkan sampai level itu. Jadi nggak bisa cuma, selama ini kan kita tahu Pak Erick yang lobi ke mana-mana dengan timnya lobi ke mana-mana. Kita butuh support juga dari head coach yang sanggup melobi ke mana-mana sampai dia bisa dapat,” ujarnya.
Lebih lanjut Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa ada satu pemain yang susah didapat merapat.
“Dan udah ada satu yang selama ini susah didapat, mudah-mudahan bisa jalan. Mudah-mudahan, nanti lah itu. Tapi, artinya udah mulai kerja juga untuk hal-hal yang seperti itu,” ujarnya.
Baca juga: Adu Statistik Shin Tae-yong Vs Patrick Kluivert, Catatan Tahun 2021 Bikin Fans Indonesia Was-was
Baca juga: Curhat Pilu 14 Pemain Timnas Indonesia Usai Shin Tae-yong Dipecat, Marselino dan Hubner Kena Mental
Selanjutnya, kabarnya akan ada dua asisten pelatih yang bakal mendampingi Patrick Kluivert, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Sama seperti Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Denny Landzaat adalah pelatih asal Belanda.
Adapun PSSI akan mengumumkan pelatih baru pada 12 Januari 2025.
Sementara, agenda terdekat timnas Indonesia ialah melawan Australia dan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2025.
Laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pun jadi tugas pertama Patrick Kluivert mengasuh Skuad Garuda.
Patrick Kluivert akan memimpin Indonesia melawat ke Australia, tepatnya di Sydney pada pertandingan kedelapan fase Grup C pada 20 Maret 2025 mendatang.
Lima hari berselang, Skuad Garuda akan menjamu Bahrain di Jakarta, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dengan materi pemain keturunan Belanda yang mendominasi skuad, Patrick Kluivert diharapkan mampu memimpin Indonesia dengan baik atau bahkan melebihi apa yang telah diraih Shin Tae-yong hingga saat ini.
Jika dua pertandingan itu gagal dimenangi, pupus sudah harapan ke Piala Dunia 2026.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sindiran Menohok Media Inggris soal Patrick Kluivert, 2 Tahun Nganggur Sejak Dipecat Curacao