Informasi Terpercaya Masa Kini

Polisi Kerahkan 1.601 Personel untuk Kawal “Long March” Peringatan Kudatuli dari DPP PDI-P ke Komnas HAM

0 9

JAKARTA, KOMPAS.com – Polisi mengerahkan 1.601 personel untuk mengawal long march massa yang memperingati peristiwa “Kudatuli” di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2024).

Massa akan melakukan long march dari Kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Menteng, Cikini, menuju Kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Menteng.

“Nanti akan dikawal dari DPP PDI-P menuju Komnas HAM. Petugas keamanan dan ketertiban (PAM) akan ditempatkan di titik yang sudah diploting untuk mengantisipasi jalannya long march,” ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi pada 

Baca juga: Agustus, Komnas HAM Tentukan Status Tragedi Kudatuli Pelanggaran HAM Berat atau Bukan

Berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com, long march dijadwalkan untuk mulai sekitar pukul 14.00 WIB.

Peristiwa Kudatuli

Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996 terjadi karena ada perebutan kantor DPP PDI antara massa dari kubu Megawati Soekarnoputri dengan massa dari kubu Soerjadi.

Insiden yang menewaskan lima orang dan menyebabkan 149 orang luka-luka serta 23 orang dinyatakan hilang itu disebut sebagai Peristiwa Kudatuli, atau akronim dari Kerusuhan 27 Juli.

Kudatuli terjadi di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat.

Kerusuhan bermula dari perebutan kantor DPP PDI antara massa dari kubu Megawati Soekarnoputri dengan massa dari kubu Soerjadi.

Pada saat itu, PDI tengah didera dualisme kepemimpinan yang diawali dari terpilihnya Megawati sebagai ketua umum (ketum) berdasarkan kongres luar biasa (KLB) di Surabaya.

Baca juga: 28 Tahun Kudatuli, Sekjen PDI-P: Serangan terhadap Peradaban Demokrasi

Namun, beberapa saat setelahnya Soerjadi juga menyatakan dirinya terpilih menjadi ketum partai berlambang banteng itu berdasarkan KLB Medan.

Saat kerusuhan terjadi, massa yang terlibat bentrok melakukan aksi pelemparan dan kekerasan yang berujung pada jatuhnya korban luka dan tewas.

Leave a comment