Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Adiguna Sutowo,Ayah Mertua Dian Sastro Dekat dengan Tommy Soeharto,Punya Bisnis Mentereng

0 5

TRIBUNTRENDS.COM – Inilah sosok Adiguna Sutowo, ayah mertua aktris Dian Sastro yang ternyata punya hubungan dekat dengan keluarga Presiden RI ke-2 Soeharto alias Keluarga Cendana.

Adiguna Sutowo dikenal sebagai pengusaha yang memiliki sederet bisnis di berbagai sektor.

Ayah Maulana Indraguna Sutowo ini juga merupakan pemilik dan pendiri MRA Group.

Ia merupakan anak dari mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) di era Orde Baru, Ibnu Sutowo.

Baca juga: Mualaf di Usia 21 Tahun, Begini Cara Dian Sastro Belajar Membaca Al-Fatihah Pakai Buku Anak SD

Namanya juga dikenal luas sebagai mertua dari artis Dian Sastro.

Adiguna Sutowo menghembuskan nafas terakhirnya di usia 62 tahun.

Adiguna Sutowo meninggal dunia pada 18 April 2021 karena sakit yang dideritanya.

Perusahaan miliknya yang cukup terkenal adalah MRA Group yang merupakan akronim dari PT Mugi Rekso Abadi.

Perusahaan ini bergerak di bidang media yang meliputi penerbitan majalah, berita online, dan stasiun radio.

Selain media massa, MRA juga merambah bisnia lainnya seperti restoran, importir kendaraan mewah seperti Ferrari, hingga perhotelan.

Dekat dengan Keluarga Cendana

Sosoknya juga dikenal dekat dengan Keluarga Cendana, terutama kedekatannya dengan Tommy Soeharto.

Tak hanya itu, jaringan restoran yang dimiliki MRA antara lain gerai es krim Haagen Dazs, berikutnya adalah Hard Rock Cafe yang berlokasi di Jakarta dan Bali.

Estafet bisnis di bawah MRA saat ini diwariskan kepada anaknya, Maulana Indraguna Sutowo yang saat ini menjabat sebagai CEO PT Mugi Rekso Abadi.

Maulana Indraguna Sutowo tak lain adalah suami dari artis Dian Sastro.

Deretan bisnis Adiguna Sutowo

Dikutip dari Tribunnews, perusahaan Adiguna Sutowo juga mengelola beberapa hotel antara lain Hotel Sultan (dulu Hotel Hilton), Bali Hilton, dan Lagoon Tower Hilton.

Adiguna Sutowo juga dikaitkan dengan kepemilikan Hotel Four Season dan Apartemen Four Season di Bali.

Bisnis hotelnya tersebut dikelola oleh PT Indobulid Co yang merupakan peninggalan dari ayahnya Ibnu Sutowo, seorang purnawirawan jenderal bintang tiga di era Presiden Soeharto.

Penguasaan keluarga Ibnu Sutowo atas sebagian lahan di Senayan, lokasi Hotel Sultan, sempat jadi polemik. 

Saat masih bernama Hotel Hilton, hotel mewah itu menjadi sorotan publik setelah munculnya kasus penyalahan perpanjangan hak guna bangunan (HGB) Hotel Hilton tahun 2002 lalu.

Perpanjangan hak guna itu diduga menyalahi prosedur karena dilakukan tanpa izin dari Badan Pengelola Gelora Bung Karno sebagai pemegang hak pengelolaan lahan kawasan Senayan yang merupakan kepanjangan tangan negara.

Dikutip dari laman DJKN Kementerian Keuangan, masalah lahan Hotel Sultan membuat aset negara itu terancam lepas dari kepemilikan pemerintah.

Ini setelah BPN memberikan izin perpanjangan HGB tanpa persetujuan Sekretariat Negara (Setneg) selaku pemegang Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas tanah negara.

Saat itu, Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta, Robert J Lumampouw dijatuhi hukuman penjara 3 tahun.

Baca juga: Mertua Syahrini Ternyata Teman Anak Soeharto, Kecilnya Satu SD, Kini Sukses Bangun Bisnis Bersama

Mendirikan Pelumin

Adiguna Sutowo juga sempat mendirikan PT Pelayaran Umum Indonesia (Pelumin).

Perusahaan ini diketahui menyewakan beberapa kapalnya untuk armada Pertamina.

Ayah Adiguna Sutowo, Ibnu Sutowo, merupakan tokoh militer di era Presiden Soeharto.

Ibnu Sutowo juga dikenal dengan dekat Keluarga Cendana.

Ia menjadi dirut Dirut Permina (cikal bakal Pertamina) sejak 1968.

Itulah profil Adiguna Sutowo, anak dari mantan direktur utama Pertamina Ibnu Sutowo dan mertua artis Dian Sastrowardoyo.

 

Tribuntrends/Tribun Jatim

Leave a comment