Profil Eliya Bachmid,Anggota DPRD Halmahera Selatan Penyedia Wanita Cantik untuk Abdul Ghani Kasuba
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE – Eliya Gabrina Bachmid bongkar sederet wanita yang ia temani atau antarkan untuk bertemu eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK) di hotel.
Eliya Gabrina Bachmid mengungkapkan hal tersebut ketika dihadirkan JPU KPK sebagai saksi pada sidang lanjutan Abdul Ghani Kasuba yang disangkakan terlibat kasus korupsi.
Sidang tersebut berlangsung di Pengadilan Negeri Ternate, Maluku Utara, Kamis (18/7/2024).
Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Haryanta itu mendudukkan terdakwa Ramadhan, ajudan Abdul Ghani Kasuba.
Profil Eliya Gabrina Bachmid
Elya Gabrina Bachmid merupakan anggota DPRD terpilih di Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang maju dari partai Gerindra.
Eliya Gabrina Bachmid adalah anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 dari daerah pemilihan (Dapil) III Kecamatan Gane dan Kepulauan Joronga, Kabupaten Halmahera Selatan.
Dalam pidato kemenangannya, Eliya Gabrina Bachmid menyampaikan terimakasih kepada seluruh pendukungnya yang telah berjuang mendulang suara hingga membawanya ke kursi parleman pada Pemilu 2024. Rabu, (6/3/2024).
”Terimakasih sebesar-besarnya untuk seluruh keluarga besarku, teman-teman, sahabat, tetangga, tim sukses, para pendukung dan masyarakat.”
“Saya ucapkan terimakasih atas kerja kerasnya dalam berjuang mencari pundi-pundi suara, serta doa-doa terbaik yang telah kalian berikan kepada saya,” kata Eliya.
Eliya Gabrina Bachmid juga diketahui merupakan seorang kontraktor.
Eliya Bachmid Sedia Wanita untuk AGK
Eliya Bachmid yang juga seorang kontraktor ini membeberkan sejumlah fakta mengenai mantan Gubernur Maluku Utra, Abdul Ghani Kasuba.
Dalam pengakuannya di depan hakim, Eliya menyebut bahwa AGK yang juga Gubernur Maluku dua periode itu sering bersua wanita-wanita cantik di hotel.
Di mana Eliya Bachmid mengatakan, AGK pernah bertemu seorang wanita di Bella Internasional Hotel Ternate.
“Pernah yang mulia, tapi itu saya diminta bantu oleh Om Haji AGK, ada wanita yang akan ditemuinya di kamar hotel,” kata Eliya Bachmid di depan hakim.
Eliya Bachmid mengaku hanya menemani wanita-wanita tersebut bertemu AGK di Hotel.
Ketika ditanya hakim apakah ia mengenal wanita-wanita tersebut, Eliya Bachmid mengaku hanya menemani bertemu dengan AGK.
“Saya tidak kenal yang mulia, hanya tahu wanita itu minta bantu ke AGK.
“Apakah wanita itu bekerja/profesi sebagai pramugari? Sebab pada Berita Acara Persidangan (BAP), ada seorang pramugari pernah temui AGK di Bella Internasional Hotel Ternate.” tanya hakim padanya.
Eliya Bachmid pun menjelaskan bahwa pertemuan AGK dan seorang pramugari tersebut berlangsung di atas pesawat, dan saling bertukar kontak.
Dalam keterangannya, Eliya Bachmid diminta AGK untuk menemani pramugari tersebut untuk menemuinya di hotel.
“Kalau perkenalan pramugari dengan Om Haji itu di atas pesawat. Dari situ langsung tukar nomor kontak. Kalau saya hanya disuruh Om Haji temani pramugari itu di Hotel Bella.
Selain itu, Eliya Bachmid juga mengungkapkan 2 nama lainnya yakni Ayu dan Esa Cinta ke penyidik KPK, yang tertulis dalam BAP.
“Wanita bernama Ayu, Esa dan Cinta, siapa mereka? Nama-nama ini saudari ucapkan ke Penyidik KPK, yang tertulis dalam BAP,” tanya hakim.
“Saya kenal mereka yang mulia di Jakarta, di Hotel Bidakara.” Aku Eliya Bachmid.
Dalam persidangan juga terungkap bagaimana proses Eliya Bachmid mengantar wanita-wanita ini untuk menemati Abdul Ghani Kasuba.
Tertulis dalam BAP, Eliya Bachmid akan datang bersama seorang wanita, mengambil kunci dan masuk ke kamar hotel, disusul oleh AGK.
Kata Eliya Bachmid, ia kemudian akan keluar dan membiarkan AGK bersama seorang wanita di kamar tersebut.
“Pertanyaan, berapa jam AGK di dalam kamar?” tanya hakim padanya.
“Sekitar 1 sampai 2 jam yang mulia.”
“Apakah di dalam kamar itu wanita nama Ayu, Esa atau Cinta?”
“Ada ganti-ganti yang mulia.”
“Saudari saksi, apakah selain di Hotel Bidakara ada hotel lain?”
“Ada yang mulia, di Hotel Swisbel.”
Berikut live report kesaksian Eliya Bachmid di depan sidang yang bisa disaksikan di Facebook Tribun Ternate
Keterangan Eliya Bachmid Dibantah Nurul Izzah Kasuba
Keterangan Eliya Bachmid tersebut dibantah keras Nurul Izzah Kasuba, putri bungsu mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Nurul Izzah mengaku geram dengan kesaksian dari anggota DPRD terpilih Halmahera Selatan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (18/7/2024).
Menurut Nurul, dirinya bakal mengumpulkan keluarga untuk bahas keterangan tersebut sebab baginya ketenangan Eliya Gabrina Bachmid dianggap fitnah terhadap ayah kandungnya.
“Di keluarga kami itu, pacaran saja tidak boleh. Jadi ini fitnah yang disampaikan oleh saksi Eliya Gabrina Bachmid,” jelas Nurul Izzah Kasuba saat diwawancarai usai sidang terdakwa Ramdhan Ibrahim. (*)
(TribunTernate.com/Randi)