Liga Voli Korea – Ko Hee-jin Bersyukur Red Sparks Jaga Rekor Kemenangan Meski Teman Megawati Sampai Kena Omelannya
BOLASPORT.COM – Sebagai pelatih, Ko Hee-jin merasa bersyukur timnya Daejeon JungKwanJang Red Sparks kembali melanjutkan rekor kemenangan pada Liga Voli Korea 2024-2025.
Menjelang berakhirnya tahun 2024, Red Sparks menyisakan satu pertandingan lagi sebelum kompetisi Liga Voli Korea memasuki masa jeda paruh musim.
Tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi tersebut akan menghadapi Hwaseong IBK Altos dalam pertandingan terakhir di tahun 2024 ini.
Laga tersebut akan menjadi momen yang penting bagi Red Sparks untuk menegaskan kembali posisinya di peringkat ketiga atau spot terakhir zona playoff.
Pasalnya pada saat ini, Red Sparks dan IBK Altos sama-sama menorehkan total 31 poin usai menjalani 17 pertandingan.
Nuansa positif menghinggapi tim berjuluk Red Force itu walau pada pertandingan terakhir mereka melawan Gwangju AI Pepper Savings Bank sedikit tak sesuai harapan.
Ya, Red Sparks gagal membawa pulang tiga poin sempurna karena menang tipis 3-2 atas tim yang sempat menjadi kontestan paling terlemah di Liga Voli Korea.
Dengan kemenangan tipis tersebut, Yeum Hye-seon dan kolega hanya mendapatkan dua poin tambahan yang membuat mereka tidak bisa melebarkan jarak dengan IBK Altos secara signifikan.
Tak ayal, hal inilah yang menjadi sorotan Ko Hee-jin selaku juru taktik Red Sparks di mana dia merasakan tidak begitu puas dengan hasil yang didapat.
Baca Juga: Liga Voli Korea – Tahu Megawati Sedang Sangar-sangarnya Bareng Red Sparks, Pelatih IBK Altos Ketar-ketir dengan Nasibnya
Pria berusia 44 tahun itu tak menampik bahwa para pemainnya lengah dalam meladeni serangan Pepper Savings Bank terutama pada set kedua dan ketiga.
“Hanya ada satu pertandingan tersisa sebelum jeda All-Star, dan saya pikir kami kehilangan fokus, dan seperti yang sudah diduga, kami lengah di set kedua dan ketiga,” ucap Ko.
“Permainan bisa saja berjalan tidak sesuai rencana, namun para pemain tidak mengeksekusi dengan baik apa yang sudah kami persiapkan.”
“Para pemain mengeksekusi dengan baik apa yang telah kami persiapkan secara taktis sebelumnya, namun, saya rasa mereka kurang fokus,” imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari TheSpike.
Walau berjalan tidak sesuai harapan Ko tetap mengutarakan rasa syukurnya karena Red Sparks bisa melanjutkan rekor kemenangannya menjadi tujuh laga beruntun.
“Terlepas dari itu, penting untuk melanjutkan catatan kemenangan beruntun ini, saya ingin memberikan pujian kepada para pemain,” ucap Ko menegaskan.
Kemenangan dalam pertandingan terakhir Red Sparks tersebut juga menghadirkan sebuah drama di mana Jung Ho-young mendapatkan sorotan saat bertugas sebagai middle blocker.
Jung dianggap tidak menunjukkan kerja sama tim yang bagus sehingga dia sempat ditarik keluar dan mendapatkan ultimatum dari Ko Hee-jin.
Seperti yang diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Jung ditarik pada set keempat dan digantikan oleh Shin Eun-ji meski hal itu tak meredakan kemarahan Ko.
Walau sempat melontarkan omelan dan kritikan keras, Ko menjelaskan bahwa Jung telah menerima hal itu dengan baik.
Sebagai bentuk evaluasi, Ko akan kembali menegaskan kepada para pemainnya agar mengutamakan kerja sama tim ketika berada di atas lapangan.
“Hal terpenting bagi saya adalah kerja sama tim, Jung Ho-young menunjukkan sikap selama pertandingan yang bertentangan dengan kerja sama tim,” kata Ko menjelaskan.
“Saya benar-benar tidak bisa membiarkannya, jika ada tindakan, sikap, dan kata-kata yang merusak kerja sama tim, bagaimana saya bisa memenangkan pertandingan sebagai pelatih?”
“Ho-young juga menerimanya dengan baik, setelah pertandingan, saya akan membicarakan hal ini dengan para pemain lagi, tim bisa menjadi lebih kuat,” imbuhnya.
Baca Juga: Tiga Target Jakarta Livin Mandiri di Proliga 2025, Tidak Jadi Beban untuk Eks Asisten Pelatih Red Spark