Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Tips Menyimpan Keju yang Sudah Dibuka dengan Tepat,Menjaga Rasa dan Tak Cepat Lembek

0 5

TRIBUNSHOPPING.COM- Kamu salah satu pecinta berbagai olahan makanan berbahan keju?

Jika iya, kamu tidak boleh menyimpan keju dengan asal, ini bisa merusak cita rasa maupun tekstur keju.

Kebanyakan orang akan membeli keju dan menyimpannya di rumah sesuai kemasan yang ada.

Entah meletakannya di dalam lemari pendingin, atau menyimpannya di lemari yang bersuhu sejuk dan terhindar dari sumber panas.

Dapatkan kulkas 2 pintu berkualitas untuk menyimpan aneka bahan makanan, klik di sini ya.

Setelah kamu membaca artikel ini jangan lagi asal diletakkan di meja atau kulkas juga ya jika ingin masa simpan lebih lama.

Nah, buat kamu yang hobi stok keju di rumah, ini dia 7 tips penyimpanannya dilansir dari berbagai sumber:

1. Buang Bagian yang Terpotong

Dikutip dari sajiansedap.grid.id, Jika ingin mengkonsumsi kembali keju yang telah dipakai sebelumnya, disarankan untuk terlebih dahulu membuang bagian yang terpotong sebelumnya.

Hal ini bertujuan untuk membuatnya lebih awet.

Bagian yang sudah terpotong kadang menjadi lebih keras dan sulit diparut.

2. Pakai Kertas Khusus dan Jangan Dicampur

Kalau kamu ingin menyimpan keju secara lebih aman, gunakan saja kertas khusus.

Kamu bisa melapisi keju yang sudah dibuka kemasannya dengan kertas lilin lalu bungkus kembali dengan plastic wrap.

Bukan hanya itu saja, sangat tidak disarankan untuk menyimpan beberapa jenis keju, sebaiknya simpan masing-masing keju dalam bungkus yang berbeda.

Dilansir dari berbagai sumber, mencampur keju dengan jenis keju lainnya tanpa pembungkus yang tepat dapat merusak aroma keju.

Jangan lupa untum memberi tanggal kadaluarsa juga pada tiap kemasan keju.

3. Manfaatkan Aluminium Foil

Selain kertas, kamu juga bisa pakai alumunium foil sebagai pembungkus loh.

Bisa menggunakan pembungkus kemasan yang asli supaya lebih aman.

Tapi apabila pembungkus keju yang asli sudah terbuang, kamu bisa menggantinya dengan baking paper atau kertas roti.

4. Simpan di Kulkas dengan Sirkulasi yang Baik

Kamu tidak disarankan untuk meletakkan keju di dalam kulkas jika tidak terlalu paham cara penyimpanan yang tepat.

Ada beberapa risiko jika kamu menyimpannya di dalam kulkas seperti keju akan mengeras, keju tersebut akan memiliki rasa yang tidak sesuai dengan rasa keju pada umumnya.

Dilansir dari berbagai sumber, keju membutuhkan sirkulasi udara yang baik, karena bahan makanan ini pada dasarnya terdapat bakteri baik yang hidup didalamnya.

Tapi jika kamu ingin menyimpannya di dalam kulkas, kamu bisa meletakkan keju di bagian bawah kulkas atau di rak yang paling jauh dari freezer.

Keju harus berada di suhu 35 sampai 45 derajat fahrenheit atau setara dengan 1,5-7 derajat celsius.

5.  Jangan Dibungkus Plastik

Menyimpan keju memang gak bisa asal, pastikan tempat penyimpanan hingga wadah penyimpanan yang digunakan sudah tepat.

Salah satu hal yang harus dihindari yakni menyimpan keju dengan plastik.

Yap, cara ini mungkin membuat keju terbebas dari kontaminasi dari bahan lain saat disimpan bersamaan, namun keju jadi sukit menyerap oksigen.

Keju tidak bisa bernafas sehingga memungkinkan bakteri tumbuh di dalamnya.

Bisa membuat keju lembap, sulit menyerap oksigen dan memicu tumbuhnya bakteri di dalamnya.

Sudah pasti rasa dan tekstur keju bisa rusak secara lebih cepat.

6.  Gunakan Wadah Kedap Udara

Dikutip dari Kompas.com, keju tidak bisa disimpan di sembarang tempat.

Keju parut harus disimpan di wadah bersih. 

Mengingat keju terbuat dari susu, kalau terkena angin, dia akan mudah kering dan menguning. 

Yap, angin yang bisa menyebabkan keju mengering.

Pastikan untuk menutup wadah penyimpan keju hingga rapat.

Bisa menggunakan penutup wadah biasa atau plastik wrap.

7. Oleskan Minyak di Permukaannya

Selain keempat cara di atas, ada cara lain lagi yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan keju secara tepat.

Dilansir dari berbagai sumber, kamu bisa memanfaatkan minyak untuk mencegah pertumbuhan jamur seperti minyak zaitun, kanola, atau minyak sayur lainnya.

Untuk cara penggunaannya, cukup oleskan minyak pada permukaan keju, baru kemudian bungkus dengan kertas.

Hal ini mencegah jamur tumbuh di atas keju, melainkan pada area yang terkena minyak.

Jadi, kamu hanya perlu menyekanya dengan tisu dapur sebelum menggunakan keju.

Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa kamu lakukan supaya keju lebih awet saat disimpan di rumah.

Kalau cara penyimpanannya tepat, kamu gak perlu risau kalau menyimpannya cukup banyak.

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Leave a comment