Komentar Susi Pudjiastuti Jet Pribadi Kaesang-Erina ke Amerika,Harganya Setara 40 Pesawat Susi Air

SURYAMALANG.COM, – Komentar Susi Pudjiastuti tentang harga jet pribadi Kaesang-Erina untuk pergi Amerika baru-baru ini jadi sorotan. 

Susi Pudjiastuti yang dikenal sebagai pemilik Susi Air itu mengaku jet pribadi yang diduga dipakai Kaesang-Erina itu harganya setara 40 pesawat maskapai miliknya. 

Tidak heran publik begitu menyoroti gaya hidup  Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Amerika saat rakyat sedang demo terkait revisi UU Pilkada. 

Revisi UU Pilkada ini memantik kemarahan masyarakat karena melanggengkan politik dinasti. 

Jika revisi UU Pilkada disahkan, Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum berusia 30 tahun itu bisa maju dalam Pilkada 2024.

Setelah didemo ribuan masyarakat, DPR akhirnya mengumumkan revisi UU Pilkada batal disahkan, namun kemarahan publik tidak hilang begitu saja.

Banyak yang kemudian menyoroti Kaesang Pangarep dan Erina Gudono saat pamer naik pesawat jet pribadi untuk terbang ke Amerika Serikat (AS).

Diduga pesawat jet pribadi tersebut adalah Gulfstream G650ER.

Baca juga: Gejolak Hati Krisdayanti Saat Umumkan Mundur Pilwali Kota Batu, Sempat Merasa Gelisah dan Bersalah

Susi Pudjiastuti yang juga mantan Menteri Perikanan dan Kelautan pun menyoroti harga pesawat jet tersebut. 

Pemilik Susi Air itu membandingkan harga pesawat jet Gulfstream dengan pesawat yang dioperasikan maskapai miliknya. 

Susi Pudjiastuti menyebut Gulfstream G650ER harganya puluhan kali lipat dibandingkan pesawat Susi Air. 

‘Harga pesawat gulfstream G 659 bisa beli 40 pesawatnya Susiair’ tulis Susi sembari mengomentari cuitan Pengamat Penerbangan Alvin Lie tentang data penerbangan pesawat Kaesang dan Erina dikutip Jumat (23/8/2024) melansir TribunJatim.com.

Dikutip dari situs resmi Susi Air, PT. ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), maskapai tersebut paling banyak menggunakan pesawat jenis Cessna Caravan. 

Dari 49 armada yang digunakan Susi Air, 32 di antaranya berupa pesawat Cessna Caravan. 

Harga pesawat tersebut cukup fantastis sebesar 2,3 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 32 miliar. 

Berdasarkan penuturan Susi dari cuitannya, berarti harga pesawat Gulfstream G650ER diperkirakan lebih dari 1,2 triliun rupiah.

Pengamat penerbangan Alvin Lie sebelumnya juga mengungkapkan pesawat Gulfstream G650ER itu milik salah satu tokoh berpengaruh di Amerika Serikat.

‘Pemilik yang terdaftar adalah penerima kuasa atau pengelola harta (Trustee) dari Bank of Utah, AS. Mungkin kreditnya belum lunas’ ungkap Alvin pada cuitannya di X.

Selain itu, gaya hedon Kaesang Pangarep dan Erina Gudono saat di di Amerika Serikat pun banjir cibiran.

Foto-foto gaya hedon yang dibagikan Erina Gudono pun viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan akun X/Twitter @slausivrpd, Kamis (22/8/2024) saat Erina Gudono membagikan momen Kaesang Pangarep sedang makan roti seharga Rp 400 ribu.

‘Mas Kaesang: “Mahal banget roti 400 ribu’ tulis Erina Gudono sambil melampirkan tag lokasi mereka berdua.

Baca juga: Azizah Salsha Terganggu Usai Heboh Gosip Selingkuh dan Video Syur, Istri Pratama Arhan Minta Hal Ini

Tak hanya itu, Erina Gudono juga membagikan beberapa foto dirinya dan Kaesang Pangarep saat jalan-jalan dan berbelanja keperluan bayi.

Warganet pun dibuat emosi dan geram dengan postingan-postingan menantu Jokowi tersebut.

Tak sedikit warganet yang membandingkan dengan kondisi ekonomi masyarakat yang sedang kesusahan.

‘Sementara itu pasutri tai @kaesangp malah enak-enakan makan roti 400 ribu, rakyat repot gara-gara lu anying. only god knows what i wished for you two’ tulis akun @slausivrpd

Bahkan, warganet pun membandingkan harga roti yang dimakan Kaesang Pangarep dengan gaji guru honorer.

Warganet menyebut, gaji guru honorer saja ada yang hanya Rp 100 ribu per bulan.

‘400 ribu gaji berapa orang guru honorer ya‘ tulis @busanonni.

‘Gaji guru honorer aja masih kalah sama harga tu roti‘ tulis akun @howluckyfifii

‘Sakit hati banget liatnya‘ tulis akun @machaunggu

19 Demonstran Jadi Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan 19 orang pengunjuk rasa tolak revisi UU Pilkada pada Kamis (22/82/2024) sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, salah satu di antara mereka ditetapkan sebagai tersangka karena merusak pagar Kompleks Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.

“Dikenakan Pasal 170 KUHP, diduga melakukan kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap barang, yaitu merusak pagar DPR bagian depan,” kata Ade saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (24/8/2024) malam melansir Kompas.com (grup suryamalang).

Sementara itu, 18 pengunjuk rasa lainnya ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan kekerasan terhadap aparat. 

“18 tersangka lainnya berdasarkan fakta perbuatan dan perannya masing-masing diduga telah melakukan tindakan kekerasan terhadap petugas kami, dan juga pasal yang ketiga adalah persangkaan tidak mengindahkan perintah dari petugas kami di lapangan,” ujar Ade.

Baca juga: Kabar Nadya Arifta Banjir Ucapan Selamat, Padahal Dulu Dicibir Saat Kaesang Lebih Pilih Erina Gudono

Menurut Ade, para tersangka dianggap tidak patuh karena tidak membubarkan diri ketika diperintahkan oleh pihak kepolisian.

Padahal, aksi unjuk rasa di sekitar Kompleks Gedung DPR sudah selesai pada pukul 18.00 WIB.

“Ini mereka tidak membubarkan diri, bahkan memberikan perlawanan dengan melempari petugas dengan batu, kayu, ada yang menggunakan bambu,” kata Ade. 

Meski begitu, 19 tersangka tersebut tidak ditahan dengan catatan harus menjalani wajib lapor dalam periode waktu tertentu.

Total, Polda Metro Jaya dan jajaran di bawahnya menangkap 301 orang pengunjuk rasa pada Kamis lalu.

Polda Metro Jaya menyebutkan, 300 orang pengunjuk rasa telah dibebaskan, sedangkan satu orang lagi masih diperiksa.