TRIBUNHEALTH.COM – Stres kronis dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Stres menyebabkan peningkatan tekanan darah berulang-ulang dan dapat merangsang sistem saraf Anda untuk memproduksi hormon yang meningkatkan tekanan darah.
Oleh karena itu, menemukan cara untuk mengurangi tingkat stres dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda.
Harvard Health melansir beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengurangi stres.
Jika Anda sering merasa tegang dan gelisah, cobalah tujuh cara mengurangi stres berikut ini.
1. Tidur yang cukup
Tidur yang tidak cukup atau berkualitas buruk dapat berdampak negatif pada suasana hati, kewaspadaan mental, tingkat energi, dan kesehatan fisik Anda.
2. Pelajari teknik relaksasi
Meditasi, relaksasi otot progresif, imajinasi terpandu, latihan pernapasan dalam, dan yoga adalah teknik relaksasi yang ampuh dan penghilang stres.
Baca juga: Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Hipertensi, Terutama pada Wanita, Begini Cara Mengatasinya
3. Perkuat jaringan sosial Anda
Terhubung dengan orang lain dengan mengikuti kelas, bergabung dengan organisasi, atau berpartisipasi dalam kelompok pendukung.
4. Asah keterampilan manajemen waktu Anda
Semakin efisien Anda mengatur tuntutan pekerjaan dan keluarga, semakin rendah tingkat stres Anda.
5. Cobalah untuk menyelesaikan situasi stres jika Anda bisa
Jangan biarkan situasi stres memburuk.
Adakan sesi pemecahan masalah keluarga dan gunakan keterampilan negosiasi di rumah dan di tempat kerja.
6. Meminta bantuan
Jangan takut untuk meminta bantuan pasangan, teman, dan tetangga.
Jika stres dan kecemasan terus berlanjut, bicarakan dengan dokter Anda.
Selain cara-cara untuk mengurangi stres, tambahkan gaya hidup sehat – menjaga berat badan yang sehat, tidak merokok, dan olahraga teratur.
Pola makan sehat juga berperan penting, yang mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Stres juga dapat meningkatkan kadar kolesterol
Selain mempengaruhi tekanan darah, stres juga berdampak pada kolesterol.
Dalam video Instagram baru-baru ini, ahli gizi Anjali Mukerjee menyoroti dampak stres terhadap kadar kolesterol, didukung oleh temuan penelitian.
Melansir kanal kesehatan NDTV, dia mengatakan semakin kita stres karena masalah sehari-hari, semakin tinggi pula kadar kolesterol kita.
Hubungan ini dapat ditelusuri dari hormon kortisol, yang cenderung meningkat selama periode stres, yang kemudian meningkatkan kadar kolesterol.
Baca juga: Aturan Makan Penderita Kolesterol: Hindari 9 Makanan Ini jika Tak Ingin Kadarnya Melonjak
Anjali Mukerjee lebih lanjut menjelaskan bahwa stres tidak hanya meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) tetapi juga meningkatkan trigliserida, sejenis lemak darah.
Dengan demikian, untuk menjaga kolesterol Anda tetap terkendali, penting untuk menghindari stres.
Dia menyarankan untuk menjaga sikap tenang sehari sebelum tes profil lipid karena stres pada hari itu dapat mempengaruhi hasil tes yang dilakukan keesokan harinya.
Mengelola stres tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan tetapi juga memastikan pengukuran kolesterol akurat.
(TribunHealth.com)