Informasi Terpercaya Masa Kini

Tips Menabung dengan Gaji UMR, Berapa Persen yang Harus Disimpan?

0 10

Nakita.id – Moms harus tahu, ini berbagai tips menabung dengan gaji UMR. Yuk simak!

Bagi banyak orang, menabung dengan gaji UMR (Upah Minimum Regional) mungkin terdengar sulit, terutama ketika biaya hidup terus meningkat.

Namun, meskipun gaji mungkin terbatas, menabung tetap menjadi langkah penting untuk membangun keamanan finansial di masa depan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah tips menabung dengan gaji UMR yang perlu Moms tahu.

Yuk simak!

Tips Menabung Gaji UMR

1. Tentukan Tujuan Menabung

Langkah pertama yang perlu Moms lakukan adalah menentukan tujuan menabung.

Apakah Moms menabung untuk dana darurat, pembelian besar di masa depan, investasi, atau pensiun?

Memiliki tujuan yang jelas akan membantu Moms menetapkan target tabungan yang spesifik dan memotivasi Moms untuk mencapainya.

2. Buat Anggaran

Buatlah anggaran yang detail untuk memahami dengan jelas berapa pengeluaran Moms setiap bulan.

Baca Juga: Tips Menabung Harian agar Tak Perlu Utang saat Membutuhkan Uang

 

Identifikasi pos-pos pengeluaran mana yang dapat dikurangi atau dihilangkan untuk memberikan ruang bagi tabungan.

Ini bisa termasuk mengurangi pengeluaran hiburan, makan di luar, atau belanja barang yang tidak penting.

3. Tetapkan Persentase Tabungan

Salah satu aturan umum dalam menentukan berapa persen gaji yang harus disimpan adalah aturan 50/30/20.

Dalam aturan ini, 50% gaji digunakan untuk kebutuhan pokok (seperti sewa, makanan, dan transportasi), 30% digunakan untuk keinginan non-kebutuhan (seperti hiburan dan liburan), dan 20% dialokasikan untuk tabungan.

Namun, dengan gaji UMR, Moms mungkin perlu menyesuaikan angka ini.

Sebagai contoh, Moms mungkin hanya dapat menyisihkan 10% atau 15% dari gaji untuk tabungan.

4. Gunakan Pendekatan “Pay Yourself First”

Salah satu strategi yang efektif adalah menggunakan pendekatan “pay yourself first”.

Artinya, sebelum Moms mengalokasikan uang untuk pengeluaran lainnya, sisihkan sebagian gaji untuk ditabung.

Ini membantu memastikan bahwa prioritas menabung sebelum menghabiskan uang untuk kebutuhan atau keinginan lainnya.

Baca Juga: Cara Rutin Menabung Bulanan dari Gaji UMR, Berapa Persen yang Harus Disimpan?

 

5. Automatisasi Tabungan

Agar lebih mudah dan konsisten, coba automatisasi tabungan Moms.

Buatlah transfer otomatis dari rekening gaji ke rekening tabungan setiap kali Moms menerima gaji.

Dengan cara ini, Moms tidak perlu repot-repot mengatur setiap bulan, dan tabungan akan terus bertambah secara konsisten.

6. Hindari Utang yang Tidak Perlu

Utang seperti kartu kredit atau pinjaman konsumen dapat menjadi beban finansial yang berat, terutama jika Moms hanya memiliki gaji UMR.

Hindari utang yang tidak perlu dan selalu prioritaskan pembayaran utang.

Dengan menghindari utang, Moms akan memiliki lebih banyak uang untuk ditabung.

7. Tingkatkan Penghasilan Sampingan

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menambah penghasilan dengan mencari pekerjaan paruh waktu atau menjalankan bisnis sampingan.

Pendapatan tambahan ini dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah tabungan atau membayar utang, membantu Moms mencapai tujuan keuangan lebih cepat.

Baca Juga: Cara Menabung untuk Modal Usaha, Cocok untuk Pemula yang Ingin Mulai Bisnis!

 

8. Lakukan Peninjauan Rutin

Lakukan peninjauan rutin terhadap anggaran dan tabungan setiap beberapa bulan.

Tinjau apakah Moms mencapai target tabungan, dan jika tidak, pertimbangkan untuk menyesuaikan anggaran atau mencari cara untuk meningkatkan penghasilan.

9. Tetapkan Prioritas

Prioritaskan tabungan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.

Misalnya, jika Moms belum memiliki dana darurat, maka prioritaskan untuk menyimpan uang dalam dana darurat sebelum memikirkan investasi atau tabungan jangka panjang lainnya.

10. Tetap Konsisten dan Disiplin

Kunci utama dari menabung dengan gaji UMR adalah konsistensi dan disiplin.

Meskipun jumlah tabungan mungkin terasa kecil pada awalnya, tetapi setiap jumlah yang Moms simpan akan bertambah seiring waktu.

Jangan tergoda untuk menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting, dan tetap fokus pada tujuan keuangan.

Baca Juga: Investasi Emas Perhiasan vs Emas Batangan, Mana Pilihan yang Lebih Baik?

Leave a comment