KOMPAS.com – Minuman antioksidan bisa dibuat dari satu atau beberapa bahan yang kaya antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, kopi, atau teh.
Mengutip Healthline, antioksidan merupakan sifat dari senyawa yang memainkan peran utama untuk melawan penyakit, sehingga bisa mendukung hidup panjang umur.
Manfaat tersebut karena antioksidan membantu menetralkan senyawa berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
Baca juga: 5 Minuman Terbaik untuk Meredakan Perut Kembung, Ada Kefir dan Jahe
Sehingga, kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh bisa berkurang, peradangan dapat dicegah, dan penyakit kronis bisa dihindari.
Anda yang kekurangan antioksidan berisiko terkena berbagai penyakit kronis, seperti kanker, degenerasi makula terkait usia, penyakit jantung, dan stroke.
Beberapa minuman secara alami mengandungan antioksidan yang bisa Anda pilih untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Baca terus artikel ini yang akan menunjukkan sejumlah pilihan minuman antioksidan yang terbaik.
Baca juga: 8 Buah Tinggi Antioksidan yang bisa Lawan Radikal Bebas
Macam minuman terbaik kaya antioksidan
- Teh hijau
Teh hijau adalah minuman kaya antioksidan yang bisa menjadi pilihan utama Anda.
Itu karena teh hijau mengandung katekin. Menurut jurnal Universitas Padjadjaran, katekin adalah antioksidan alami tertinggi di dunia.
Mengutip Eating Well, katekin telah terbukti dapat menurunkan gula darah, melindungi sistem saraf, dan memiliki khasiat antikanker.
Untuk menikmati teh hijau, Anda bisa menambahkan sari buah citrus, misalnya lemon. Menurut penelitian, itu dapat membantu tubuh menyerap antioksidan dengan lebih baik.
Satu porsi teh hijau seberat 100 gram atau sekitar 3,5 ons, mengandung 1,5 mmol kandungan antioksidan.
Baca juga: 7 Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes, Ada Teh dan Kopi
- Jus delima
Minuman antioksidan terbaik lainnya adalah jus buah delima.
Jus delima yang dibuat dari 100 persen buah segarnya mengandung banyak polifenol yang bersifat antioksidan dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurut sebuah penelitian, minuman ini mengandung antioksidan lebih besar daripada jus anggur atau teh hijau.
Satu porsi jus buah delima seberat 3,5 ons memiliki kandungan antioksidan sebesar 2,1 mmol.
- Jus anggur
Jus anggur juga mengandung polifenol yang sama dan berfungsi sebagai antioksidan kuat.
Jus anggur berbeda dengan wine. Minuman sari buah anggur 100 persen tidak memiliki efek samping yang memabukkan seperti alkohol.
Satu porsi 3,5 ons jus anggur akan memberi Anda 1,2 mmol antioksidan.
Baca juga: 9 Manfaat Buah Delima yang Kaya Antioksidan
- Minuman cokelat
Minuman cokelat tinggi kakao bisa memberi Anda asupan antioksidan.
Kakao mengandung banyak antioksidan dari flavanol. Semakin tinggi persentase kakao dalam minuman cokelat yang Anda pilih, semakin banyak antioksidan yang bisa Anda dapatkan.
Minuman cokelat dingin atau panas yang dibuat dengan kakao dapat membantu melancarkan aliran darah, meningkatkan kinerja kognitif, dan menurunkan tekanan darah jika dikonsumsi secara teratur.
Anda bisa mendapatkan flavanol kakao terbanyak dalam bubuk kakao.
Segelas cokelat 3,5 ons dengan susu murni mengandung 0,37 mmol antioksidan.
- Kopi
Minuman kaya antioksidan yang sudah umum dikonsumsi orang-orang adalah kopi. Namun, kopi yang dimaksud bermanfaat adalah kopi tanpa gula tambahan atau topping manis.
Kopi merupakan sumber asam klorogenat yang sangat baik, senyawa tanaman yang memiliki efek antidiabetes, antikanker, antiradang, dan antiobesitas.
Espresso seberat 3,5 ons mengandung 14,2 mmol antioksidan.
Baca juga: 6 Minuman Terbaik untuk Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah
- Jus jeruk
Jus jeruk adalah minuman dari buah segar lainnya yang kaya antioksidan.
Sumber antioksidan jus jeruk berasal dari kandungan vitamin C, karotenoid, dan flavonoid di dalamnya.
Jus jeruk juga mengandung antioksidan hesperidin yang kuat, yang juga memiliki sifat antiradang dan antikarsinogenik.
Satu porsi jus jeruk seberat 3,5 ons mengandung 0,64 mmol antioksidan.
Dari keenam minuman terbaik kaya antioksidan di atas mana yang menjadi pilihan favorit Anda?
Untuk mendapatkan manfaat antioksidan secara optimal dalam melawan penyakit, Anda perlu menjaga gaya hidup sehata secara keseluruhan.
Baca juga: 10 Sayuran yang Mengandung Antioksidan Tinggi