Informasi Terpercaya Masa Kini

11 Cara Menjadi Kaya di Usia Muda,Tips Kaum Milenial dan Gen Z yang Bercita-cita Jadi Miliarder

0 46

TRIBUNSTYLE.COM – Banyak orang yang bercita-cita menjadi miliarder di usia muda.

Kebanyakan mereka berharap mencapai kebebasan finansial di masa mendatang.

Untuk mencapai hal itu mulailah dari awal dan berani mengambil risiko untuk keuangan.

Generasi muda memiliki potensi untuk mengumpulkan kekayaan lebih lama.

Ada berbagai cara untuk meraih kebebasan finansial dan membangun kekayaan di usia muda.

Berikut 11 cara menjadi kaya raya di usia muda, tips kaum milenial dan gen Z yang bercita-cita jadi miliarder.

1. Pilih lingkungan yang tepat

Baca juga: 12 Cara Mendapatkan Uang dari Internet, Cuma di Rumah, Uang Mengalir ke Rekening Tanpa Henti

Lingkungan dan pergaulan yang kamu pilih dapat memiliki dampak besar pada kesuksesan keuanganmu.

Cobalah untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki pola pikir positif terkait keuangan, dan yang memiliki tujuan yang sama denganmu.

Dengan bergaul dengan orang-orang yang sukses dan memiliki pengetahuan dalam bidang keuangan, kamu dapat belajar dari pengalaman mereka dan mendapatkan dorongan yang kamu butuhkan untuk mencapai kesuksesan finansial.

2. Rencanakan penghasilan di masa pensiun

Banyak orang muda sering mengabaikan masa pensiun karena masih terlalu jauh.

Namun, merencanakan penghasilan di masa pensiun sejak dini adalah langkah yang penting untuk memastikan keamanan keuanganmu di masa depan.

Mulailah menyisihkan sebagian penghasilanmu untuk dana pensiun atau investasikan dalam reksa dana atau asuransi pensiun yang dapat memberikan penghasilan pasif setelah kamu pensiun.

Dengan memulai perencanaan pensiunmu sejak muda, kamu dapat memanfaatkan kekuatan bunga majemuk dan memiliki lebih banyak waktu untuk mengumpulkan dana pensiun yang cukup.

3. Tingkatkan terus earning power-mu

Earning power adalah kemampuanmu untuk menghasilkan pendapatan melalui pekerjaan atau bisnismu.

Untuk meningkatkan earning power-mu, kamu perlu mengembangkan keterampilan dan pengetahuanmu secara terus-menerus.

Misalnya, kamu dapat mengambil kursus tambahan, mengikuti pelatihan, atau melanjutkan pendidikanmu ke tingkat yang lebih tinggi.

Semakin tinggi tingkat keterampilan dan pendidikanmu, semakin besar peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan yang membayar lebih tinggi atau memperoleh keuntungan yang lebih besar dari bisnis yang kamu jalankan.

4. Siapkan passive income

Passive income adalah pendapatan yang kamu dapatkan tanpa harus aktif bekerja.

Salah satu cara untuk menciptakan passive income adalah dengan berinvestasi dalam properti atau saham yang dapat memberikan pendapatan pasif secara konsisten.

Kamu dapat memulai dengan membeli rumah dan menyewakannya, atau membeli saham perusahaan yang memiliki dividen yang stabil.

Dengan memiliki passive income, kamu tidak hanya mengandalkan gaji bulananmu, tetapi juga memiliki sumber pendapatan tambahan yang dapat membantu kamu mencapai kebebasan finansial.

5. Hidup hemat

Banyak orang yang beranggapan bahwa untuk menjadi kaya, kamu perlu hidup mewah dan menghabiskan uang dengan seenaknya.

Namun, ini justru dapat menghambatmu dalam mencapai tujuan keuanganmu.

Memilih gaya hidup yang hemat dan sederhana akan membantumu menghemat uang untuk diinvestasikan atau disisihkan sebagai tabungan.

Cobalah untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu, dan belajar hidup dengan apa yang kamu butuhkan, bukan apa yang kamu inginkan.

Dengan mengendalikan pengeluaranmu, kamu dapat memaksimalkan potensi kekayaanmu dan mencapai tujuan keuanganmu dengan lebih cepat.

6. Sisihkan gaji di awal 10-20 persen

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah menyisihkan sisa uang setelah pengeluaran bulanan mereka.

Namun, ini sering kali berarti bahwa tidak ada uang yang tersisa untuk disimpan atau diinvestasikan.

Untuk menghindari jebakan ini, disiplin diri untuk menyisihkan sebagian dari gajimu di awal, sebelum kamu memulai pengeluaran bulananmu.

Kamu dapat membuat anggaran yang jelas untuk memastikan bahwa kamu dapat memenuhi kebutuhan sehari-harimu dan pada saat yang sama menyisihkan sebagian pendapatanmu untuk tabungan atau investasi.

7. Hindari utang

Usahakan untuk mengelola utang dengan bijak seperti menghindari menumpuk utang baru yang tidak perlu, apalagi dengan suku bunga tinggi.

Pengelolaan utang yang baik akan membantu membebaskan lebih banyak uang untuk investasi dan tabungan.

Pastikan untuk membuat rencana keuangan teratur demi mengurangi utang sedikit demi sedikit.

8. Bangun Relasi

Hubungan yang baik mampu membuka peluang bisnis lebih luas dengan memberikan wawasan berharga.

Usahakan untuk meluangkan waktu dengan membangun networking profesional seperti terlibat dalam komunitas bisnis hingga menggunakan media sosial untuk menjalin hubungan dan mendukung pertumbuhan karier.

9. Biasakan menabung

Menabung dan berhemat adalah kunci keberhasilan dalam mencapai kesuksesan keuangan.

Cobalah untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan berhemat dalam kegiatan sehari-hari.

Ahli keuangan merekomendasikan untuk menyisihkan minimal 10 persen dari penghasilan bulanan untuk menabung dan investasi.

Selain itu, berhemat dalam kegiatan sehari-hari juga dapat membantu meningkatkan tabungan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

10. Investasi saham

Cara cepat menjadi kaya yang pertama adalah investasi saham.

Investasi merupakan kegiatan dalam mengupayakan penanaman modal yang dapat menghasilkan keuntungan di masa depan.

Keuntungan di masa depan ini mengacu pada kondisi finansial yang berkembang dan stabil dalam kurun waktu yang telah ditentukan.

Semakin berkembangnya sebuah perusahaan dari waktu ke waktu, biasanya akan diikuti dengan kenaikan harga saham perusahaan tersebut.

Kenaikan harga ini dapat kamu manfaatkan untuk menjual saham pada harga yang tentu lebih tinggi daripada harga pembelian.

11. Mencari peluang menguntungkan

Perkembangan zaman yang semakin canggih akan menimbulkan banyak peluang baru yang dapat menambah saldo rekening tabunganmu.

Peluang dapat datang dari berbagai sumber, seperti pasar saham, properti, atau bisnis.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).

Leave a comment