Informasi Terpercaya Masa Kini

3 Karbohidrat Tinggi Protein Jadi Solusi Turunkan Gula Darah,Info Tepat untuk Penderita Diabetes

0 50

TRIBUNHEALTH.COM – Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), diabetes merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Amerika Serikat, dengan sekitar 1 dari 10 orang Amerika menderita penyakit ini.

Lebih dari 90 persen kasus diabetes yang terjadi adalah tipe 2.

Dalam mengatasi diabetes, penting untuk memperhatikan perubahan pola makan.

Mungkin terlintas di pikiran Anda bahwa mengurangi karbohidrat secara signifikan adalah langkah yang diperlukan untuk mengontrol kadar gula darah, namun tidak selalu demikian.

Meskipun memperhatikan asupan karbohidrat dapat membantu dalam manajemen diabetes, ini tidak berarti Anda harus sepenuhnya menghindari karbohidrat.

Protein dapat memainkan peran penting dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Baca juga: 8 Makanan Lezat Idulfitri yang Sehat, Rayakan Hari Raya dengan Gizi Baik untuk Tubuhmu!

Beberapa jenis karbohidrat juga dapat menjadi sumber protein yang baik.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jenis karbohidrat dan protein yang Anda konsumsi.

Mengadopsi laman EatingWell, inilah 3 karbohidrat yang tinggi protein sehingga bagus untuk mengontrol kadar gula darah:

1. Kacang

Ashley Munro, MPH, RDN, CDCES, seorang instruktur di School of Nutritional Sciences and Wellness di University of Arizona, menyoroti manfaat kacang-kacangan sebagai sumber protein yang baik untuk mengimbangi kebutuhan nutrisi tanpa daging pada hari Senin, atau bahkan hari-hari lainnya.

Kacang-kacangan, bersama dengan sepupu dekatnya dalam keluarga kacang-kacangan lainnya, menawarkan pilihan yang kaya protein dan serat.

Meskipun kandungan karbohidrat dalam kacang-kacangan mungkin menjadi perhatian bagi sebagian penderita diabetes, Munro menjelaskan bahwa protein dan serat dalam kacang membantu mengimbangi dampaknya terhadap gula darah.

Dia mengatakan, “Kacang memiliki banyak protein di dalamnya, dan bonusnya, kacang juga mengandung serat, yang juga memperlambat pencernaan. Bagi sebagian orang, ini terasa lebih memuaskan, ditambah bonus pengelolaan gula darah.”

Baca juga: Penjelasan Mengenai Perbedaan Bopeng Akibat Jerawat: Apa yang Perlu Diketahui

Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan sumber protein alternatif, terutama bagi mereka yang mencari cara untuk mengurangi konsumsi daging atau bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes.

Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang dapat diandalkan, yang tidak hanya memberikan nutrisi penting tetapi juga membantu menjaga keseimbangan gula darah.

2. Yogurt

Studi mengenai produk susu, khususnya susu dan yogurt, menyoroti peran mereka sebagai sumber karbohidrat dan protein yang penting.

Kandungan nutrisi pada yogurt, terutama karbohidrat dan protein, bervariasi tergantung pada jenisnya.

Yogurt tradisional cenderung memiliki kandungan protein yang lebih rendah dan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan dengan yogurt Yunani.

Namun demikian, baik yogurt tradisional maupun yogurt Yunani memiliki manfaat untuk kesehatan.

Kandungan protein dan lemak dalam yogurt membantu mencegah lonjakan kadar gula darah yang cepat setelah mengonsumsi makanan.

Selain itu, menambahkan buah dan kacang-kacangan ke dalam yogurt dapat meningkatkan kandungan serat dan nutrisi lainnya.

Baca juga: Perbedaan Bopeng Akibat Penyakit dan Perlukaan, Seorang Ahli Kulit Membahas Perbedaan Bopeng

Ahli gizi, Munro, menekankan bahwa tekstur yogurt juga dapat memengaruhi pengalaman makan, dengan kombinasi krim-renyah menjadi pilihan yang menyenangkan bagi banyak orang.

Penelitian terbaru, termasuk sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2020 di World Journal of Diabetes, menyoroti hubungan antara kesehatan usus dan diabetes.

Hasil-hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa meningkatkan asupan probiotik dari yogurt dapat memberikan manfaat tambahan bagi penderita diabetes.

Dengan demikian, yogurt dapat menjadi bagian penting dari pola makan sehat bagi individu yang ingin menjaga kesehatan usus dan mengelola kondisi diabetes mereka.

3. Pasta kacang-kacangan

Inovasi baru dalam makanan telah muncul di rak-rak toko kelontong, menawarkan pendekatan yang menyenangkan dalam mengelola diabetes melalui pola makan.

Salah satu inovasi terbaru adalah pasta kacang-kacangan, yang tidak terbuat dari gandum durum seperti pasta tradisional, tetapi daripada menggunakan sumber protein seperti buncis, lentil, dan kacang polong kuning.

Pasta ini mengandung sekitar empat kali lipat protein dan setengah lebih banyak karbohidrat dibandingkan pasta tradisional.

Bagi penderita diabetes, pasta kacang-kacangan ini memberikan keuntungan karena tidak perlu menambahkan banyak protein dari sumber lain, seperti daging, saat mengonsumsi pasta.

Ini dapat membantu dalam menjaga keseimbangan gula darah, mengurangi risiko lonjakan gula darah yang terkait dengan makanan tinggi karbohidrat.

Namun demikian, penting untuk diingat bahwa meskipun pasta kacang-kacangan dapat menjadi pilihan yang baik untuk pengelolaan diabetes, masih penting untuk mengurangi asupan karbohidrat secara keseluruhan.

Baca juga: Pendaftaran PPG Prajabatan 2024, Dilengkapi Persyaratan dan Program Studi yang Diperlukan

Pasta yang terbuat dari biji-bijian, seperti gandum, nasi, atau quinoa, juga dapat dimasukkan ke dalam pola makan yang sesuai untuk diabetes, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang sesuai dan seimbang dengan asupan nutrisi lainnya.

Ini menunjukkan bahwa dengan penemuan makanan baru dan kreativitas dalam pengembangan produk, individu yang menderita diabetes memiliki lebih banyak pilihan untuk menyesuaikan pola makan mereka sehingga tetap sehat dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Leave a comment