Informasi Terpercaya Masa Kini

Divonis 10 Tahun Bui, SYL: Risiko Pemimpin, Terima Kasih Jokowi

0 33

JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menganggap vonis yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat sebagai risiko jabatan.

Pernyataan itu disampaikan SYL setelah dijatuhi hukuman 10 tahu penjara karena dinilai melakukan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian RI.

“Bahwa apa yang terjadi hari ini bagi saya, ini bagian dari konsekuensi jabatan saya, ini adalah tanggung jawab kepemimpinan saya,” kata SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (11/7/2024).

SYL menilai, setiap pemimpin menghadapi risiko jabatan, termasuk yang ia alami dengan tersandung kasus korupsi.

Baca juga: SYL Divonis 10 Tahun Penjara

Politikus Partai Nasdem itu pun mengeklaim  mengambil kebijakan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia pada masa Pandemi Covid-19.

“Di dalam rangka memenuhi ketersediaan pangan, di dalam rangka melaksanakan ketejangkauan pangan Indonesia dalam kondisi Covid,” kata SYL.

“Ini risiko leadership, ini resiko dari jabatan dari sebuah diskresi dan jabatan yang saya ambil, saya akan pertanggungjawabkan itu adil,,” ucap dia.

SYL juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menunjuknya sebagai menteri pertanyan.

Baca juga: SYL Divonis Membayar Uang Pengganti Rp 14 Miliar dan 30.000 Dollar AS

Menurut dia, penunjukan sebagai pembantu presiden memberikan kesempatan bagi dirinya untuk mengambil kebijakan strategis untuk menghadapi ancaman krisis pangan.

“Saya sampaikan terima kasih Pak Jokowi memberikan kesempatan sebagai menteri, apapun akibat dari sebuah kebijakan ini risiko jabatan bagi saya,” kata SYL.

“Temen-temen pers, saya akan pertanggungjawabkan ini, dan saya akan hadapi ini dengan sebaik-baiknya,” ucap dia.

Leave a comment