Informasi Terpercaya Masa Kini

Cara Simpan Bawang Merah dan Putih Agar Awet, Tak Perlu Sering ke Pasar

0 51

SajianSedap.com – Bawang merah dan bawang putih merupakan bumbu dapur yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Digunakan dalam banyak masakan, bawang memberikan aroma harum dan rasa gurih.

Selain untuk bumbu masakan, bawang merah juga dimanfaatkan dalam perawatan kesehatan dan bahkan tubuh.

Karena kebutuhannya ini, maka kebutuhan tomat di rumah pun tak sedikit.

Namun akhir ini harga tomat sedang melambung tinggi, bahkan sampai tempus angka Rp40.000 per kilogramnya.

Maka untuk mangatasi hal ini, penting untuk menyimpan dan menyetok bawang dengan baik di rumah.

Sayangnya bawang tergolong bumbu yang cepat busuk jika tidak disimpan dengan benar.

Jadi lihat berikut ini bagaimana cara menyimpan bawang merah dan putih yang benar.

Cara Menyimpan Bawang Merah

Bawang yang sudah rusak biasanya ditandai dengan ciri-ciri tekstur lunak dan lembab, serta bertunas.

Selain itu, terkadang terlalu kering seperti dikutip dari The Spruce Eats.

Untuk menghindari kerusakan tersebut ikuti cara simpan bawang merah ala Healthline berikut ini.

Baca Juga: Harganya Lagi Mahal, Begini Cara Simpan Tomat Agar Tak Mudah Busuk dan Tetap Segar

 

Pertama, bawang merah harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, gelap dan berventilasi baik.

Tempat seperti ini bisa termasuk ruangan dapur, ruang bawah tanah, dan garasi.

Bawang merah juga akan tahan lama jika disimpan dalam wadah yang tidak kedap udara, seperti kantong jaring, kukusan bambu, keranjang terbuka atau pantyhose.

Tujuan cara simpan ini untuk memastikan sirkulasi udaranya tetap baik. Bawang merah akan bertahan hingga 30 hari.

Sebagai alternatif, bawang merah dapat disimpan di freezer hingga enam bulan. Untuk membekukan bawang merah, pertama kupas kulitnya dan pisahkan siung.

Kemudian masukkan bawang merah yang sudah dikupas ke dalam kantong yang dapat ditutup kembali atau wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer.

Sementara itu, bawang merah juga dapat dicincang dan dibekukan hingga 3 bulan.

Namun, saat dicairkan, teksturnya seperti bawang merah yang ditumis ringan, jadi bawang tidak bisa garing saat dimasak.

Cara Menyimpan Bawang Putih

Jangan membeli bawang putih yang sudah kering atau keras dibagian umbinya.

Simpan bawang putih di wadah plastik berjaring di suhu ruangan dan taruh di meja dapur.

Kamu bisa menyimpan bawang putih di pot bunga dari tanah liat agar lebih awet. Simpan bawang putih tanpa perlu mengiris bagian atasnya.

Baca Juga: Cara Simpan Nasi Sisa Lebaran Agar Tak Cepat Basi, Contek 5 Tips ini Bisa Awet Berhari-hari

 

Menurut The Kitchn, cara tersebut bisa menambah masa simpan bawang hingga 10 hari lamanya.

Kamu juga bisa menyimpan bawang putih dalam keadaan kering.

Kupas dan iris tipis bawang putih, lalu masukkan ke dalam oven dengan suhu 115 derajat celsius. Setelah irisan bawang putih garing, simpan dalam wadah kedap udara.

Cara simpan bawang putih ini bisa membuatnya awet simpannya hingga berbulan-bulan.

Setelah mengeringkan irisan bawang putih, kamu juga bisa membuat minyak dengan aroma bawang putih yang lezat.

Caranya, masukkan irisan bawang putih yang sudah dikeringkan ke dalam toples yang berisikan minyak zaitun.

Kemudian, simpan di dalam lemari es, cara simpan bawang putih ini bisa tahan hingga tiga minggu.

Alternatif lain, memanggang bawang putih bisa membuatnya lebih lembut dan mudah diolah.

Cara memanggangnya adalah melumuri bawang putih dengan minyak zaitun di oven dengan suhu 35 derajat Celsius sealam 45 menit.

Setelah dipanggang, potong bagian atas bawang putih dan kupas dari kulitnya. Simpan dalam wadah kedap udara dan taruh di freezer.

Baca Juga: Cara Simpan Daun Salam Segar dan Kering Agar Tetap Wangi, Awet Sampai Berbulan-bulan

Leave a comment