TRIBUNSHOPPING.COM – Tips merawat flashdisk agar awet dan tidak mudah rusak perlu diketahui.
Sebab walaupun ukurannya kecil, flashdisk kini masih punya peran yang terbilang penting.
Sesuai fungsinya, masih banyak pengguna yang memakai flashdisk untuk menyimpan data.
Dapatkan Kingston DataTraveler Kyson 128 GB dengan harga terbaiknya di sini.
Oleh karenanya bila flashdisk mendadak rusak, hal ini beresiko membuat data penting pengguna hilang.
Simak hingga tuntas tujuh tips penting merawat flashdisk agar awet, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.
1. Hindari Terlalu Banyak Menyimpan Data
Flashdisk menjadi salah satu aksesoris laptop dan komputer yang kini masih banyak dipakai pengguna.
Pemakaiannya masih tergolong sering dijumpai, walaupun saat ini penyimpanan berbasis Cloud sudah makin mudah dan murah.
Untuk itu, merawat flashdisk agar awet dan tidak mudah rusak perlu dilakukan sekaligus demi menjaga data yang disimpan.
Baca juga: 5 Tips Penting Sebelum Membeli SSD untuk Laptop, Awas Jangan Asal Pilih
Salah satu tips merawat flashdisk yakni hindari terlalu menyimpan banyak data di dalamnya.
Maksudnya, sisakan sedikit ruang penyimpanan dalam flashdisk.
Hal ini perlu dilakukan demi menjaga kinerja dan performa flashdisk dalam menyimpan data.
Sebaiknya kelola pula data-data yang disimpan dalam media penyimpanan satu ini.
Jika memang kurang dibutuhkan, kamu dapat menghapus data agar ruang penyimpanan flashdisk lega.
2. Lakukan Eject Sebelum Mencabut Flashdisk
Kebanyakan flashdisk hadir dengan mengadopsi antarmuka konektor USB Type-A.
Bahkan beberapa di antaranya sudah ada pula yang menggunakan USB Type-C.
Apapun itu, flashdisk umum dipakai dengan mencolokkannya ke port USB.
Bila sudah selesai dipakai, apakah kamu langsung mencabutnya?
Jika iya, sebaiknya ketahui bahwa melakukan eject atau Safely Remove Hardware perlu dilakukan.
Perlu dilakukan, sebab eject akan mencegah terjadinya corrupt atau kerusakan data yang disimpan dalam flashdisk.
3. Gunakan Penutup Flashdisk
Seperti yang sudah disebut, umumnya flashdisk hadir dengan mengadopsi konektor USB Type-A maupun Type-C.
Selain itu, beberapa produk flashdisk juga dihadirkan dengan berbekal penutup atau cover untuk bagian ujungnya.
Jika flashdisk yang kamu gunakan seperti ini, pastikan untuk selalu menggunakan penutup tersebut.
Bukan tanpa tujuan, cover ini dihadirkan untuk melindungi konektor USB di ujung flashdisk.
Sebab konektor yang bermasalah beresiko membuat flashdisk tidak bisa terbaca lagi.
Imbasnya, hal ini bisa mengancam data-data penting pengguna yang disimpan di dalam flashdisk.
4. Simpan di Tempat yang Benar dan Tepat
Sebuah pertanyaan tidak jarang muncul, bagaimana cara menyimpan flashdisk dengan benar agar tidak cepat rusak?
Seperti yang sudah disebutkan, salah satu caranya yakni dengan memasangkan penutup konektor di ujung flashdisk.
Bukan itu saja, ada baiknya menyimpanan atau meletakkan flashdisk di tempat yang kering.
Namun hindari meletakkan flashdisk terlalu berdekatan dengan alat-alat elektronik macam televisi dan kulkas.
Tujuannya yakni untuk meminimalisir kontak medan magnet yang dapat ditimbulkan alat elektronik tersebut.
Pastikan pula tidak menyimpan flashdisk di tempat yang terlalu panas dan terpapar sinar matahari langsung.
5. Usahakan Flashdisk Tidak Jatuh dan Terbentur
Saat menyimpan atau membawa flashdisk, cara yang tepat dan benar perlu diketahui.
Beberapa di antara cara tepat dan benar menyimpan flashdisk sudah disebutkan di poin sebelumnya.
Tidak kalah penting, usahakan untuk tidak membuat flashdisk jatuh dan terbentur.
Hal ini bukan hanya beresiko membuat flashdisk mengalami kerusakan secara fisik.
Lebih-lebih, kerusakan fisik dapat membuat sirkuit elektronik dalam flashdisk bermasalah.
Imbasnya, flashdisk bisa saja tidak lagi dapat terbaca ketika ditancapkan ke port USB laptop dan komputer.
6. Jauhkan dari Air
Bukan hanya perlu dihindarkan dari kemungkinan jatuh dan terbentur.
Pastikan pula tidak meletakkan atau menyimpan flashdisk di tempat yang lembab dan basah.
Bahkan bila terpaksa flashdisk terkena air, segera keringkan.
Pastikan flashdisk benar-benar kering sebelum dipakai atau ditancapkan lagi ke port USB.
Bila ‘ngeyel’, jangan kaget bila flashdisk sesegera mungkin rusak.
Sebab flashdisk yang masih basah dan tersambung ke laptop bisa saja korslet atau mengalami arus pendek.
7. Rutin Backup Data dan Pindai Virus
Tips terakhir dalam sajian kali ini adalah rutin backup data dan pindai virus.
Backup atau pencadangan perlu dilakukan untuk mencegah kehilangan data penting yang disimpan.
Pencadangan data ini bisa dilakukan pada perangkat lain ataupun media penyimpanan berbeda.
Bukan itu saja, sebaiknya lakukan pemindaian virus secara berkala pada flashdisk.
Hal ini untuk mencegah rusak atau hilangnya data yang disimpan, serta mengamankan perangkat yang terhubung.
Baca juga: 6 Cara Ampuh Mencegah Virus pada Laptop, Dijamin Efektif
Demikian setidaknya tujuh tips penting merawat flashdisk agar awet dan tidak mudah rusak.
Hal ini perlu diketahui dan dilakukan meskipun kini banyak produk flashdisk yang dibanderol ‘murah’.
Bukan cuma awet, merawat flashdisk perlu pula dilakukan untuk memastikan keamanan data yang disimpan di dalamnya. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)