Autopilot Membawa Maut Insinyur Apple, Tesla Sedia Bayar Uang Damai di Pengadilan

Kecelakaan maut terjadi setelah mobil Tesla Model X dalam mode Autopilot menghantam ke sebuah safety barrier. Sopir main game di ponsel tak terbukti?

Autopilot Membawa Maut Insinyur Apple, Tesla Sedia Bayar Uang Damai di Pengadilan

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla dijadwalkan hadir di pengadilan untuk mempertahankan sistem teknologi Autopilot-nya melawan sebuah gugatan yang menyatakannya sebagai kecerobohan yang fatal. Tapi sepertinya Tesla akan bersedia membayar uang ganti rugi kepada keluarga dari insinyur Apple, Wei 'Walter' Huang, atau penggugat.

Dokumen dari persidangan menunjukkan kalau Tesla sedang mencoba mendapatkan kesepakatan jumlah uang damai tersebut dengan keluarga Huang. Belum jelas berapa nilai yang ditawarkannya atau apa saja persyaratan untuk kesepakatan damai itu, namun para pengacara Tesla mengklaim kedua belah pihak sudah setuju damai dan tak ingin meng-ekspose-nya.

Kesepakatan itu belum mendapat persetujuan hakim. Diperkirakan, ada sidang susulan pada Kamis 11, April 2024, waktu Amerika, untuk mendiskusikan kesepakatan damai itu lebih jauh--setelah Departemen Transportasi California yang juga menjadi tergugat dalam perkara ini, mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan keberatan atas gugatan.

Mobil Tesla Model X milik Huang dipastikan menggunakan Autopilot saat menghantam ke sebuah safety barrier di Mountain View, California, pada Maret 2018 lalu. Tak lama dari kecelakaan itu Huang meninggal karena luka-lukanya. Komite Nasional Keselamatan Transportasi setempat mendapati baik Autopilot maupun pengemudi yang perhatiannya terdistraksi menjadi faktor-faktor yang menuntun terjadinya kecelakaan tersebut.

Pengunjung memotret mobil listrik Tesla Model X yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad, 18 April 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan

Tesla berencana mengajukan pembelaannya bahwa Huang sedang bermain game di ponselnya saat kecelakaan terjadi. Huang disebutkan biasa bermain game selama di perjalanan, dan para penyelidik menemukan pada ponsel Huang di lokasi kecelakaan (TKP), layar terdepannya adalah sebuah aplikasi game. Meski begitu, tidak dapat dipastikan apakah Huang sedang memainkan game itu ketika mobilnya menabrak barrier.

Tesla bahkan berencana menyeret Apple ke persidangan untuk dimintai keterangannya. Menurut Tesla, Apple sebenarnya tahu Huang saat itu sedang bermain game tapi encoba menghindar dari persidangan.

THE VERGE

Pilihan Editor: Autopilot Mode Heading Select di Insiden Pesawat Batik Air Terbang Melenceng dan Pilot Tidur

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow