Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Pada hari ke-805 perang Rusia-Ukraina, Moskwa memperingatkan Perancis jika benar-benar mengirim pasukan untuk berperang di sisi Kyiv.

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-805 pada Rabu (8/5/2024), ditandai dengan peringatan Moskwa jika Perancis mengerahkan pasukan.

Sementara itu, Amerika Serikat menuduh Rusia menggunakan senjata kimia chloropicrin untuk berperang di Ukraina.

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

1. Jika pasukan Perancis dikirim ke Ukraina...

Rusia memperingatkan Perancis jika Presiden Emmanuel Macron mengirim pasukannya ke Ukraina, maka mereka akan dianggap sebagai sasaran sah oleh militer Rusia.

Macron menimbulkan kontroversi pada Februari dengan mengatakan, dia tidak menepis kemungkinan pengerahan pasukan darat di Ukraina ke depannya.

Pemimpin Perancis tersebut memperingatkan bahwa jika Rusia menang di Ukraina maka kredibilitas Eropa akan berkurang hingga nol.

Baca selengkapnya di sini.

2. Mengenal apa itu chloropicrin

Amerika Serikat menuduh Rusia menggunakan senjata kimia chloropicrin sebagai "metode berperang" di Ukraina, dan melanggar hukum-hukum internasional yang melarang tindakan ini.

Para pejabat di Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Rusia telah menggunakan zat chloropicrin yang dapat menyebabkan sesak napas demi "memenangi pertarungan di medan perang".

AS menyebut tindakan itu bukanlah insiden yang tidak disengaja. Penggunaan senjata kimia yang dituduhkan kepada pasukan Rusia melanggar Konvesi Senjata Kimia (CWC) yang juga diratifikasi oleh Moskwa.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia  

3. 59 dari 76 drone-rudal Rusia dijatuhkan Ukraina

Puluhan rudal dan drone ditembakkan oleh Rusia, tetapi dari 76 serangan Rusia itu Angkatan Udara Ukraina berhasil menjatuhkan 59.

Demikian diungkapkan Angkatan Udara Ukraina pada Rabu (8/5/2024). Serangan itu menargetkan fasilitas energi milik Ukraina.

Serangan tersebut melukai sedikitnya tiga orang, dua di wilayah sekitar ibu kota Kyiv, dan satu di wilayah Kirovograd tengah, kata pihak berwenang setempat.

Baca selengkapnya di sini.

4. India tangkap empat tersangka penyelundup tentara

Biro Investigasi Pusat India (CBI) pada Rabu (8/5/2024) menangkap empat orang yang dituduh menyelundupkan warga negara itu untuk menjadi tentara Rusia di Ukraina.

Dalam perang Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun, puluhan ribu tentara Rusia tewas dan Moskwa berupaya merekrut lebih banyak personel.

Setidaknya dua tentara India tewas dalam perang itu. Beberapa personel India yang direkrut mengatakan kepada wartawan AFP, mereka ditipu untuk dikirim ke garis depan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor  

5. Ukraina kemungkinan mati listrik di seluruh negeri

Ukraina pada Rabu (8/5/2024) memperingatkan, ada kemungkinan pemadaman listrik di seluruh negeri setelah gelombang besar serangan rudal dan drone Rusia menargetkan sistem energi.

Rusia terus mengintensifkan serangan ke infrastruktur energi Ukraina, memicu pemadaman listrik dan penjatahan di berbagai wilayah.

“Rusia melancarkan serangan besar-besaran baru terhadap pembangkit listrik tenaga panas dan air,” kata Ukrenergo, penyedia energi di Ukraina.

Baca selengkapnya di sini.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow