Informasi Terpercaya Masa Kini

MIND ID Beberkan Inovasi Teknologi untuk Keselamatan Kerja dan Kesetaraan Gender

0 3

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID, konsisten memastikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta mendukung kesetaraan gender melalui penerapan teknologi di sektor industri pertambangan.

Summit ini menghadirkan para inovator, pemimpin, dan aktivis dari seluruh dunia, baik yang berasal dari dalam negeri maupun internasional, untuk berbagi wawasan, pengalaman, dan solusi bagi tantangan global masa depan.

MIND ID memamerkan excavator simulator yang merepresentasikan teknologi yang telah diterapkan oleh Anggota Grup MIND ID, termasuk teknologi MineGem dari PT Freeport Indonesia.

Dalam acara D Futuro Futurist Summit 2024 yang berlangsung 5-7 November 2024 di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta ini, bertujuan untuk mengeksplorasi dan memamerkan inovasi terkini di berbagai bidang.

Para pengunjung merasakan pengalaman mengoperasikan alat berat dari jarak jauh, yang tentunya meningkatkan keamanan bagi para operator.

Lebih jauh, inisiatif implementasi teknologi ini juga memungkinkan perempuan berkontribusi lebih besar, karena operasional excavator simulator dan MineGem dapat dilakukan dari ruangan kantor yang nyaman.

Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menjelaskan bahwa implementasi teknologi tidak hanya memberikan keunggulan dari sisi operasional, tetapi juga memastikan bahwa penerapan K3 lebih optimal.

Dengan teknologi ini, karyawan di area operasional industri pertambangan dapat tetap menjalankan tugas tanpa harus berada langsung di dalam kabin alat-alat berat.

Selain itu, teknologi ini juga mendorong kontribusi karyawan perempuan dalam operasional industri pertambangan dan berperan positif bagi kesetaraan gender di Grup MIND ID.

Kesetaraan gender menjadi isu yang semakin penting, dengan rasio karyawan perempuan di Grup MIND ID yang terus meningkat. Pada 2023, rasio total karyawan perempuan Grup MIND ID mencapai 10,13%, dan jumlah ini konsisten bertambah setiap tahunnya.

“Melalui penerapan teknologi ini, kami berupaya memberikan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif bagi perempuan. Sehingga perempuan dapat berkontribusi lebih besar dalam upaya meningkatkan nilai tambah sektor sumber daya alam mineral Indonesia,” lanjut Heri.

Excavator simulator ini secara khusus digunakan oleh Bukit Asam untuk melatih para karyawan tambang sebelum mengoperasikan alat berat secara langsung.

Sementara itu, MineGem telah diterapkan oleh Freeport dan menjadi ujung tombak dalam menjalankan operasional tambang bawah tanah di Tembagapura.

MineGem Freeport

Adapun, MineGem merupakan sistem yang digunakan untuk mengontrol loader secara jarak jauh oleh operator terlatih. Teknologi MineGem memungkinkan Freeport Indonesia mengoperasikan alat berat di area tambang bawah tanah dengan risiko yang lebih minimal.

Heri memaparkan bahwa operator MineGem mengoperasikan alat berat yang berjarak sekitar 7 kilometer dari ruang kendali. Dengan empat layar di depannya, para operator tersebut memastikan pekerjaannya berjalan lancar, yaitu menambang material tambang di dalam terowongan bawah tanah.

Adapun, Material yang digali secara jarak jauh tersebut, berupa bongkahan batu berwarna abu-abu yang mengandung emas, perak, dan tembaga, diangkut dan dimasukkan ke dalam corong untuk diproses lebih lanjut di terowongan di bawahnya. Bahkan pengoperasian alat berat tersebut dilakukan dengan aman dari kursi nyaman di ruang berpendingin.

Pekerjaan di tambang bawah tanah memang selalu identik dengan pekerjaan laki-laki. Namun demikian, bukan berarti pekerjaan itu sama sekali mustahil untuk dikerjakan oleh perempuan. Melalui teknologi ini, PTFI menyediakan kesempatan yang sama bagi karyawan perempuan untuk berkarir di industri pertambangan. Saat ini tercatat 75 orang karyawan perempuan yang aktif bekerja sebagai operator MineGem.

“Operator perempuan menjalankan MineGem salah satu peralatan tambang tercanggih di dunia dan telah membuktikan mereka lebih dari mampu untuk melakukannya,” ujar Heri.

Leave a comment