SERAMBINEWS.COM – Minum air rebusan serai, atau yang dikenal dengan teh serai, telah lama dianggap sebagai cara alami untuk menjaga kesehatan tubuh.
Serai mengandung berbagai zat alami yang bermanfaat, seperti zat besi, kalium, dan protein, yang memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Dengan rutin mengonsumsi air rebusan serai, tubuh dapat merasakan beberapa manfaat kesehatan yang signifikan.
Kandungan zat besi dan kalium pada serai membantu mendukung fungsi otot dan saraf, serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Selain itu, sifat antioksidan pada serai dapat membantu menurunkan risiko penyakit yang disebabkan oleh peradangan, seperti kolesterol tinggi dan beberapa jenis infeksi bakteri.
Teh serai juga aman dikonsumsi kapan saja, baik di pagi hari saat perut kosong maupun setelah makan. Mengonsumsinya di pagi hari dipercaya dapat memberikan efek menyegarkan, membantu pencernaan, dan meningkatkan energi untuk memulai hari.
Dilansir dari laman The Health Site via Kompas.com, minum air rebusan serai dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna dan mengatasi gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Sedangkan minum air rebusan di pagi hari saat perut kosong dapat mendukung kesehatan pencernaan secara umum.
Lalu, bagaimana jika diminum setiap hari, apakah aman dan tetap memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh?
Baca juga: Waktu Terbaik Minum Air Serai, Apakah Boleh Dikonsumsi Setiap Hari? Simak Juga Manfaat Kesehatannya
Apakah aman dikonsumsi setiap hari?
Minum air serai setiap hari umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.
Dilansir dari Kompas.com, minum serai setiap hari umumnya justru bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Pasalnya, serai memiliki kandungan alami, seperti antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi, yang bisa mendukung kesehatan tubuh.
Meski aman dan bermanfaat, disarankan untuk menghindari kebiasaan minum serai secara berlebihan.
Aturan minum rebusan serai yang disarankan adalah sebanyak 1-2 cangkir saja setiap hari.
Bagi yang mengalami efek samping tertentu diimbau untuk menghentikan atau menghindari kebiasaan minum air serai.
Namun, jika efek sampingnya hanya muncul ketika minum air serai sebelum makan, maka dianjurkan untuk makan terlebih dahulu sehingga bisa mengurangi efek sampingnya.
Selain itu, perlu juga memperhatikan respons tubuh setelah mengonsumsi air rebusan serai.
Pasalnya, beberapa orang mungkin mengalami efek samping setelahnya, termasuk sakit perut dan peningkatan frekuensi buang air kecil.
Baca juga: Berkhasiat untuk Pencernaan hingga Turunkan Berat Badan, tapi Amankah Minum Air Serai Setiap Hari?
Efek samping minum air serai
Meskipun aman bagi kesehatan, disarankan untuk tidak mengonsumsi ari serai secara berlebihan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari efek samping yang mungkin akan ditimbulkan.
Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa efek samping minum air rebusan serai yang perlu diwaspadai, seperti:
- Merasa pening, atau sensasi seperti akan pingsan
- Meningkatkan rasa lapar
- Menyebabkan mulut kering
- Meningkatkan frekuensi buang air kecil
- Merasa sangat lelah.
Bagi beberapa orang juga mungkin memiliki alergi serai sehingga kebiasaan minum rebusan serai perlu dihindari.
Orang dengan riwayat kesehatan tertentu atau sedang minum obat dari dokter juga diimbau untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Pasalnya, kandungan alami serai mungkin bisa memengaruhi pengobatan atau perawatan medis yang sedang dilakukan.
Selain itu, disarankan pula menghindari kebiasaan minum air rebusan serai di pagi hari saat perut kosong ketika memiliki perut yang lebih sensitif atau memiliki riwayat gangguan pencernaan tertentu, seperti asam lambung.
Dengan begitu, manfaat serai bisa didapatkan dan efek sampingnya bisa dihindari.
Baca juga: Ini Manfaat Minum Air Serai Sebelum Tidur Hingga Dijamin Segar Saat Bangun Menurut dr Zaidul Akbar
Kandungan serai dan manfaatnya bagi kesehatan
Serai memiliki kandungan mineral dan vitamin yang bisa mendukung kesehatan tubuh.
Menurut data Health yang dilansir dari Kompas.com, serai mentah sebanyak 250 gram setidaknya mengandung:
- Kalori: 66,3
- Protein: 1,22 gram
- Lemak: 0,33 gram
- Sodium: 4,02 miligram (mg)
- Zat besi: 5,47 mg, atau setara dengan 30 persen Daily Value (DV)
- Zinc: 1,49 mg, atau setara dengan 14 persen DV
- Folat: 50,2 mikrogram, atau setara dengan 13 persen DV
- Magnesium: 40,2 mg, atau setara dengan 10 persen DV
- Kalium: 484 mg, atau setara dengan 10 persen DV
Selain itu, serai juga memiliki kandungan kalsium dan vitamin C, serta air yang banyak yang bisa meningkatkan hidrasi tubuh.
Serai juga memiliki senyawa antibakteri dan antijamur yang memiliki kemampuan antiinflamasi dan antioksidan.
Baca juga: Resep Alami Mengatasi Gatal-gatal, Hanya dengan Ampas Jahe, Lengkuas dan Serai
Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa serai bisa mendukung kesehatan tubuh karena kandungan flavonoid dan fenolik di dalamnya.
Dilansir dari WebMD, terdapat beberapa manfaat serai untuk kesehatan, yakni:
- Mengurangi inflamasi sehingga bisa mencegah perkembangan sel kanker dan penyakit jantung karena kandungan quercetin di dalamnya
- Menurunkan kadar kolesterol tinggi sehingga kerap dijadikan sebagai salah satu pengobatan untuk penyakit jantung koroner di beberapa negara
- Mengurangi gejala infeksi jamur dan inflamasi kulit jika diaplikasikan secara langsung di kulit
- Mengatasi gejala keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri E. coli.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI