Menteri BUMN Erick Thohir optimistis Kementerian BUMN bisa menyumbang dividen kepada negara hingga Rp 100 triliun pada 2029. Sebab, dia juga yakin target dividen Rp 90 triliun yang ditetapkan pemerintah untuk tahun ini bisa tercapai.
“Kalau kita lihat insyaAllah angka kita sudah di 95-96 persen, jadi insyaAllah target Rp 90 triliun akan tercapai. Jadi ini masih ada dua bulan kami masih kerja keras agar kami bisa mencapai target ini,” kata Erick dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (4/11).
Adapun target Rp 100 triliun dividen pada 2025 tersebut tertuang dalam peta jalan atau roadmap yang tengah disusun oleh Kementerian BUMN.
“Dan kita sedang susun roadmap ke depan, di tahun 2026, 2027, 2028, 2029, bisa nggak tembus dari target dividen BUMN ini mencapai Rp 100 triliun,” imbuh Erick.
Lebih lanjut Erick mengatakan, dengan naiknya sumbangan dividen BUMN tersebut, maka akan turut mengerek naik Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Dan tentu pendapatan negara dari PNBP dan pajak juga meningkat. Karena itu dari salah satunya yang terbesar hilirisasi sudah banyak di dalam negeri,” terang Erick.