GridHEALTH.id – Peningkatan gula darah adalah salah satu masalah yang banyak orang hadapi.
Gula darah yang naik biasanya dialami mereka yang memiliki diabetes atau masalah kesehatan terkait gula darah.
Namun, tahukah Anda kalau mengonsumsi makanan manis sebenarnya tidak selalu harus menjadi pantangan.
Ya, ada beberapa makanan manis alami yang ternyata bahkan dapat membantu menurunkan gula darah, lo.
Wah, apa saja makanan tersebut?
Berikut ini daftarnya.
Makanan manis untuk menurunkan gula darah
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah 7 makanan manis yang aman dikonsumsi dan bisa mengontrol gula darah:
1. Buah-buahan segar
Buah-buahan seperti apel, pir, stroberi, dan blueberry mengandung serat tinggi dan rendah gula, sehingga cocok untuk mengontrol gula darah.
2. Cokelat hitam
Cokelat hitam dengan kadar kakao tinggi mengandung flavonoid yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan gula darah.
3. Madu murni
Madu murni memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada gula biasa.
Sehingga, dapat menjadi alternatif yang lebih sehat untuk menambahkan rasa manis pada makanan.
Baca Juga: Manfaat Jeruk Bali untuk Mengontrol Gula Darah Naik, Begini Cara Tepat Mengonsumsinya
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete mengandung lemak sehat dan protein tinggi.
Karena hal itu, kacang-kacangan mampu membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Yoghurt Yunani
Yoghurt Yunani rendah gula dan tinggi protein, sehingga baik untuk menjaga gula darah tetap terkendali.
6. Kayu manis
Tambahkan kayu manis pada makanan atau minuman Anda.
Kayu manis bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur gula darah.
7. Buah kurma
Kurma mengandung serat tinggi dan memiliki indeks glikemik yang rendah.
Karena hal itu, kurman menjadi aman untuk dikonsumsi.
Akan tetapi, kurma sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang saja.
Nah, itu dia beberapa makanan manis yang bisa menurunkan gula darah.
Memerhatikan pilihan makanan manis yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko masalah kesehatan terkait gula darah.
Namun, penting juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. (*)
Baca Juga: Obat Gula Darah Tinggi Alami dari Kembang Kol, Begini Cara Konsumsinya untuk Dapatkan Khasiatnya