Plus Minus Investasi Mata Uang Asing Tahun 2024
Bisnis.com, JAKARTA – Selain emas dan saham, mata uang asing juga sering digunakan sebagai instrumen investasi yang menarik.
Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika ingin investasi mata uang asing pada tahun 2024 ini.
Aktivitas investasi mata uang asing, atau investasi valas, adalah praktik membeli dan menjual mata uang dari seluruh dunia untuk mendapatkan keuntungan.
Baca Juga : Rupiah Ditutup Turun Akhir Pekan, Sentuh Rp15.732 per Dolar AS
Investor berspekulasi pada perubahan nilai berbagai pasangan mata uang, seperti dolar AS terhadap euro, dengan harapan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi ini.
Perubahan nilai ini dapat terjadi karena indikator ekonomi, suku bunga, dan peristiwa geopolitik.
Baca Juga : : Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini, 1 November 2024
Biasanya, dolar AS menjadi salah satu mata uang asing yang sering dijadikan instrumen investasi untuk beberapa orang. Namun belakangan, isu dolar bakal negatif menyusul Indonesia yang sudah bergabung dengan BRICS.
Nah, buat Anda yang ingin mulai berinvestasi mata uang asing, baik dolar AS atau yang lainnya, simak plus minusnya seperti dilansir dari Benzinga berikut ini.
Baca Juga : : Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp15.712 per Dolar AS
Keuntungan Berinvestasi dalam Mata Uang Asing
Investasi mata uang asing bisa menguntungkan, menawarkan beberapa keuntungan:
1. Diversifikasi portofolio
Anda bisa menjadikan investasi mata uang asing sebagai diversifikasi portopolio selain saham, emas, obligasi dan lainnya.
2. Likuiditas tinggi
Pasar valuta asing adalah pasar terbesar dan paling likuid di dunia, yang berarti mata uang biasanya dapat dibeli dan dijual dengan mudah. Likuiditas yang meningkat dapat memberikan fleksibilitas dan menurunkan biaya transaksi.
3. Pasar 24 jam
Pasar valas aktif sepanjang waktu, lima hari seminggu di berbagai zona waktu.
Faktor ini memungkinkan investor untuk berdagang kapan saja, yang dapat sangat bermanfaat bagi para pedagang yang ingin berdagang paruh waktu atau di luar jam pasar reguler.
4. Potensi keuntungan dalam kondisi pasar apa pun
Investor dapat memperoleh keuntungan dari pasar yang naik dan turun.
Anda dapat memperoleh keuntungan dengan berspekulasi pada kenaikan satu mata uang terhadap penurunan mata uang lain karena mata uang diperdagangkan secara berpasangan.
Risiko Investasi Mata Uang Asing
Meskipun potensi keuntungan besar dapat membuat investasi mata uang asing menarik, Anda harus menyadari adanya risiko besar yang terlibat.
1. Volatilitas pasar
Walaupun volatilitas tinggi yang melekat di pasar valas dapat menciptakan peluang keuntungan, namun juga dapat mengakibatkan kerugian besar.
2. Risiko leverage
Pedagang valas biasanya menggunakan leverage untuk memperbesar potensi keuntungan. Namun, leverage juga memperbesar kerugian pada perdagangan yang tidak berhasil, yang mungkin melebihi modal Anda.
3. Risiko suku bunga
Perubahan suku bunga oleh bank sentral sering kali menyebabkan pergerakan signifikan dalam nilai mata uang suatu negara.
4. Risiko politik dan ekonomi
Peristiwa politik dan ekonomi, seperti perubahan pemerintahan, pergeseran kebijakan moneter atau ketidakstabilan geopolitik, dapat menyebabkan fluktuasi cepat dalam nilai mata uang dan sulit diprediksi.
5. Risiko likuiditas
Meskipun pasar valuta asing pada umumnya sangat likuid, pasangan mata uang tertentu mungkin menjadi kurang likuid. Faktor ini dapat menyebabkan kesulitan memasuki atau keluar dari posisi dan biaya transaksi yang lebih tinggi.