Informasi Terpercaya Masa Kini

Begini Pendapat Menarik Fabio Quartararo soal Rossi dan Marc Marquez

0 27

JUARA.NET – Pembalap MotoGP, Fabio Quartararo membahas tentang Valentino Rossi dan juga Marc Marquez.

Dua sosok itu memang punya nama yang besar di jagat balap motor.

Rivalitas keduanya juga sempat berlangsung cukup sengit.

Jagat balap bahkan sering berdebat saat membahas siapa yang terbaik di antara mereka berdua.

Quartararo yang pernah bersaing dengan mereka berdua membeberkan pendapatnya.

Pembalap asal Prancis itu menegaskan bahwa dirinya sangat menyukai sosok Rossi.

Tetapi, label pembalap terbaik tetap dia berikan pada sosok Marquez

“Bagi saya, orang tersebut adalah Marc,” ucapnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

“Tetapi, saya juga suka dengan Valentino Rossi…”

Baca Juga: Ramalan Brad Binder soal KTM Bajak Pembalap Ducati dan Aprilia

“Dia (Marquez) adalah pembalap terbaik dalam sejarah,” sambung Quartararo.

Juara musim 2021 ini lantas menguak alasannya menyebut Marquez yang terbaik.

Gelar juara koleksi pembalap asal Spanyol ini memang kalah banyak dari Rossi.

Namun, The Baby Alien dinilai sangat kuat di segala macam kondisi.

Marquez bahkan digadang-gadang sebagai contoh ideal dari seorang pembalap.

“Dia memang memenangkan gelar juara lebih sedikit,” beber Quartararo.

“Tetapi, sejak dia pertama datang ke MotoGP hingga sekarang…”

“Pada tahun 2014, dia menang 10 balapan pertamanya dan saya pun bergumam: ‘Siapa orang ini?'”

Baca Juga: Hal Ini Jadi Sorotan, Pol Espargaro Kuak Testimoninya saat Jadi Rekan Setim Marc Marquez

“Dia selalu cepat, entah itu balapan basah, kering, berangin, kondisi bagus, dan buruk.”

“Itulah contoh yang tepat untuk seorang pembalap.”

“Dia seperti lebih cepat satu atau setengah detik dari Anda,” tambahnya.

Terlepas dari hal itu Quartararo masih terseok-seok hingga musim 2024 ini.

Dari sembilan balapan yang sudah dipetaskan, dia baru mengoleksi 44 poin dan bertengger di peringkat ke-15 klasemen sementara.

Meski begitu, paling tidak dia bisa menjaga konsistensinya untuk finis di zona poin kecuali seri Prancis dan Italia.

Leave a comment