Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

0 9

TEMPO.CO, Jakarta – Tidur di pesawat bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang karena ruang yang terbatas, kebisingan dari mesin pesawat, dan perubahan waktu yang mengganggu. Karena itu, tidak mengherankan jika banyak orang merasa sulit untuk tidur nyenyak dalam penerbangan.

Berikut tips yang bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat:

1. Menyandarkan kursi

Menyandarkan kursi dapat mendistribusikan berat badan secara lebih merata, sehingga tekanan yang turun ke bokong akan lebih sedikit. Merebahkan kursi pesawat ini sangat diperlukan terutama untuk penerbangan jarak jauh, seperti Australia ke London. Namun, untuk mengatasi permasalahan etika, sebaiknya kursi direbahkan selama penerbangan jarak jauh setelah layanan makan selesai, dan kemudian dikembalikan pada posisi tegak saat layanan makan berikutnya.

2. Menggunakan penyangga leher

Tips berikutnya adalah menggunakan penyangga leher, namun bukan dengan menggunakan bantal penyangga leher atau busa memori. Sebaliknya, Anda menggunakan jaket, lalu tempelkan di sekitar leher serta gunakan karet gelang lama atau jepitan rambut untuk mengikat kedua sisi jaket tersebut. Dengan cara ini, saat Anda tidur, kepala Anda tidak akan terkulai karena akan mendapatkan dukungan dari jaket.

3. Menyangga punggung

Ketika tidur, penting bagi punggung Anda untuk bersentuhan dengan permukaan kasur dengan kuat. Namun, di pesawat terbang, sering kali ada celah yang besar antara punggung Anda dan kursi. Mak, direkomendasikan untuk menempelkan gulungan kayu atau bantal di celah tersebut.

Dengan mendapatkan dukungan di area punggung, tidur Anda akan menjadi lebih nyaman. Pastikan Anda tidak tidur di pesawat dengan tubuh condong ke depan atau dengan melipat tangan dan menyandarkan kepala di atas tangan.

4. Tidak minum alkohol di pesawat

Sebaiknya Anda menghindari alkohol dan memilih untuk minum air putih jika Anda ingin tidur di pesawat. Meskipun mungkin membuat Anda tertidur lebih cepat, alkohol sebenarnya dapat mengganggu tidur dan menurunkan kualitasnya, sehingga membuat Anda merasa lebih lelah di pagi hari.

5. Jalan kaki selama 30 menit sebelum naik pesawat

Menghabiskan waktu berjalan-jalan dan melihat-lihat toko-toko sebelum naik pesawat dapat secara signifikan meningkatkan kualitas tidur. Karena itu, sebelum Anda memasuki pesawat, luangkan waktu sekitar 30 menit untuk berkeliling di sekitar bandara, mungkin ke toko bebas bea atau ruang tunggu.

6. Unduh aplikasi white noise

Martin menyarankan agar membawa perangkat white noise sendiri saat bepergian dengan pesawat, mengingat pesawat bisa menjadi tempat yang bising. Ini membantu untuk mengatasi kemungkinan terbangun oleh suara-suara yang tidak dikenal di sekitar. Selain itu, mendengarkan white noise juga dapat menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan membantu Anda lebih mudah tidur di pesawat.

7. Pilih kursi dengan bijaksana

Sebaiknya, berhati-hatilah dalam memilih tempat duduk di pesawat. Disarankan untuk menghindari memilih tempat duduk yang berdekatan dengan kamar mandi, agar dapat menghindari lalu lintas penumpang lain yang mungkin mengganggu.

Selain itu, kursi di area sayap seringkali merupakan tempat keluar darurat, yang juga merupakan area yang lebih tenang. Selain itu, Anda akan mendapatkan lebih banyak ruang untuk kaki.

Untuk penerbangan internasional, disarankan untuk memilih kursi yang lebih dekat ke depan, karena Anda akan disajikan makanan lebih awal. Hal ini memungkinkan Anda memiliki lebih banyak waktu untuk tidur setelah makanan disajikan.

YUNIA PRATIWI | MILA NOVITA

Pilihan Editor: 7 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Melakukan Penerbangan Jarak Jauh

Leave a comment