Akademisi UI Komentari Sugiono Ditunjuk Jadi Menteri Luar Negeri
TEMPO.CO, Jakarta – Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI) Broto Wardoyo merespons penunjukan Sugiono sebagai menteri luar negeri (menlu) dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Broto menilai Sugiono tak akan memegang peran kunci meski menjabat sebagai menlu karena politik luar negeri akan tetap di tangan Prabowo.
“Sepertinya urusan hubungan luar negeri tetap akan dikomandani oleh presiden,” kata Broto kepada Tempo pada Senin, 21 Oktober 2024.
Alumnus Ben-Gurion University Israel itu berpendapat nantinya Sugiono hanya akan menerapkan dan meneruskan kebijakan yang telah diarahkan oleh Prabowo. Meski akan ada proses diskusi dan interaksi mendalam.
Broto juga menyoroti soal latar belakang Sugiono yang bukan seorang diplomat karir. Namun celah ini bisa ditutup dengan kehadiran para pendamping Sugiono di Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
“Memang Sugiono tidak punya pengalaman praktik diplomasi, namun tim di Kemlu sendiri sudah sangat kuat,” tuturnya.
Adapun Prabowo juga menunjuk tiga wakil menteri luar negeri untuk bertugas bersama Sugiono, yaitu Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Duta Besar Indonesia untuk PBB Arrmanatha Christiawan Nasir, dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk Jerman Arif Havas Oegroseno. Tugas Sugiono di Kemlu akan terbantu dengan kehadiran para wakil menteri itu. Dia juga menyebut penguatan Kemlu menjadi salah satu isu yang harus Sugiono dan tim tingkatkan.
“Nampaknya akan bisa ditangani secara kolektif. Pekerjaan rumahnya hanya ada pada konsolidasi Kemlu yang semakin cepat semakin baik,” ucapnya.
Sebelumnya, pengumuman daftar menteri disampaikan Prabowo usai jamuan makan malam bersama para calon menteri dan wakil menteri di Istana Negara Jakarta, Minggu malam, 20 Oktober 2024. Ketiga wamenlu akan membantu Sugiono, yang pada periode 2019—2024 bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, menjalankan tugasnya menakhodai diplomasi nasional sebagai menlu pada Kabinet Prabowo, yang diberi nama “Kabinet Merah Putih.”
Sugiono sebelumnya mengaku siap ditempatkan di posisi manapun untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, usai bertemu dengan Prabowo di kediamannya di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin.
“Saya prajurit, apapun yang diberikan tugas kepada saya akan laksanakan sebaik baiknya dengan penuh tanggung jawab,” kata Sugiono.
Sugiono diketahui telah bertugas menyambut tamu negara yang datang ke Tanah Air untuk upacara pelantikan Prabowo-Gibran, Sabtu, 19 Oktober 2024. Ia menyambut Utusan Khusus Presiden Uni Emirat Arab Nahyan bin Mubarak Al-Nahyan yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Pilihan editor: Presiden Prabowo Resmi Tunjuk Sugiono sebagai Menlu RI
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini