Informasi Terpercaya Masa Kini

Hakim Agung Sunarto Terpilih Jadi Ketua MA 2024-2029

0 9

Mahkamah Agung (MA) telah selesai menggelar pemilihan Ketua MA baru pengganti Muhammad Syarifuddin yang akan purnabakti pada 1 November 2024 mendatang.

Dalam pemilihan yang berlangsung di Ruang Sidang Kusumaatmadja, Gedung MA, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/10) ini, Hakim Agung Sunarto terpilih sebagai Ketua MA baru.

Sunarto merupakan Wakil Ketua MA bidang Yudisial. Ia resmi mengemban jabatan itu sejak dilantik Presiden Jokowi pada 3 April 2023 lalu.

Dalam pemilihan tersebut, ada 4 Hakim Agung yang mencalonkan diri sebagai Ketua MA. Mereka adalah Haswandi, Soesilo, Sunarto, dan Yulius.

Dari perolehan suara, Sunarto unggul telak dengan meraup total 30 suara. Urutan kedua diduduki oleh Yulius dengan total 7 suara. Kemudian, disusul oleh Haswandi dengan meraih 4 suara. Terakhir, yakni Soesilo dengan perolehan 1 suara.

Total suara sah yakni sebanyak 42 suara. Suara tidak sah yaitu 2 suara. Sementara, terdapat 1 suara yang abstain.

Dengan perolehan tersebut, Sunarto telah memenuhi ketentuan minimal 50%+1 suara untuk langsung terpilih sebagai Ketua MA dalam satu putaran.

Ia terpilih secara voting dari para Hakim Agung yang memiliki hak suara. Total, ada 44 Hakim Agung yang menggunakan hak suaranya dalam pemilihan ini dari total 45 Hakim Agung yang hadir.

“Berdasarkan berita acara hasil perhitungan kartu suara ternyata Yang Mulia Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., telah mendapatkan suara sjeumlah 30 suara. Lebih dari 50% suara yang sah,” kata Ketua MA Syarifuddin.

“Dengan demikian Yang Mulia Sunarto ditetapkan sebagai Ketua MA terpilih 2024-2029,” sambungnya.

Dalam pemilihan itu, Syarifuddin tidak menggunakan hak pilihnya. Menurutnya, siapa pun calon yang terpilih sebagai Ketua MA itulah merupakan pilihannya.

“Izinkanlah saya selaku Ketua Mahkamah Agung RI yang hanya sebentar lagi akan memasuki masa purnabakti, untuk tidak menggunakan hak memilih dan dipilih,” ujar Syarifuddin.

“Siapa pun nanti yang terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung RI, itulah pilihan saya,” lanjut dia.

Adapun Sunarto selaku Ketua MA yang terpilih nantinya akan mengucapkan sumpah jabatan di depan Presiden.

Dalam membuka sidang pemilihan, Syarifuddin menyebut bahwa pemilihan yang digelar ini bukan hanya sekadar menjadi tradisi di lingkungan MA. Namun, juga menjadi simbol demokrasi dalam setiap pergantian Ketua dan Wakil Ketua MA.

“Perlu saya ingatkan kembali bahwa apa pun jabatan yang kita emban sifatnya hanyalah sementara, yang jauh lebih penting dari itu adalah jalinan persaudaraan dan kekeluargaan di antara kita harus tetap terjaga dengan baik, karena kita adalah bagian dari satu keluarga besar Mahkamah Agung,” papar Syarifuddin.

“Siapa pun yang akan terpilih nanti sebagai Ketua MA adalah bagian dari keluarga kita sendiri, rekan sejawat kita sendiri yang harus kita dukung,” sambungnya.

Dalam sidang pemilihan ini, total ada 45 Hakim Agung yang hadir. Ketua panitia pemilihan ini adalah Sugiyanto (Sekretaris MA), Heru Pramono (Panitera MA), dan Sahludin (Kepala Biro Kepegawaian Badan Urusan Administrasi MA).

Syarifuddin akan berusia 70 tahun pada 17 Oktober 2024. Sudah sesuai umur pensiun Hakim Agung. Namun, ia tercatat akan mengakhiri masa jabatannya pada 1 November 2024.

Leave a comment