KOMPAS.com – Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto memanggil sejumlah pihak untuk diskusi mengenai calon menteri dan wakil menteri. Beberapa yang dipanggil ke kediamannya, ada nama tiga guru besar perguruan tinggi negeri ternama Indonesia.
Tiga guru besar ini dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Pemanggilan sejumlah pihak ini dilakukan mulai Senin, (14/10/2024) hingga Selasa sore.
Dari tiga nama guru besar di Unpad dan ITB ini ada yang diisukan menjadi Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendidikan Tinggi. Siapa saja mereka?
3 guru besar Unpad dan ITB yang sudah dipanggil Prabowo
Para guru besar ini menduduki posisi prestisius baik di kampus dan pemerintahan Indonesia.
Saat ini, belum ada pengumuman resmi apakah nama-nama guru besar yang dipanggil Prabowo Subianto menduduki posisi menteri atau wakil menteri dan kepala badan.
Baca juga: 7 Guru Besar PTN-PTS Ikut Dipanggil Presiden Terpilih Prabowo, Siapa Saja?
Rencananya nama-nama menteri dan wakil menteri akan diumumkan pada Senin, (21/10/2024). Sehari setelah Prabowo-Gibran dilantik pada Minggu (20/10/2024).
Berikut profil singkat nama tiga guru besar yang dipanggil presiden terpilih Prabowo menjelang pelantikannya.
1. Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro
Nama Profesor Satryo sudah dipanggil Prabowo. Isunya, ia menjadi menteri pendidikan tinggi. Sebelumnya ia pernah menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi selama 1999-2007. Sehingga isu menjadi menteri tersebut muncul karena pengalamannya.
Satryo sendiri adalah guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan telah menjadi anggota AIPI sejak tahun 2008. Ia juga menjadi keanggotaan Komisi Ilmu Rekayasa dan Kepakaran Mechanical Engineering.
Profil pendidikan putra dari mantan Rektor UI, Soemantri Brodjonegoro ini meraih gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, USA tahun 1985. Kemudian, beliau bergabung di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sebagai ilmuwan, beliau memiliki tulisan ilmiah mencapai lebih dari 99 publikasi, dilansir dari laman AIPI.
Profesor Satryo aktif sebagai dosen tamu di bidang teknik mesin di Toyohashi University of Technology, Jepang dan ITB. Dilansir dari laman ITB, ia juga pernah menjadi dosen Fakultas Teknologi Industri.
Baca juga: Mantan Rektor UMM Prof. Fauzan Ikut Dipanggil Presiden Terpilih Prabowo
2. Prof. Atip Latipulhayat, S.H., M.H., Ph.D.
Nama Atip Latipulhayat santer diisukan menjadi wakil menteri atau kepala badan. Namun belum pasti kementerian atau badan mana yang bakal dituju.
Dilansir dari laman Unpad, Atip Latipulhayat merupakan guru besar bidang hukum internasional pada Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad).
Prof. Atip lahir di Tasikmalaya, 28 Juli 1964. Lulus dari Fakultas Hukum Unpad (S.H.) tahun 1990 dengan spesialisasi hukum internasional. Prof. Atip menyelesaikan pendidikan Magister Hukum (LL.M.) di Monash University, Australia, tahun 2000. Memperoleh gelar Doktor (Ph.D.) bidang ilmu hukum juga dari Monash University, Australia, tahun 2007.
Atip mendapatkan pendidikan tambahan dari The Hague Academy of International Law, Belanda, The United Nations, Geneva Office, dan The International Ocean Institute, India.
Prof. Atip berkarya sebagai Dosen Fakultas Hukum Unpad sejak 1993. Ia juga pernah menjadi Presiden International Law Association (ILA) Cabang Indonesia, Ketua Center for Air and Space Law Studies (ICASL) Fakultas Hukum Unpad.
Ia juga anggota The Hague Working Group of Space Resource Activities dan pemimpin Redaksi Jurnal Hukum Internasional Padjadjaran.
3. Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D
Isu calon menteri yang dipanggil Prabowo salah satunya Yassierli. Ia adalah guru besar ITB dan Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia.
Mengutip laman resmi itb.ac.id, Yassierli menjadi Guru Besar dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) di Institut Teknologi Bandung (ITB), yang memiliki spesialisasi dalam bidang ergonomi, rekayasa kerja, dan keselamatan kerja.
Yassierli memulai pendidikan tingginya di ITB dan menyelesaikan studi S1 Teknik Industri pada tahun 1997.
Kemudian melanjutkan S2 jurusan Teknik dan Manajemen Industri di ITB dan lulus pada tahun 2000. Yassierli kemudian lanjut kuliah S3 di Virginia Tech, Amerika Serikat, dan berhasil meraih gelar Ph.D. dalam bidang Industrial and Systems Engineering.
Sejak 1998, Yassierli telah menjadi pengajar dan peneliti di ITB. Dia juga terlibat dalam berbagai organisasi profesi, termasuk sebagai Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI).
Saat ini, isunya dia akan menjadi calon Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) di kabinet era Prabowo.
Itulah profil singkat tiga guru besar Unpad dan ITB yang sudah dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Mengenai posisi menjadi menteri atau wakil menteri yang lebih pasti, akan diumumkan pada Senin, (21/10/2024) mendatang.