Sosok Sherly Tjoanda,Istri Cagub Maluku Utara Benny Laos,Selamat dari Tragedi Speedboat Maut
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Berikut profil Sherly Tjoanda, istri calon gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) 2024 Benny Laos, selamat dari tragedi Speedboat terbakar.
Seperti diketahui, Sherly Tjoanda menjadi salah satu korban selamat dalam insiden kebakaran speedboat di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu pada hari ini, Sabtu (12/10/2024).
Menurut informasi, speedboat tersebut membawa rombongan Cagub Maluku Utara Benny Laos yang hendak berkampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.
Baca juga: Profil Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara 2024, Korban Speedboat Terbakar, Ini Rekam Jejaknya
Diketahui, Sherly Tjoanda ikut dalam speedboat tersebut karena menemani sang suami untuk berkampanye.
Beruntung, Sherly Tjoanda bisa selamat dalam insiden kebakaran tersebut.
Berikut rangkuman Profil Sherly Tjoanda, Istri Cagub Maluku Utara Benny Laos.
Profil Sherly Tjoanda
Sherly Tjoanda adalah istri dari mantan Bupati Morotai sekaligus Cagub Maluku Utara Benny Laos.
Melansir Tribun Ternate, sebagai istri politisi, Sherly Tjoanda diketahui aktif menjabat sejumlah posisi di wilayah Maluku Utara.
Di antaranya sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Tak hanya itu, Sherly Tjoanda juga merupakan, Ketua Yayasan Bela Peduli.
Terus Dampingi Benny Laos Berkampanye, Siap Jadi Jadi ‘Alarm’ Pembangunan Daerah
Sherly Tjoanda, istri dari Cagub Maluku Utara, Benny Laos, menyatakan siap menjadi ‘alarm’ yang akan terus mengingatkan suaminya mengenai kebutuhan pembangunan di Maluku Utara.
Hal ini ia sampaikan saat mendampingi suaminya berkampanye di Pulau Mangoli, Kepulauan Sula, Minggu (6/10/2024) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Sherly memperkenalkan diri kepada masyarakat Desa Mangoli dan Desa Waitina.
Disana Sherly mengajak ibu-ibu di desa tersebut untuk memberikan dukungan untuk Benny Laos dan Sarbin Sehe, hingga hari pencoblosan 27 November 2024.
“Mama-mama semua, saya berasal dari Ambon, kita sama-sama orang Maluku.”
“Hari ini saya datang di Pulau Mangoli untuk mendampingi suami saya berkampanye, sekaligus bertemu dengan kalian, “tutur Sherly.
Sherly pun mengungkapkan janjinya jika Benny Laos dan Sarbin Sehe terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara.
Yakni akan memastikan bahwa Benny Lais akan selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama di Pulau Mangoli.
“Saya akan menjadi alarm bagi Pak Benny, memastikan semua kebutuhan masyarakat yang sudah disampaikan tetap menjadi prioritas.”
“Saya dan Pak Benny sangat mencintai masyarakat Maluku Utara, “jelas Sherly.
Tak hanya itu Sherly juga mengajak warga untuk bisa menjaga silaturahmi dengan para pendukung cagub lainnya.
Karena menurut Sherly penting untuk menjaga persatuan dan kerukunan selama Pilkada Maluku Utara berlangsung.
“Kita semua bersaudara. Mari kita satukan hati untuk memenangkan Benny Laos dan Sarbin Sehe.”
“Jangan lupa, coblos nomor 4 ya,” tandas Sherly.
Detik-detik Speedboat Meledak & Tewaskan Cagub Benny Laos, Polisi Sempat Wanti-wanti Saat Isi BBM
Inilah detik-detik meledaknya speedboat yang menewaskan calon gubernur Maluku Utara Benny Laos, sempat diwanti-wanti polisi.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, yang mengatakan pihaknya sempat memberi peringatan agar berhati-hati saat pengisian bensin speedboat yang kemudian menewaskan Benny Laos.
Polisi sempat mewanti-wanti karena speedboat diisi bahan bakar minyak (BBM) saat kondisi mesin masih speedboat masih menyala.
Ternyata, speedboat melakukan pengisian bahan bakar dalam kondisi mesin, AC, kompor listrik, dan genset masih menyala.
Tidak disangka, kekhawatiran pihak kepolisian itu pun terjadi, selang lima menit diberi peringatan, speedboat pun meledak disertai kobaran api.
Baca juga: Ga Percaya Ya Allah, Ashanty Tangisi Tewasnya Benny Laos, Video Sebulan Lalu Ini Jadi Kenangan
Speedboat itu diisi bahan bakar sebelum Benny dan rombongan berangkat menuju Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, untuk melakukan kampanye.
“Sebelum kejadian ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM.”
“Karena saat pengisian BBM kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala,” kata Totok, Sabtu (13/10/2024).
Totok mengatakan, speedboat itu meledak setelah Wakapolres Pulau Tallabu dan Kasie Dokkes meninggalkan kapal yang ditumpangi sekitar 33 orang itu.
Speedboat meledak sekitar pukul 14.05 WIT.
Saat itu, Benny Laos dan rombongan sudah berada di dalam speedboat.
Baca juga: Kronologi Meledaknya Speedboat yang Menewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos, Sedang Isi BBM
“Selama 10 menit berbincang dalam speed, Bapak Wakapolres bersama rombongan perwira pertama Polres turun dari speedboat.”
“Selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speedboat paslon,” ucap Totok.
Setelah insiden terjadi beberapa saat, petugas gabungan TNI-Polri dan Damkar Taliabu langsung melakukan pemadaman api.
Pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 2 unit mobil Damkar dibantu warga sekitar.
Setelah api padam, petugas pun melakukan evakuasi terhadap para korban.
Korban pertama meninggal dunia yang ditemukan adalah anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Ester Tantry.
Almarhumah langsung dievakuasi ke klinik Dokter Ama.
Kemudian, pada pukul 15.40 WIT, ditemukan satu orang korban meninggal dunia atas nama Mubin A Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut) dan dilarikan ke RSUD Bobong.
Sekitar pukul 16.00 WIT kembali dievakuasi dua korban meninggal dunia Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula) dan Operator Speedboat.
Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Bobong.
Sementara itu, Benny Laos dievakuasi ke RSUD Bobong.
Nyawa Benny Laos tak tertolong setelah mengalami koma.
Ia pun dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT.
“Calon Gubernur Malut (Benny Laos) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT,” kata Kapolres.
Daftar Korban: 6 Tewas, 16 Dirawat Intensif
Korban Meninggal Dunia
- Benny Laos (calon Gubernur Maluku Utara)
- Ester Tantry (Anggota DPRD Maluku Utara
- Mubin A Wahid (Ketua PPP Maluku Utara)
- Hamdani Buamona (anggota Polres Kepulauan Sula)
- Nasrun SPd
- Mahsudin Ode Muisi
Sedangkan korban yang dilaporkan selamat di antaranya:
- Shely Tjoanda (istri Benny Laos)
- Hendra Thaes (Calon Bupati Kepulauan Sula)
- Sance finoa
- Nursan kurung
- Muh. Iqbal
- Ignatius Aditya Pramana
- Haidar Azzam
- Tora
- Klaudia Vega Adarta
- Meriana Meskopa
- Susianto
- Irsan
- Faisal
- Irfan B Daeng
- Rachmat sudarsono
- Pangeran Amir
(TribunNewsmaker.com/Tribunnews.com)