Otomotifnet.com – Masih banyak pengguna mobil matik yang ketika memarkirkan mobilnya di area yang menanjak atau menurun, tuas tranmisinya kerap suka keras digeser.
Malah kadang muncul suara ngejeduk saat dipindahkan ke posisi P, atau sebaliknya dari P ke gigi lain ketika mobil mau digunakan lagi.
Padahal sudah menarik hand brake (rem tangan) saat parkir, tetap saja banyak yang masih mengalami transmisinya ngejeduk ketika mobil hendak digunakan lagi.
Dari pantauan Otomotifnet.com, kebanyakan pengguna mobil matik ketika mobil sudah berhenti di tempat parkir yang miring, tuas transmisi langsung dipindahkan ke P, lalu injakan rem dikendurkan, baru kemudian tarik rem tangan.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Estimasi Biaya Perbaikan Gigi Mundur Transmisi Matik Toyota Avanza Segini
Nah, langkah ini lah sering menyebabkan efek ngejeduk atau tuas transmisi seperti nyangkut saat mau dipindah dari P ke gigi lain.
Lantas kalau sering mengalami kondisi seperti ini, apakah akan membuat transmisi cepat rusak?
“Tidak akan merusak trasmisi sih, karena dia cuma sistem shift lock atau pengunci transmisi. Tidak berhubungan dengan mekanisme utama transmisinya,” beber Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki sejahtera Buana Trada (SBT) Pulogadung, Jakarta Timur.
Tapi banyak yang khawatir bila hal tersebut sering dialami, lama-kelamaan akan berdampak pada transmisi.
“Aman kok. Tapi ya jangan terus-terusan parkirnya seperti itu. Ada triknya biar tidak mengalami hal tersebut,” tukas Wandi, sapaan akrabnya.
Pertama, setelah mobil sudah dalam kondisi berhenti di tempat parkir yang miring tadi, jangan langsung pindahkan tuas transmisi ke P. “Geser dulu ke N,” sarannya.
Tapi ingat, pastikan pedal rem tetap diinjak agar mobil tidak bergerak sama sekali.
Setelah itu, tarik tuas rem tangan secukup mungkin, sampai yakin mobil tidak akan bergerak.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Transmisi Manual dan Matik di Mobil Bekas Cepat Jebol
“Tapi itu kalau rem tangannya pakem ya,” imbuhnya. Kalau enggak pakem gimana?
Bisa diakali dengan bantuan mengganjal roda pakai balok, atau benda keras lainnya seperti batu atau sebagainya.
“Karena bila rem tangan tidak pakem, dikhawatirkan mobil masih bisa bergerak atau meluncur,” sebutnya lagi.
Nah, jika sudah yakin mobil tidak bergerak sama sekali, bisa kita pastikan dengan cara mengurangi injakan pedal rem, baru deh setelah itu tuas transmisi kita geser ke posisi P.
Jika cara ini dilakukan dengan benar, dijamin deh ketika mobil hendak dipakai kembali, perpindahan tuas transmisi dari P ke gigi lainnya, tidak akan menimbulkan suara ngejeduk lagi.