Informasi Terpercaya Masa Kini

8 Negara Tolak Lawan Timnas Malaysia, Apa Alasannya?

0 14

KOMPAS.com – Delapan negara menolak bertanding melawan tim nasional (timnas) Malaysia dalam FIFA Matchday yang berlangsung dari 7 hingga 15 Oktober 2024.

Diberitakan Bharian, Minggu (6/10/2024), penolakan pertandingan timnas Malaysia FIFA Matchday ini menyebabkan Harimau Malaya hanya melakukan satu laga internasional melawan timnas Selandia Baru di Auckland, Senin (14/10//2024).

Skuad asuhan pelatih Pau Marti Vicente itu sebelumnya dijadwalkan berjumpa tim klub besar asal Selandia Baru pada 11 Oktober sebagai persiapan melawan timnas Selandia Baru.

“Pertandingan ini memberikan peluang berharga karena Selandia Baru berada di peringkat 95 dunia,” kata Pau Marti Vicente.

Lalu, apa alasan delapan negara menolak bertanding melawan timnas Malaysia dalam FIFA Matchday Oktober 2024?

Baca juga: FIFA Tolak Naturalisasi Mats Deijl Malaysia, Apa Alasannya?

Mengapa timnas Malaysia ditolak?

Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) sebenarnya sudah mengatur laga FIFA Matchday melawan negara-negara lain dalam pertandingan internasional.

Wakil Presiden FAM Datuk Mohd Yusoff Mahadi menyatakan pihaknya berusaha menjadwalkan dua pertandingan uji coba kali ini. Namun, banyak negara terpaksa menolak ajakan Malaysia.

Enam dari delapan negara yang menolak timnas Malaysia berasal dari kawasan Oseania, yaitu Kepulauan Solomon, Fiji, Tahiti, Kaledonia Baru, Vanuatu, dan Papua Nugini.

“Kami mencoba mendatangkan dua tim, tapi saya akui ada beberapa kesulitan apalagi setelah tim melakukan persiapan masing-masing,” katanya, masih dikutip dari Bharian, Senin (7/10/2024).

Menurut dia, tim-tim yang diajak bertanding oleh timnas Malaysia memiliki komitmen lain dan kepentingan masing-masing. Karena itu, muncul kesulitan bagi mereka menjalani laga persahabatan.

Komitmen tersebut salah satunya berupa persiapan para tim dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 hingga 12 Oktober mendatang.

“Bukan tim-tim besar tidak mau bermain bersama kami karena mereka juga melihat (kemampuan tim kami), tapi mereka punya targetnya sendiri. Hanya saja waktunya mungkin tidak tepat karena mereka terlibat di pertandingan lain,” lanjutnya.

Sekretaris Jenderal FAM Datuk Noor Azman Rahman memastikan pihaknya masih menunggu persetujuan tim lain bertanding melawan Malaysia pada November 2024.

“Kami memiliki satu pertandingan melawan India pada 19 November dan kami sedang mendapatkan balasan dari pasukan itu sebelum kita umumkan nanti,” ujarnya.

Baca juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Respons pelatih dan pemain Malaysia

Meski Malaysia hanya bertanding melawan Selandia Baru dan klub dalam FIFA Matchday, pelatih Pau Marti Vicente tidak kecewa dan menyiapkan strategi matang untuk membentuk tim yang kuat.

“Kami akan menghadapi kualifikasi Piala Asia Maret mendatang, bagi saya yang penting adalah berusaha mendapatkan pertandingan persahabatan yang berkualitas untuk mempersiapkan tim,” katanya, dilansir dari Utusan, Selasa (8/10/2024).

Menurut Vicente, klub asal Selandia Baru yang dilawan juga termasuk tim yang kuat. Dia berharap laga persahabatan ini bisa membantu para pemain menambah menit bermainnya.

Laga persahabatan melawan timnas Selandia Baru yang menduduki peringkat 95 dunia juga dinilai penting. Sebab, kedua timnas terakhir bertemu pada 2006. Timnas Malaysia saat ini menduduki peringkat 132 dunia dalam ranking FIFA.

Kala itu, Malaysia yang dilatih Norizan Bakar harus mengakui kekuatan Selandia Baru usai kalah 1-0 pada 19 Februari 2006 dan empat hari kemudian kalah 2-1.

“Jadi, bagi kami tetap bagus untuk memantau pemain. Untuk kali ini kami melewatkan kesempatan untuk memainkan aksi persahabatan (pertandingan tingkat 1) lainnya,” lanjut dia.

Sementara itu, gelandang timnas Malaysia Syamer Kutty Abba menilai laga melawan Selandia Baru sebagai salah satu pengalaman baru. Sebab, mereka bermain melawan tim berperingkat lebih tinggi di laga tandang.

Menurutnya, pertandingan persahabatan tersebut akan menjadi ajang uji kekuatan Harimau Malaya. Para pemain juga mengincar kemenangan dalam pertandingan tersebut.

“Saya rasa ini adalah salah satu aksi persahabatan yang baik untuk melihat sejauh mana tim bisa berkembang menjadi lebih baik lagi ke depannya,” katanya, diberitakan Bharian, Senin.

Syamer mengungkapkan, timnya akan menurunkan kombinasi antara pemain senior dan muda sehingga Harimau Malaya bermain lebih dinamis. Pertandingan ini dinilai akan menjadi pengalaman tambahan bagi talenta-talenta muda timnas.

“Yang pasti tujuan kami pergi (ke Auckland) untuk menang di sana, tapi tujuan lainnya adalah melihat seberapa kuat kami dan ini merupakan persiapan yang sangat penting bagi tim dan pelatih,” imbuh dia.

Leave a comment