Informasi Terpercaya Masa Kini

53 Poin Ledakan Pertama Duo Meriam Kembar Baru Red Sparks, Kenapa Megawati Tetap Opposite meski Bukilic Lebih Ganas?

0 7

BOLASPORT.COM – Skema serangan Daejeon JungKwanJang Red Sparks dengan dua opposite asing mulai terlihat dalam laga perdana tim di KOVO Cup 2024.

JungKwanJang Red Sparks tampaknya telah menemukan cara untuk memaksimalkan kombinasi Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic.

Duet Megawati dan Bukilic sebagai pemain asing memang tidak lazim karena keduanya sama-sama berposisi sebagai opposite.

Red Sparks mengambil jalur berbeda dengan menggaet dua pemain asing, yang punya tanggung jawab besar, dari posisi yang sama dan bukannya berbeda agar tidak terjadi tumpang tindih.

Akan tetapi, Ko Hee-jin selaku juru taktik skuad Red Force percaya bahwa inilah opsi yang harus diambil untuk memburu gelar juara di Liga Voli Korea 2024-2025.

KOVO Cup 2024 menjadi panggung kompetitif yang pertama bagi Ko Hee-jin untuk menunjukkan racikan legiun asingnya tersebut.

Dalam pertandingan pertama melawan Hwaseong IBK Altos di Tongyeong Gymnasium, Korea Selatan, Senin (30/9/2024), Megawati tampil sebagai opposite.

Sementara itu Bukilic diplot sebagai outside hitter bersama rekrutan anyar Red Sparks lainnya yaitu Pyo Seung-ju.

Duo Meriam Asing Kembar Red Sparks yang baru—sebelumnya Megawati dan Giovanna Milana— menghasilkan 53 poin dalam debut mereka di pertandingan kompetitif.

Baca Juga: Hasil KOVO Cup 2024 – Red Sparks Menang Susah Payah, Megawati Kewalahan Setelah Menggila gegara Eks Kapten

Bukilic menyumbang 31 poin sementara Megawati 22 poin dalam kemenangan Red Sparks atas IBK Altos dengan skor 3-2 (25-20, 18-25, 25-23, 23-25, 15-11).

Lantas, apa alasan Ko Hee-jin menaruh Mega sebagai opposite sementara Bukilic sebagai outside hitter dan bukan sebaliknya?

Rupanya, ini tidak ada hubungannya dengan jumlah poin ataupun kemampuan penerimaan bola dari masing-masing pemain.

Sementara opposite bertugas sepenuhnya untuk melakukan serangan, outside hitter dituntut untuk memiliki kemampuan dalam receive juga.

Namun, bukan itu yang dicari Ko Hee-jin.

Ko rupanya ingin memiliki kombinasi penyerang sekuat mungkin untuk kedua posisi sayap dengan outside hitter biasanya beroperasi di sayap kiri.

“Sebagian besar orang melihat siapa yang lebih baik dalam receive,” ucap Ko Hee-jin, dilansir dari Sports Chosun.

“Akan tetapi, saya melihat pemain mana yang lebih baik dalam memukul bola dari sisi kiri.”

“Saya lebih menyukai Bukilic (di posisi kiri), jadi saya memutuskan untuk memasangnya sebagai seorang outside hitter.”

“Penerimaan bolanya juga tidak buruk,” imbuhnya.

Perpaduan Mega di sisi kanan dan Bukilic di sisi kiri tampaknya masih perlu diasah lebih jauh dalam pertandingan sesungguhnya.

Pasalnya, di samping jumlah poin yang tinggi, jumlah kesalahan Mega dan Bukilic juga banyak dalam duel kontra IBK Altos.

Kombinasi eror Mega dan Bukilic mencapai 19 kali, hampir sama dengan eror IBK Altos sebagai tim (22) dengan 10 poin eror dari Mega dan 9 poin eror dari Bukilic.

IBK Altos beberapa kali mampu membaca serangan Red Sparks yang diarahkan kepada Mega dan Bukilic dengan menyisir kedua sisi lapangan.

Ujian besar akan menanti Red Sparks.

Di laga kedua dalam babak penyisihan grup pada Rabu (2/10/2024) pukul 17.00 WIB, Red Sparks akan melawan tim kuat Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Pink Spiders merupakan tim yang menyingkirkan Red Sparks dalam babak playoff Liga Voli Korea musim lalu.

Kapten Pink Spiders sekaligus ikon bola voli Korea, Kim Yeon-koung, menjadi pemain yang patut diwaspadai karena kemampuan serangan dan bertahan yang sama baiknya.

Baca Juga: Klasemen KOVO Cup 2024 – Red Sparks Amankan Peringkat Ke-2 Setelah Bungkam Tim Mantan Kapten

Leave a comment