KOMPAS.com – Leona, pemudik asal Tangerang, merasakan durasi perjalanan mudik Lebaran terpanjang pada tahun ini.
Berangkat mudik dari Tangerang, Banten, pada Kamis (27/3/2025) pukul 21.30 WIB, ia baru tiba di Jawa Timur persis keesokan malamnya.
“Ini jadi mudik terpanjang. Kalau ditotal, perjalanannya sampai 24 jam,” kata Leona saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/3/2025) malam.
Padahal, selama dua tahun terakhir mudik ke kampung halaman, hanya butuh waktu 15 jam untuk tiba di Jawa Timur.
Baca juga:
- Nyamannya Jalur Lintas Jawa Timur Saat Mudik H-1 Lebaran
- Garuda Indonesia Group Angkut 81.000 Penumpang pada Puncak Arus Mudik 2025
Leona menduga alasan macet karena tanggal keberangkatannya termasuk puncak mudik Lebaran tahun ini.
Kendaraan roda empatnya mulai terkena macet di ruas Tol Cikarang. Secara total, ia menghadapi macet sekitar sembilan jam lamanya.
“Macetnya itu dimulai dari jalan layang Tol MBZ sampai Km 70 alias sampai gerbang utama Tol Cikampek,” jelas Leona.
Mudik Sukabumi-Magelang 20 jam perjalanan
Pengalaman macet mudik Lebaran terpanjang juga dialami Herdi, warga asal Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.
Saat dihubungi Kompas.com pada hari yang sama, Herdi mengaku menghabiskan waktu 20 jam di perjalanan menuju Magelang, Jawa Tengah.
Ia berangkat pukul 02.30 dini hari. Namun, butuh waktu lebih dari tiga jam untuk ke luar Tol Bandung dan melanjutkan perjalanan menuju Tasikmalaya.
Begitu memasuki Kota Tasikmalaya, kepadatan kendaraan roda dua dan roda empat ditemukan Herdi.
“Rute Bandung-Tasikmalaya paling lama karena jalan dibuka tutup polisi. Kadang harus berhenti 20 menit tanpa gerak,” ungkap dia.
Baca juga: 5 Info Mudik 2025: Penutupan Pelabuhan Ketapang Saat Nyepi, hingga Jadwal One Way
Menurut pantauannya saat itu, lalu lintas arah Jawa Tengah memang padat merayap, sementara jalur kendaraan arah Bandung terbilang sepi.
Ia menyayangkan keputusan polisi untuk membuka-tutup jalur mudik. Sebab, menurutnya, tetap membuka dua jalur kendaraan justru bisa mempermudah arus lalu lintas.
Lama berkendara di rute Bandung-Tasikmalaya, Herdi baru tiba di Tasikmalaya pukul 12.00 WIB dan melanjutkan perjalanan via Kecamatan Wangon yang terbilang sepi kendaraan.
“Dari Wangon sampai Magelang, arus lalu lintasnya ramai. Banyak kendaraan pribadi yang santai sehingga memperlambat perjalanan,” kata dia.
Baca juga: 5 Cara agar Motor Tidak Gampang Dicuri Saat Mudik Lebaran
Akhirnya, Herdi tiba di Kebumen pukul 19.00 WIB dan sampai di kampung halaman Magelang pukul 23.00 WIB.
“Total 20 jam perjalanan. Mudik terlama yang pernah saya alami,” ujarnya.
Mudik Cikarang-Purwodadi 22 jam perjalanan
Terakhir, ada Rochma, perempuan asal Cikarang, Jawa Barat, yang berangkat mudik menuju Purwodadi, Jawa Tengah.
Rochma berangkat mudik bersama keluarganya pada Kamis (27/3/2024) pukul 16.55 WIB dan baru tiba di Purwodadi pukul 14.25 WIB.
“Macet di Tol Cipali. Penjagaan berjam-jam enggak bergerak,” kata Rochma.
Padahal, kata Rochma, ia biasa berangkat mudik sore hari dari Cikarang dan tiba di Purwodadi sebelum subuh, sekitar pukul 04.00 WIB keesokan harinya.
Saat melintasi Tol Cipali, Rachma menggunakan layanan satu jalur (one way) dan mengambil jalur kanan.
Ia berpikir bahwa kendaraan di jalur kanan tidak terlalu padat sehingga bisa menghindari macet.
“Ternyata macet hampir tiga sampai empat jam. Jalur kanan macet parah, jalur kiri lancar banget,” ujarnya.
“Mudik tiap Lebaran, tetapi merasakan macet baru kali ini,” lanjut Rochma.
Baca juga: One Way Lokal Diterapkan di Tol Cipali, Urai Kemacetan Saat Mudik 2025
Selama kendaraannya terhenti karena macet, Rochma melihat banyak mobil mogok karena terlalu lama berdiam akibat macet.
Beberapa kendaraan juga terlihat berhenti di bahu jalan sehingga menambah panjang durasi perjalanan mudiknya kali ini.