Tunjukkan Sifat Psikopat, Timnas China Harus Tertawa di Atas Luka Australia
SUPERBALL.ID – Demi memperbaiki nasib di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Branko Ivankovic harus bawa Timnas China tertawa di atas luka Australia.
Dua pekan menuju lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas China punya kesempatan besar untuk memperbaiki nasib mereka di klasemen Grup C.
Seperti yang diketahui, calon lawan Timnas Indonesia ini menuai kekalahan beruntun dalam dua laga awal kualifikasi putaran ketiga melawan Jepang dan Arab Saudi.
Timnas Negeri Tirai Bambu lebih dulu merasakan terbantai dengan tujuh gol tanpa balas saat menyambangi markas Timnas Jepang di Saitama.
Setelahnya, anak asuh Branko Ivankovic menelan kekalahan melawan Arab Saudi di kandang sendiri usai takluk dengan skor 1-2.
Dua kekalahan itu membawa Ivankovic dalam posisi sulit, fan Timnas China meminta agar pelatih asal Kroasia itu mundur dari jabatan pelatih.
Namun, Federasi China dinilai tak mau rugi dan pilih mempertahankan Ivankovic, dengan dalih bahwa siapa pun pelatih pengganti tidak akan membuat timnas berkembang.
Mau tidak mau hanya satu pilihan untuk Ivankovic, yakni memberi kemenangan untuk Timnas China di dua laga babak kualifikasi selanjutnya.
Timnas China akan bertandang ke Melbourne pada 10 Oktober mendatang, sebelum menjamu Timnas Indonesia pada 15 Oktober di Qingdao.
Baca Juga: Bukan Carteran, Timnas Indonesia Pakai Pesawat Komersil Pulang dari China
Khusus melawan Australia, Tim Naga diminta untuk menunjukkan sifat ‘psikopat’ demi meraih kemenangan di kandang lawan.
Mau tidak mau, suka atau tidak suka, Ivankovic harus bisa membuat para pemain dan semua fan Timnas China tertawa di akhir laga.
Media lokal China, 163.com, menilai Timnas China harus memanfaatkan kondisi Timnas Australia yang sedang kacau usai mundurnya Graham Arnold.
Kemenangan tak hanya menyelamatkan wajah sepak bola China, tetapi juga nasib Ivankovic jika tidak ingin didesak mundur dari jabatannya.
“Branko Ivankovic sangat membutuhkan kemenangan untuk mengamankan posisinya sebagai pelatih.”
“Setelah Graham Arnold mundur, Timnas Australia sedang berada dalam kekacauan.”
“Tetapi itu memberi harapan bagi Timnas China untuk menang, meski harapan tidak selalu sama dengan kenyataan.”
“Branko Ivankovic pun mungkin sedang berdoa saat ini,” tulis 163.com.
Baca Juga: Jumpa Timnas Indonesia, Fan Timnas China Dilarang Mengkritik
Lantas bagaimana jika China kembali menelan kekalahan? Ivankovic diminta sadar dengan posisinya tanpa harus diminta.
Karena Federasi China tidak mungkin memecatnya guna menghindari kompensasi besar, pelatih berusia 70 tahun diminta sadar diri untuk mundur.
Menarik dinantikan, bagaimana nasib Ivankovic sebelum China menjamu Timnas Indonesia di kandang sendiri.
Akankah Ivankovic menyusul Graham Arnold? Atau China akan bertahan dengan nasib buruk mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Melawan Indonesia di kandang memungkinkan China meraih kemenangan, namun Skuad Garuda juga bisa memberi kejutan untuk lawannya.