13 Kalimat yang Sering Diucapkan Pemikir Tingkat Tinggi Menurut Psikolog
Pemikir tingkat tinggi bagaikan otot yang dapat dilatih dan dibentuk seiring waktu. Ini adalah keterampilan yang dapat membantu mendorong karier seseorang ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk mengenali orang yang kritis, Bunda bisa memperhatikan kalimat yang mereka sampaikan.
Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menafsirkan, mengevaluasi, dan menganalisis fakta dan informasi yang tersedia, untuk membentuk penilaian atau memutuskan apakah sesuatu itu benar atau salah, Bunda.
âHal itu meningkatkan kemampuan Anda dalam memecahkan masalah, membuat Anda lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan, dan meningkatkan kapasitas untuk memahami sudut pandang orang lain,â ungkap Psikolog Dr. Gayle MacBride, PhD, LP, dikutip dari laman Parade, Jumat (26/7/2024).
13 Kalimat yang sering diucapkan pemikir tingkat tinggi menurut psikolog
Orang yang termasuk pemikir tingkat tinggi cenderung lebih kreatif, sering membuat keputusan yang tepat, menunjukkan empati, dan lebih menyenangkan karena sangat menarik. Berikut adalah kumpulan kalimat yang sering mereka sampaikan menurut psikolog:
1. âMari kita lihat ini dari sudut pandang yang berbedaâ
Tahukah Bunda? Seseorang dengan pemikiran yang kritis gemas melihat ide dan diskusi dari semua sisi, bahkan sisi yang berbeda dari mereka. Kalimat ini menunjukkan keinginan untuk mengeksplorasi perspektif alternatif dan menemukan solusi baru.
Baca Juga : 100 Kata-kata Hari Ini yang Bijak, Inspiratif dan Penuh Motivasi2. âIni adalah keyakinan saja bahwaâ¦â
Ini kedengarannya sangat positif bagi seseorang yang suka mengeksplorasi berbagai sudut pandang. Akan tetapi, pemikir tingkat tinggi bisa berpikiran terbuka dan percaya diri dalam pendapat mereka.
Menurut doktor psikologi dan psikoterapis, Dr. Elisabeth Crain, PsyD, orang dengan pemikiran tersebut cenderung memiliki banyak keyakinan dalam hal-hal yang dikatakan karena mereka mampu membangun sistem kepercayaan mereka sendiri di sekitar pikiran dan ide-ide yang dimiliki.
Keyakinan ini menjadi bagian dari identitas mereka dalam banyak hal, jadi ketika mereka berbicara, mereka memiliki banyak keyakinan dalam apa yang dikatakan.
3. âSaya percaya bahwaâ¦â
Kalimat ini sebenarnya memiliki makna yang sama, namun penyampaiannya diawali dengan âSayaâ. Itulah alasan penting mengapa Crain menggunakannya sebagai contoh.
Menurutnya, orang-orang dengan pemikiran tingkat tinggi cenderung menggunakan lebih banyak pernyataan âsayaâ karena keyakinan mereka terkait dengan identitasnya.
4. âApa gambaran yang lebih besar di sini?â
Kalimat ini menggambarkan mengapa orang-orang dengan keterampilan tingkat tinggi menjadi pemimpin yang kuat. Mereka ahli dalam melihat lebih jauh bagaimana bagian-bagiannya saling terikat, memahami bahwa detail adalah bagian dari sistem yang lebih besar.
5. âBagaimana ini berhubungan dengan apa yang kita bahas sebelumnya?â
Pemikir tingkat tinggi dapat menghubungkan titik-titik dengan sangat mudah, Bunda. Ketika mereka menggunakan kalimat ini, mereka menunjukkan kemampuannya untuk menarik persamaan dan menghubungkan ide-ide dari berbagai konteks.
6. âBagaimana kalau kita mendekatinya dengan cara ini?â
MacBride menyukai bahwa kalimat ini membuka pintu menuju pemecahan masalah dengan menggunakan kreativitas dan fleksibilitas.
Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya menganjurkan pembelian barang baru, namun juga menemukan cara-cara kreatif untuk menggunakan apa yang sudah dimiliki dengan cara-cara yang baru.
7. âMari kita lihat apakah kita bisa berbuat lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikitâ
MacBride mengatakan kalimat ini pada dasarnya menyampaikan hal yang sama dengan kalimat sebelumnya. Akan tetapi, dalam bentuk pernyataan dan sedikit lebih langsung. Ini adalah pilihan yang sangat baik untuk situasi ketika kekurangan sumber daya.
8. âSaya bisa mengerti bagaimana kamu melihatnya seperti ini, namun bagi saya lebih mirip seperti iniâ¦â
Kalimat ini menunjukkan kemampuan seseorang untuk melihat sesuatu dari semua sisi tanpa mengorbankan keyakinan yang dipegang teguh.
Seseorang yang bisa berpikir kritis akan mengakui pemikiran, keyakinan, dan ide lain yang tidak selalu selaras dengannya, Bunda. Mereka dapat mengenali dari mengakui cara berpikir lain.
9. âMari kita uraikan asumsi-asumsi yang kita buatâ
Pemikir tingkat tinggi bersedia melawan untuk membantu orang lain. Mereka menantang status quo dan mempertanyakan keyakinan yang mendasarinya, yang dapat menghasilkan wawasan yang inovatif.
10. âBisakah kita menemukan polanya?â
Mereka selalu berusaha menghubungkan titik-titik. Mencari pola adalah ciri khas pemikiran strategis, yang penting untuk memprediksi dan merencanakan.
11. âApa saja potensi dampaknya?â
Orang-orang dengan pemikiran kritis selalu mempertimbangkan ide yang tampaknya terbaik sebelum melanjutkan, sebagian karena empati mereka terhadap orang lain.
Mempertimbangkan konsekuensi yang lebih luas dari suatu keputusan menunjukkan pemahaman tentang sebab dan akibat pada tingkat yang kompleks. Mereka penuh pertimbangan dan lambat dalam menanggapi karena mereka melakukan beberapa latihan mental sebelum mempertimbangkannya.
12. âSaya ingin mendengarkan apa yang kamu katakan tentang hal ituâ¦â
Mereka tidak hanya berbicara, namun juga mendengarkan. Orang pemikir kritis cenderung menjadi pendengar yang baik, Bunda. Mereka sangat ingin tahu tentang apa yang dikatakan oleh orang lain.
13. âBisakah kamu memberi tahu saya lebih lanjut tentangâ¦â
Rasa ingin tahu merupakan pilar pemikiran tingkat tinggi. Mereka mencari informasi lebih lanjut.
Pilihan Redaksi
- Bukan Sekadar “Halo”, Ini 7 Kalimat Pembuka Terbaik untuk Mendapatkan Teman Baru Menurut Psikolog
- 80 Gen Z Slang dan Artinya, Kata-kata Populer di Media Sosial Saat Ini
- 35 Bahasa Gaul Gen Alpha dan Artinya, Ada Skibidi hingga Sigma
Nah, itulah beberapa kalimat yang sering diucapkan oleh pemikir tingkat tinggi menurut psikolog. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik Gratis!